Jakarta (ANTARA) - Stadion Manahan Solo secara resmi menjadi markas Timnas Indonesia untuk menjalani Fase Grup Piala AFF 2024. Keputusan ini diumumkan menjelang dimulainya turnamen, yang akan digelar mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Timnas Indonesia akan berlaga di Grup B bersama Vietnam, Laos, Myanmar, dan Filipina. Piala AFF 2024 menjadi ajang penting bagi timnas untuk bersaing memperebutkan gelar juara di kawasan Asia Tenggara.
Lantas, bagaimana profil, sejarah, serta infrastruktur pendukung seperti kapasitas penonton dan fasilitas lainnya di Stadion Manahan Solo? Berikut adalah ulasan lengkapnya.
Profil Stadion Manahan Solo
Stadion Manahan terletak di kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia, dan memiliki kapasitas 20.000 penonton. Stadion ini menjadi markas bagi tim besar kota tersebut yaitu Persis Solo, yang merupakan salah satu tim sepak bola terkemuka di kota tersebut.
Pada tahun 2011, Stadion Manahan mencatatkan sejarah penting sebagai stadion pertama di Indonesia yang menjadi tuan rumah untuk event olahraga difabel terbesar di Asia Tenggara, yakni ASEAN Para Games. Hal ini menambah nilai prestisius stadion ini di kancah olahraga regional.
Diresmikan pada 21 Februari 1998 oleh Presiden Republik Indonesia, Soeharto, Stadion Manahan kini lebih banyak digunakan untuk pertandingan sepak bola. Selain itu, stadion ini juga menjadi tempat bernaung bagi Persis Solo, yang menjadikannya sebagai markas mereka untuk berbagai kompetisi domestik.
Stadion Manahan memiliki lokasi yang sangat strategis. Terletak di pusat kota, stadion ini dikelilingi oleh berbagai fasilitas penting seperti stasiun kereta, terminal, bandara, hotel, jalan raya, dan pusat perbelanjaan. Keberadaannya yang begitu terjangkau membuat stadion ini menjadi salah satu tempat yang paling representatif untuk menggelar event olahraga berskala nasional maupun internasional.
Stadion ini beralamat di Jalan Adi Sucipto, Manahan, Banjarsari, Surakarta, dan hanya berjarak sekitar 9 kilometer dari Bandara Internasional Adi Soemarmo. Letaknya yang mudah diakses memberikan kenyamanan bagi para penonton dan peserta yang datang dari berbagai daerah.
Setelah beberapa kali direnovasi pada 2008-2009, Stadion Manahan kembali menjalani renovasi besar-besaran pada Agustus 2018. Proses renovasi ini selesai pada akhir tahun 2019, dengan tujuan untuk meningkatkan fasilitas stadion agar lebih modern dan nyaman.
Usai renovasi, Stadion Manahan kini menjadi salah satu stadion mewah di Indonesia. Markas klub Persis Solo ini bahkan dijuluki sebagai "Stadion Utama Gelora Bung Karno mini" berkat peningkatan besar yang dilakukan pada fasilitas dan infrastrukturnya.
Sejarah pembangunannya
Stadion Manahan Solo dibangun sebagai proyek yang dipersembahkan oleh yayasan Ibu Tien Soeharto. Proses pembangunannya dimulai pada tahun 1989, dengan memanfaatkan lahan seluas 170.000 m2 dan luas bangunan mencapai 33.300 m2.
Untuk mewujudkan stadion megah ini, dibutuhkan waktu sekitar sembilan tahun, dengan tujuan menciptakan fasilitas olahraga yang kokoh dan representatif.
Pada akhirnya, setelah melalui proses pembangunan yang panjang, Stadion Manahan diresmikan pada hari Sabtu, 21 Februari 1998.
Peresmian tersebut dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, H.M. Soeharto, yang menandai berdirinya stadion yang kini menjadi salah satu ikon olahraga di Surakarta.
Fasilitas Stadion Manahan Solo
1. Fasilitas olahraga
- Tersedia fasilitas sepeda fitnes di halaman stadion.
- Kompleks Gelora Manahan dilengkapi dengan berbagai lapangan olahraga, termasuk lapangan tenis, lapangan bisbol, sirkuit motor, velodrome, lapangan voli, panjat tebing, lapangan basket, lapangan bulu tangkis, dan tenis meja.
- Terdapat juga ruang biliar serta tiga lapangan sepak bola.
- GOR Serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga.
2. Fasilitas tribun
- Di tribun tertutup terdapat berbagai ruang penting, seperti ruang kesehatan, ruang sekretariat, ruang wartawan, ruang konferensi pers, ruang wasit, dua ruang ganti pemain lengkap dengan toilet, dan ruang pemanasan pemain.mobil
- Tersedia 32 unit toilet di tribun penonton.
3. Fasilitas kantor dan ruang latihan
- Di bawah tribun, terdapat sejumlah kantor, termasuk kantor pengelola Stadion, KONI Surakarta, KPU Kota Surakarta, EXA International, Tarung Drajat, dan Granat.
- Juga tersedia ruang latihan untuk Yudo dan tenis meja.
4. Fasilitas parkir
- Area parkir Stadion Manahan dapat menampung hingga 2.300 sepeda motor dan 300 mobil.
Baca juga: Profil Ronaldo Kwateh, bersiap tampil di Piala AFF 2024 Baca juga: Skuad Kamboja vs Indonesia jelang Final Piala AFF Putri 2024 Baca juga: Sumardji pastikan Asnawi berangkat terpisah ke Myanmar
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024