Wisatawan Asal Semarang yang Hilang di Pantai Watukodok Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia

8 hours ago 3

Wisatawan Asal Semarang yang Hilang di Pantai Watukodok Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia Proses evakuasi jasad korban terseret ombak di Pantai Watukodok di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari. Selasa (24/6/2025) ist - Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Hari kedua pencarian korban hilang di Pantai Watukodok di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari Gunungkidul membuahkan hasil. Jasad korban Yuda Dwi Prasetya asal Semarang, Jawa Tengah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

“Korban ditemukan mengambang dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi pertama hilang di Pantai Watukodok,” kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Marjono saat dihubungi, Selasa.

BACA JUGA: Libur Sekolah, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Mulai Meningkat

Menurut dia, dengan ditemukannya jasad korban, maka operasi pencarian gabungan resmi dihentikan. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu selama pencarian berlangsung.

“Kami tidak hanya menerjunkan tim untuk menyusuri laut di kawasan Pantai Watukodok, tapi juga mencari menggunakan drone hingga penyisiran dari area perbukitan,” ungkapnya.

Marjono tidak menampik, proses pencarian sempat terjadi kendala karena adanya gelombang tinggi dan angin kencang. Namun, tim evakuasi tidak menyerah hingga akhirnya korban ditemukan, walaupun dalam kondisi meninggal dunia.

“Sudah dilakukan evakuasi untuk kemudian dibawa pulang ke rumah duka,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Dua wisatawan terseret ombak di Pantai Watukodok di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, Senin (23/6/2025) pagi. Korban atas nama Muhammad Nabil,17, berhasil diselamatkan, sedangkan satu korban lain bernama Yuda Dwi Prasetya masih dalam pencarian.

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, peristiwa dua wisatawan terseret ombak di Pantai Watukodok bermula saat korban dan empat temannya berangkat berwisata dari Semarang ke Gunungkidul pada Senin (23/6/2025) tengah malam. Rombongan tiba di pantai sekitar pukul 04.00 WIB dan beristirahat sementara waktu.

Sekitar pukul 05.30 WIB, korban dan teman-temannya bermain air. Tak berselang lama empat orang memutuskan berhenti dengan menuju ke darat.

Sedangkan Muhammad dan Yuda tetap bermain air. Saat asyik bermain, tiba-tiba datang ombak besar yang menyeret kedua korban ke tengah.

Beruntung korbana atas nama Muhammad dapat menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggiran. Adapun Yuda terus terseret hingga tenggelam digulung deburan ombak di pantai selatan.

“Kedua korban sudah sempat diingatkan oleh teman-temannya tentang bahaya ombak besar, tapi tidak dihiraukan,” kata Suris kepada wartawan, Senin siang.

Mendapati laporan orang hilang terseret arus di Pantai Watukodok, maka upaya pencarian langsung dilakukan. Sedikitnya 30 personel Satlinmas dikerahkan untuk mencari keberadaan korban.

Hanya saja, kata Suris, hingga pukul 11.30 WIB, keberadaan Yuda belum juga diketemukan. “Upaya pencarian masih terus dilakukan. Adanya kenaikan gelombang membuat pencarian menjadi sedikit terkendala,” kata Suris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |