Jakarta (ANTARA) - Masih ada anggapan bahwa lulusan jurusan sastra hanya bisa bekerja di dunia literatur atau menjadi penulis. Padahal, kenyataannya prospek kerja lulusan program studi sastra sangat luas dan bervariasi, bahkan mencakup sektor media, pendidikan, diplomasi, hingga pariwisata.
Jurusan sastra merupakan program studi yang mempelajari bahasa, karya sastra, dan budaya. Terdapat banyak pilihan jurusan sastra di perguruan tinggi, seperti Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Jepang, Sastra Jerman, hingga Sastra Prancis. Di dalamnya, mahasiswa akan mempelajari struktur bahasa (tata bahasa, kosa kata, dan gaya bahasa), karya sastra seperti novel dan puisi, serta memahami budaya dari bahasa yang dipelajari.
Dengan bekal pemahaman mendalam terhadap bahasa dan budaya, lulusan sastra memiliki kompetensi yang sangat dibutuhkan di berbagai sektor. Berikut ini adalah daftar profesi yang bisa dijadikan pilihan oleh lulusan jurusan sastra:
Baca juga: Peluang karier lulusan filsafat: Dari jurnalis hingga konsultan etika
1. Penulis dan editor
Lulusan sastra memiliki kemampuan menulis yang baik, sehingga dapat bekerja sebagai penulis konten untuk media daring, copywriter, penulis kreatif (novel dan cerita pendek), hingga content writer. Selain itu, profesi editor juga terbuka lebar, dengan tugas utama menyunting tulisan dari segi ejaan, tata bahasa, dan alur logika.
2. Jurnalis
Profesi jurnalis atau wartawan sangat membutuhkan kemampuan menulis, menganalisis, dan menyampaikan informasi secara objektif. Lulusan sastra yang terbiasa berpikir kritis dan menulis dengan baik dapat berkarier di media cetak maupun elektronik, termasuk televisi dan portal berita online.
3. Penerjemah
Kemampuan berbahasa asing memungkinkan lulusan sastra menjadi penerjemah profesional. Jenis penerjemah meliputi penerjemah tersumpah untuk dokumen resmi, penerjemah lisan (interpreter), hingga penerjemah karya sastra dan konten teknis.
4. Dosen dan guru sastra
Bagi yang memiliki minat mengajar, profesi dosen atau guru menjadi pilihan ideal. Dosen umumnya mengajar di perguruan tinggi dan membimbing penelitian, sedangkan guru mengajar bahasa di tingkat sekolah dan mendampingi siswa dalam kegiatan literasi.
5. Peneliti sastra
Lulusan sastra juga bisa menjadi peneliti yang menganalisis karya sastra secara mendalam dan menghasilkan publikasi ilmiah. Profesi ini umumnya menuntut gelar pascasarjana di bidang sastra.
6. Penulis naskah film dan televisi
Dengan kemampuan narasi dan imajinasi yang kuat, lulusan sastra dapat menjadi penulis naskah untuk film, serial televisi, atau serial web. Profesi ini membutuhkan kreativitas serta kepekaan dalam membangun karakter dan alur cerita.
Baca juga: Kuliah ilmu politik: Pilihan profesi, gaji, dan peran berbagai sektor
7. Aktivis sosial
Bagi lulusan sastra yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu sosial, menjadi aktivis di lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi internasional, maupun instansi pemerintah bisa menjadi pilihan bermakna.
8. Diplomat
Kemampuan komunikasi dan pemahaman lintas budaya yang dimiliki lulusan sastra membuka peluang untuk berkarier sebagai diplomat. Profesi ini menuntut keterampilan bahasa dan pengetahuan tentang hubungan internasional.
9. Analis kebudayaan
Analis kebudayaan berperan dalam memahami serta menjembatani perbedaan budaya di organisasi multinasional. Tugasnya mencakup penyusunan program peningkatan pemahaman lintas budaya di perusahaan atau lembaga.
10. Konsultan komunikasi
Lulusan sastra yang bekerja di perusahaan multinasional dapat berperan sebagai penyusun strategi komunikasi internal dan eksternal. Kemampuan menyusun pesan yang jelas dan efektif menjadi keunggulan utama dalam profesi ini.
11. Guru bahasa asing
Profesi ini tidak hanya mengajarkan bahasa, tetapi juga mengenalkan kebiasaan dan budaya negara asal bahasa tersebut. Guru bahasa asing sangat dibutuhkan, khususnya di sektor pariwisata dan bisnis yang bersifat internasional.
Baca juga: Prospek kerja jurusan psikologi: 10 pilihan karier dan gajinya
12. Pemandu wisata (Tour guide)
Kemampuan berkomunikasi dalam berbagai bahasa membuat lulusan sastra cocok menjadi pemandu wisata, terutama di destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. Pengetahuan budaya dan sejarah menjadi nilai tambah penting dalam profesi ini.
13. Sastrawan
Profesi sastrawan atau penulis sastra tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian lulusan. Seorang sastrawan menciptakan karya sastra seperti puisi, cerpen, novel, atau esai yang dapat menjadi refleksi sosial dan budaya masyarakat.
Dengan beragam kompetensi yang dimiliki, lulusan jurusan sastra tidak perlu khawatir akan sempitnya lapangan pekerjaan. Sebaliknya, mereka memiliki peluang karier yang luas di banyak bidang. Asalkan mampu mengasah kemampuan berbahasa dan komunikasi, serta memahami konteks sosial-budaya secara mendalam, lulusan sastra dapat bersaing secara profesional di dunia kerja yang semakin dinamis.
Baca juga: Ingin kuliah sastra, sejarah atau filsafat? Ini kampus terbaiknya
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025