Jenis-jenis program beasiswa LPDP 2025, cek daftar lengkapnya

2 weeks ago 31

Jakarta (ANTARA) - Pendaftaran beasiswa LPDP 2025 telah resmi dibuka pada Jumat (17/1). LPDP membuka berbagai jenis program beasiswa yang dibagi dalam 5 kategori yakni program umum, afirmasi, targeted, targeted bundling, dan double degree atau joint degree.

Beasiswa menjadi penjamin masa depan pendidikan tiap pelajar, seperti beasiswa jenjang pendidikan S2 atau S3. Jika lolos sebagai penerima beasiswa LPDP, mahasiswa dapat berkuliah secara gratis, diberikan biaya hidup tiap bulan, dan biaya tunjangan lainnya.

Beasiswa LPDP terbuka untuk Warga Negara Indonesia (WNI) dan telah lulus dari gelar pendidikan S1. Bagi mahasiswa yang pernah menjalankan pendidikan S2 atau S3 tetapi belum selesai, dapat melakukan pendaftaran seleksi beasiswa LPDP 2025.

LPDP 2025 membuka jalur beasiswa melalui 5 kategori jenis program beasiswa. Tiap kategori memiliki sub-jenis beasiswa yang bisa dapat dipilih oleh pelamar beasiswa.

Untuk selengkapnya, berikut adalah daftar program beasiswa LPDP tahap 1 yang telah dibuka pada tahun 2025.

Baca juga: Akademisi: Pemerintah perlu perhatikan aksesibilitas LPDP bagi guru

Program beasiswa LPDP 2025

1. Program Umum

Bagi seluruh calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan kategori program umum, dapat memilih program beasiswa ini tanpa ada ketentuan khusus. Terdapat 3 program dalam kategori program umum, yakni:

a. Beasiswa Reguler

Beasiswa regular merupakan program beasiswa untuk jenjang pendidikan S2 dan S3 yang terbuka bagi seluruh WNI dan mengikuti mekanisme dan prosedur LPDP secara umum.

b. Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia

Beasiswa PTUD merupakan program beasiswa bagi WNI yang memiliki Letter of Admission atau Acceptance Unconditional dari perguruan tinggi utama dunia, sesuai daftar perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan.

Baca juga: Mendiktisaintek ajak penerima beasiswa LPDP berkontribusi untuk negeri

Berikut adalah daftar perguruan tinggi tujuan untuk beasiswa PTUD:

  • Massachusetts Institute of Technology (MIT) (Amerika Serikat)
  • University of Oxford (Inggris)
  • Harvard University (Amerika Serikat)
  • University of Cambridge (Inggris)
  • Stanford University (Amerika Serikat)
  • California Institute of Technology (Caltech) (Amerika Serikat)
  • University of California, Berkeley (UCB) (Amerika Serikat)
  • Imperial College London (Inggris)
  • ETH Zurich - Swiss Federal Institute of Technology (Swiss)
  • Princeton University (Amerika Serikat)
  • University of Pennsylvania (Amerika Serikat)
  • Yale University (Amerika Serikat)
  • UCL (University College London) (Inggris)
  • Peking University (Tiongkok)
  • University of Chicago (Amerika Serikat)
  • Cornell University (Amerika Serikat)
  • Tsinghua University (Tiongkok)
  • Johns Hopkins University (Amerika Serikat)

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP dibuka Januari 2025, simak selengkapnya

  • Columbia University (Amerika Serikat)
  • University of Toronto (Kanada)
  • National University of Singapore (NUS) (Singapura)
  • University of California, Los Angeles (UCLA) (Amerika Serikat)
  • The University of Melbourne (Australia)
  • The University of Tokyo (Jepang)
  • The University of Edinburgh (Inggris)
  • Technical University of Munich (Jerman)
  • University of Michigan-Ann Arbor (Amerika Serikat)
  • Université PSL (Paris Sciences & Lettres) (Prancis)
  • London School of Economics and Political Science (LSE) (Inggris)
  • Babson College (Amerika Serikat)

c. Beasiswa Parsial

Beasiswa parsial merupakan program beasiswa yang memberikan biaya pendidikan secara tidak penuh, sehingga calon mahasiswa wajib memiliki sumber dana individu untuk membiayai kebutuhan pendidikan yang tidak ditanggung LPDP.

Bagi WNI yang menerima beasiswa parsial ini dapat memilih skema pendanaan sebagai berikut:

  • Bagi penerima beasiswa yang memilih sumber dana individu untuk dana pendukung, maka LPDP akan menanggung dana pendidikan
  • Bagi penerima beasiswa yang memilih sumber dana individu untuk dana pendidikan, maka LPDP akan menanggung dana pendukung.

Baca juga: LPDP dorong sinergi pendidikan vokasi dan pengembangan ekonomi daerah

2. Program Afirmasi

Pada kategori jenis program afirmasi, hanya calon mahasiswa tertentu yang dapat memilih program beasiswa LPDP ini, seperti memiliki latar belakang yang kurang mampu, tinggal di daerah 3T, keterbatasan fisik hingga mental, dan orang asli papua.

a. Beasiswa Penyandang Disabilitas

Program beasiswa ini ditujukan kepada calon mahasiswa yang menyandang disabilitas sebagai berikut:

  • Disabilitas fisik
  • Disabilitas intelektual
  • Disabilitas mental
  • Disabilitas sensorik
  • Disabilitas ganda

b. Beasiswa Putra-putri Papua

Beasiswa ini ditujukan untuk putra-putri asli Papua dari daerah Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, atau Provinsi Papua Barat Daya yang dibuktikan dengan ketentuan:

  • Bermarga asli Papua
  • Ibu kandung adalah orang asli Papua
  • Bapak kandung adalah orang asli Papua.

Baca juga: Beasiswa LPDP 2025 sudah dibuka! Simak jadwal dan tahapan seleksinya

c. Beasiswa Daerah Afirmasi

Beasiswa daerah afirmasi ditujukan untuk calon mahasiswa yang berasal dari daerah afirmasi, sesuai daftar daerah yang ditentukan LPDP.

d. Beasiswa Prasejahtera

Beasiswa prasejahtera ditujukan untuk calon mahasiswa yang memiliki latar belakang keluarga prasejahtera, seperti keluarga penerima bansos PKH, BPNT, PBI, dan terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

3. Program Targeted

Program beasiswa targeted merupakan program beasiswa untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi pada bidang sasaran tertentu di perguruan tinggi dalam negeri. Berikut adalah jenis program beasiswa targeted:

  • Beasiswa PNS, TNI, POLRI
  • Beasiswa Kewirausahaan
  • Beasiswa Pendidikan Kader Ulama
  • Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis
  • Beasiswa Doktor Talenta Riset dan Inovasi Nasional
  • Beasiswa Doktor Praktisi

Baca juga: LPDP buka peluang beragam beasiswa untuk mahasiswa Maluku

4. Program Targeted - Beasiswa Bundling

Program beasiswa targeted khusus bundling merupakan program beasiswa yang disasarkan kepada calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi pada bidang tertentu di perguruan tinggi luar negeri. Berikut adalah jenis program beasiswa targeted bundling:

  • Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP-NUS Master in Venture Creation (MSVC) dan Non Prioritas
  • Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP-NTU MBA dan Non Prioritas
  • Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP-NTU Doktor dan Non Prioritas
  • Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP-NUS Business School Master dan Non Prioritas
  • Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP-UNSW Doktor dan Non Prioritas
  • Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP-France Master dan Non Prioritas
  • Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP-Tsinghua Master of Finance dan Non Prioritas
  • Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP-UST Korea Master Doktor dan Non Prioritas
  • Beasiswa Bundling: Prioritas LPDP-University of Dundee Doktor dan Non Prioritas

5. Program Double Degree atau Joint Degree

Program beasiswa ini ditujukan untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan skema double degree atau joint degree di perguruan tinggi tujuan dalam negeri dan luar negeri.

Penerima beasiswa akan dibiayai untuk menjalankan masa studi di dua perguruan tinggi yang berbeda untuk memperoleh dua gelar akademis (double degree) atau bekerja sama dengan dua perguruan tinggi untuk memperoleh satu gelar (joint degree).

Skema pendidikan double degree atau joint degree hanya dibuka untuk pelamar program beasiswa afirmasi, program targeted PNS/TNI/POLRI, program beasiswa regular dan beasiswa parsial.

Baca juga: Catat daftar beasiswa kuliah luar negeri yang dibuka awal tahun 2025

Baca juga: Pendaftaran beasiswa LPDP 2025 dibuka 17 Januari, simak syaratnya

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |