Program Magang BRIN 2025: Syarat, jadwal, & cara daftar bagi mahasiswa

11 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali membuka program magang untuk mahasiswa dari perguruan tinggi yang menjadi mitra dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Hanya perguruan tinggi yang telah menjalin kerja sama resmi dengan BRIN yang dapat mengikuti kesempatan ini.

Menurut Astu Normasari, selaku penanggung jawab kegiatan magang dari Kedeputian Sumber Daya Manusia Iptek BRIN, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh perguruan tinggi yang ingin mengirimkan mahasiswa mereka mengikuti program magang ini.

Lalu, apa saja syarat yang harus dipenuhi dan bagaimana jadwal pelaksanaannya di tahun 2025? Berikut informasinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: Program Magang Berdampak 2025: Jembatan antara pendidikan dan industri

Syarat daftar magang BRIN 2025

Mengacu pada penjelasan Astu yang disampaikan melalui laman resmi BRIN, berikut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti program magang BRIN 2025:

• Peserta magang adalah mahasiswa aktif dari program studi (prodi) yang sudah terakreditasi.

• Berlaku untuk mahasiswa jenjang S1 atau D4 yang terdaftar di pangkalan data pendidikan tinggi.

• Program magang dapat diikuti oleh mahasiswa semester 5 hingga 8 yang telah lolos seleksi internal kampus dan dibuktikan dengan surat pengantar resmi.

• Calon peserta wajib lulus proses verifikasi administrasi yang dilakukan oleh Direktorat Manajemen Talenta BRIN.

• Selain itu, mahasiswa juga harus melewati seleksi substansi yang dilakukan oleh calon pembimbing di BRIN.

Baca juga: Magang Berdampak 2025: Syarat, cara daftar, dan manfaat bagi peserta

Mendukung pelaksanaan penelitian tugas akhir

Program magang BRIN dirancang untuk mendukung penyusunan tugas akhir mahasiswa. Oleh karena itu, proposal riset yang diajukan sebaiknya memuat gambaran rencana tugas akhir yang akan dikerjakan.

Pelaksanaan program ini terbagi dalam dua tahap, yaitu sesi pelatihan dasar selama satu minggu dan tahap pembimbingan riset yang berlangsung selama 24 minggu atau sekitar 6 bulan.

Selain memperoleh pengalaman riset setara 20 SKS, mahasiswa juga bisa menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari tugas akhir mereka. Namun demikian, keputusan terkait konversi SKS sepenuhnya menjadi kewenangan masing-masing perguruan tinggi. Proses penyelesaian tugas akhir pun akan disesuaikan dengan kebutuhan waktu riset yang dijalani selama program berlangsung.

Baca juga: BRIN buka program magang untuk mahasiswa dari berbagai program studi

Tujuan magang BRIN 2025

Astu menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah mendorong mahasiswa agar menguasai berbagai bidang keilmuan yang akan menjadi bekal penting saat memasuki dunia kerja.

Selain itu, mahasiswa juga diberi kesempatan memperoleh pengalaman nyata serta pembelajaran langsung di lingkungan kerja, sehingga mampu memahami, mendalami, dan menerapkan metode penelitian secara tepat.

Program magang BRIN juga dirancang selaras dengan pelaksanaan tugas akhir. Oleh sebab itu, proposal penelitian yang diajukan mahasiswa diharapkan mencerminkan rencana tugas akhir mereka.

Lebih lanjut, Astu menyampaikan bahwa program ini bertujuan menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan kompeten demi memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Indonesia. Melalui pengalaman kerja langsung, mahasiswa diharapkan bisa mengembangkan potensi dirinya secara optimal.

Jadwal pendaftaran dan pelaksanaan-nya

Proses pendaftaran magang BRIN dijadwalkan berlangsung mulai 1 hingga 11 Juli 2025. Sementara itu, hasil seleksi akan diumumkan pada 1 Agustus 2025. Program magang sendiri akan dilaksanakan mulai 11 Agustus 2025 hingga 12 Januari 2026.

Informasi lebih lengkap terkait program ini dapat diakses melalui laman https://elsa.brin.go.id/ atau dengan menghubungi email [email protected]

Baca juga: DKI: Tak ada batasan usia maksimal ikuti pelatihan kerja di PPKD

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |