Jakarta (ANTARA) - BPJS Kesehatan kini menyediakan layanan skrining sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi penyakit kronis. Mulai September ini, seluruh peserta diwajibkan mengikuti skrining ini sebagai bagian dari peningkatan layanan kesehatan preventif.
Jenis penyakit yang menjadi fokus pemeriksaan meliputi diabetes melitus tipe 2, stroke, hipertensi, penyakit ginjal kronis, hingga jantung koroner. Setiap peserta, termasuk anggota keluarga yang terdaftar, hanya dapat melakukan skrining satu kali dalam setahun.
Agar lebih praktis, peserta tidak harus datang langsung ke fasilitas kesehatan. Proses skrining bisa dilakukan secara mandiri dari rumah menggunakan ponsel atau laptop melalui aplikasi Mobile JKN maupun situs resmi BPJS Kesehatan.
Berikut panduan lengkap skrining BPJS Kesehatan 2025 yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Cara mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan yang non-aktif
Cara skrining riwayat kesehatan peserta BPJS
Ada dua cara mudah yang bisa dipakai peserta untuk melakukan skrining, diantaranya:
1. Lewat aplikasi Mobile JKN
• Unduh dan pasang aplikasi Mobile JKN di ponsel.
• Masuk menggunakan nomor kartu BPJS atau NIK. Jika belum punya akun, silakan daftar terlebih dahulu.
• Dari halaman utama, pilih menu “Lainnya”, lalu klik opsi “Skrining Riwayat Kesehatan”.
• Tentukan anggota keluarga yang ingin menjalani skrining, kemudian tekan “Pilih”.
• Pada halaman konfirmasi, klik “Setuju”.
• Jawab seluruh pertanyaan dengan sebenar-benarnya.
• Setelah selesai, tunggu hasil skrining dan ikuti arahan tindak lanjut yang diberikan.
• Sistem akan otomatis menampilkan hasilnya.
Dengan cara ini, peserta bisa melakukan skrining secara fleksibel, kapan pun dan di mana pun, tanpa perlu repot datang langsung ke fasilitas kesehatan.
Baca juga: Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025: Posisi, jadwal, dan cara daftar
2. Melalui situs web resmi skrining BPJS
• Kunjungi halaman https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/skrining
• Masukkan nomor kartu BPJS, tanggal lahir, dan kode captcha.
• Klik “Cari Peserta” dan setujui persetujuan skrining.
• Lengkapi data yang diminta, seperti berat badan, tinggi badan, pendidikan terakhir, nomor telepon, dan kontak keluarga yang bisa dihubungi.
• Jawab semua pertanyaan terkait riwayat kesehatan dengan jujur.
• Setelah selesai, hasil skrining akan ditampilkan, termasuk risiko terhadap beberapa penyakit serta jadwal skrining berikutnya.
• Jika perlu, hasil tersebut dapat dicetak dengan menekan tombol “Cetak Hasil”.
Baca juga: Cara praktis cek tagihan dan bayar iuran BPJS Kesehatan
Manfaat skrining kesehatan BPJS
Skrining kesehatan ini memiliki sejumlah keuntungan, antara lain:
• Memberikan gambaran jelas tentang kondisi kesehatan saat ini.
• Selain itu, skrining BPJS Kesehatan tersedia secara gratis dan bisa dilakukan tanpa harus datang langsung ke fasilitas kesehatan.
• Membantu peserta mengambil langkah pencegahan lebih cepat.
• Mempermudah akses ke layanan kesehatan di masa depan.
• Memungkinkan deteksi risiko penyakit sejak tahap awal.
Baca juga: Cara cek BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 melalui aplikasi JMO
Baca juga: Cara cek notifikasi BSU 2025 di situs resmi dan aplikasi JMO
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.