Kisah Dr Dre, spesialis musik Hip Hop asal Amerika Serikat

3 days ago 12

Jakarta (ANTARA) - Andre Romelle Young atau yang lebih dikenal sebagai Dr. Dre, adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah musik hip-hop.

Berangkat dari awal yang sederhana sebagai DJ di klub malam hingga menjadi produser legendaris dan pengusaha sukses, perjalanan hidup Dr. Dre adalah kisah perjuangan, inovasi, dan transformasi yang inspirasional.

Awal kehidupan

Dr. Dre lahir pada 18 Februari 1965 di Compton, California, sebuah kota penuh kriminal dan kekerasan antar gang yang kelak menjadi ikon budaya hip-hop dunia.

Ia tumbuh dalam keluarga yang memiliki kecintaan terhadap musik. Ibunya, Verna, adalah anggota grup musik Four Aces, meskipun ia meninggalkan grup tersebut sebelum Dre lahir.

Sementara itu, nama tengah Dre, "Romelle," diambil dari grup musik ayahnya, yang bernama The Romells.

Setelah perceraian orang tuanya, Dre tinggal bersama ibunya yang menikah lagi beberapa kali. Kehidupan keluarganya yang tidak stabil membuat mereka sering berpindah-pindah tempat, termasuk tinggal di proyek perumahan subsidi Wilmington Arms di Compton.

Meski memiliki bakat di bidang drafting saat bersekolah di Centennial High School, Dre lebih tertarik pada dunia musik. Setelah beberapa kali pindah sekolah, ia akhirnya menerima mixer musik sebagai hadiah Natal di tahun 1984, yang menjadi langkah awal perjalanan kariernya sebagai musisi dan produser musik.

Awal karier

Dre memulai karier musiknya di klub malam Eve After Dark di Los Angeles, di mana ia belajar memainkan turntable dan memukau penonton dengan keterampilan mixing-nya.

Ia kemudian bergabung dengan grup musik World Class Wreckin’ Cru dan mulai menggunakan nama panggung Dr. Dre, yang terinspirasi dari pemain basket Julius "Dr. J" Erving.

Bersama grup tersebut, Dre mulai menciptakan gaya musik unik yang memadukan elemen funk, R&B, dan hip-hop.

Kesuksesan bersama N.W.A.

Pada 1985, Dre bergabung dengan grup rap N.W.A. yang dibentuk bersama Eazy-E, Ice Cube, MC Ren, dan DJ Yella. Melalui lirik yang eksplisit dan tanpa kompromi, mereka merepresentasikan kehidupan keras di jalanan Compton.

Album kedua mereka, Straight Outta Compton (1988), membawa mereka ke puncak popularitas dengan genre musik baru yang disebut gangsta rap.

Lagu kontroversial seperti F** tha Police memicu kemarahan banyak pihak, termasuk FBI, yang sampai mengirim surat peringatan kepada label rekaman mereka, Ruthless Records. Namun, kontroversi ini justru meningkatkan popularitas N.W.A., dan menjadikan mereka sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan sosial.

Membangun dinasti musik

Setelah meninggalkan N.W.A. akibat konflik internal, Dre mendirikan Death Row Records pada 1991 bersama Suge Knight.

Di bawah label ini, ia merilis album debut solonya, The Chronic (1992), yang menjadi tonggak baru dalam dunia hip-hop. Album ini memperkenalkan gaya G-funk, yang menggabungkan elemen musik funk dengan ritme hip-hop, serta melahirkan hits seperti Nuthin’ but a ‘G’ Thang yang berkolaborasi dengan Snoop Dogg.

Album keduanya, 2001 (1999), memperkuat posisinya sebagai salah satu artis hip-hop terbesar di dunia. Album ini tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga mempengaruhi generasi baru musisi.

Produser dan mentor artis besar

Sebagai produser, Dr. Dre memiliki peran besar dalam meluncurkan karier artis-artis besar seperti Snoop Dogg, Tupac Shakur, Eminem, dan 50 Cent.

Meskipun sempat menerima kritik karena menandatangani rapper kulit putih Eminem, Dre membuktikan skeptis salah dengan merilis album-album seperti The Slim Shady LP (1999) dan The Marshall Mathers LP (2000), yang menjadi hit besar.

Ia juga mendirikan Aftermath Entertainment pada 1996, yang menjadi rumah bagi beberapa artis hip-hop terbesar, termasuk Eminem dan 50 Cent. Album Get Rich or Die Tryin’ (2003) karya 50 Cent adalah salah satu kesuksesan besar Dre sebagai produser.

Kontroversi dan transformasi pribadi

Dre tidak hanya dikenal melalui musiknya, tetapi juga melalui kontroversi yang menghiasi hidupnya.

Pada 1990-an, ia beberapa kali menghadapi tuduhan kekerasan terhadap perempuan, termasuk serangan terhadap presenter TV Denise Barnes pada 1991.

Dalam wawancara tahun 2015, Dre mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara terbuka, menyatakan bahwa ia telah berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi bagi keluarganya.

Kesuksesan di dunia bisnis

Pada 2008, Dre bersama Jimmy Iovine mendirikan Beats Electronics, yang memproduksi produk headphone populer Beats by Dre.

Produk ini tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga menjadi ikon budaya. Pada 2014, Apple membeli Beats Electronics senilai $3 miliar, sehingga menempatkan Dre sebagai salah satu musisi terkaya di dunia.

Kehidupan pribadi dan masalah kesehatan

​​​​​​​Dre memiliki beberapa anak dari hubungan sebelumnya, termasuk Curtis "Hood Surgeon" Young, yang juga menjadi seorang rapper.

Di usianya yang sudah tidak muda lagi, Dre pernah terkena kendala pada kesehatannya, tepatnya pada 2021, Dre dirawat di rumah sakit akibat aneurisma otak, namun untungnya berhasil pulih berkat perawatan intensif.

Dr. Dre tidak hanya seorang musisi atau produser, tetapi juga seorang sosok legendaris yang mendefinisikan ulang hip-hop dan bisnis musik.

Karya dan jasanya yang melegenda serta kontribusinya sebagai mentor artis-artis besar, hingga pencapaiannya dalam dunia bisnis, menjadikan Dre sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah musik modern.

Baca juga: Dr. Dre, Missy Elliott dan Lil Wayne dapat penghargaan kehormatan

Baca juga: Rapper Dr Dre sebut kondisi kesehatannya kian membaik

Baca juga: Dirawat di rumah sakit, rapper Dr Dre sebut dirinya "baik-baik saja"

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |