Tarik Investor China, Kabupaten/Kota di Jateng Diminta Siapkan Konsep Sister City

7 hours ago 5

Tarik Investor China, Kabupaten/Kota di Jateng Diminta Siapkan Konsep Sister City Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat menerima kunjungan kerja dari Wakil Gubernur Provinsi Fujian beserta rombongan di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (24/6 - 2025).

SEMARANG—Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong kabupaten/kota di wilayahnya untuk menyiapkan konsep sister city dengan kota-kota di Fujian, China.

Ia juga meminta agar setiap daerah termasuk para pengusaha, agar menyiapkan peluang investasi yang akan dipromosikan pada forum bisnis internasional di Fujian September 2025 mendatang.

Luthfi mengatakan, rencananya pada 8 September 2025, akan diundang ke Fujian. Momentum itu diharapkan dimanfaatkan oleh bupati/walikota di Jateng untuk mengembangkan potensi daerah.

BACA JUGA: Cegah Dampak Pencemaran Lingkungan, Sistem Open Dumping TPA Jatibarang Semarang Bakal Ditutup

"Di sana akan ada event ekonomi internasional," kata Luthfi saat menerima kunjungan kerja dari Wakil Gubernur Provinsi Fujian beserta rombongan di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (24/6/2025).

Menurut Luthfi, event tersebut merupakan potensi yang harus ditangkap oleh seluruh kepala daerah untuk membangun kolaborasi.

"Saya akan membawa seluruh pengusaha dan bupati/wali kota kita yang punya potensi kerja sama. Saya nanti akan siapkan dengan matang untuk kerja sama, take and give antara Jateng dengan Fujian," katanya.

China diketahui menjadi negara kelima terbesar penyumbang investasi di Jawa Tengah. Pada triwulan I 2025 nilai investasi yang masuk dari China ke Jawa Tengah mendekati Rp12, 5 triliun. Jumlah tersebut masih mungkin untuk bertambah sampai akhir tahun nanti.

Sementara itu, Pemprov Jateng juga telah menjalin kerja sama di berbagai bidang dengan Provinsi Fujian, meliputi bidang kelautan dan perikanan, pariwisata, pendidikan, dan lainnya. Hal ini sebagai tindak lanjut atas kerja sama sister province anatar Jateng dengan Fujian.

Bahkan, Sister Province kedua provinsi tersebut sudah berlangsung selama 22 tahun sejak ditandatangani pertama kali tahun 2003.

Kerja sama ini juga sudah ditindaklanjuti oleh beberapa daerah di Jateng yang menjalin sister city dengan kota-kota di Fujian. Terbaru adalah penandatanganan Minutes of Meeting Sister City antara Pemerintah Kabupaten Klaten (Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo) dengan Pemerintah Kabupaten Naking (Diwakili oleh Wakil Wali Kota Zhangzou Zheng Limins).

"Ini potensi yang sangat besar sekali, selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden China Ci Jinping yang telah melakukan kerja sama. Provinsi dan kabupaten/kota akan merapat. Sudah ada MoU antara Bupati Klaten dengan Pemkab Nanjing," ujar Luthfi.

Wakil Gubernur Fujian Lin Ruiliang mengatakan, kedatangannya kali ini untuk mendukung upaya kerja smaa yang terjalin antara Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden China Xi Jinping. Sekaligus untuk merekatkan kembali jalinan kerja sama sister province antara Fujian dan Jateng yang tahun ini sudah mencapai 22 tahun.

"Semoga jalinan kerja sama antara provinsi Fujian dan Jateng semakin baik. Selain itu saya juga mengucapkan semoga kedua rakyat dari kedua provinsi semakin makmur dan sejahtera," katanya.

Lin Ruiliang menjelaskan, Fujian merupakan provinsi yang dikembangkan sendiri oleh Presiden Xi Jinping. Di mana Xi Jinping pernah menjabat sebagai Gubernur Fujian. Fujian menjadi salah satu provinsi yang berkembang di China dan memiliki kawasan industri yang berkembang sangat baik.

"Oleh karena itu saya mengundang lebih banyak investor di Jateng untuk investasi di Fujian," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengatakan, MoU tadi adalah untuk penjajakan kerja sama Sister City dengan Kabupaten Nanjing di Fujian China. Beberapa potensi sudah disampaikan seperti bidang pertanian dan pariwisata.

Ia berharap, banyak investor dari China yang menanamkan investasinya ke Jateng, seperti sektor Pariwisata dan Pertanian. "Kami akan berkunjung ke Fujian untuk melihat potensi di sana juga, kemungkinan akan terjadi cross selling," kata Hamenang. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |