Sosok Clara Shinta, selebgram yang diduga sebar video Miftah Maulana

2 weeks ago 16

Jakarta (ANTARA) - Clara Shinta, seorang selebgram, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah namanya dikaitkan dengan isu video viral yang melibatkan Gus Miftah. Clara diduga sebagai pihak pertama yang menyebarkan video tersebut, yang menunjukkan Miftah mengolok-olok seorang penjual es teh keliling dalam sebuah acara tabligh akbar.

Video tersebut awalnya merekam momen Miftah saat mengisi pengajian di Magelang pada Senin (25/11). Dalam video yang viral itu, aksi Miftah menuai kritik tajam dari masyarakat. Merespons hal ini, Miftah telah memberikan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya.

Tidak berhenti di sana, Miftah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada Jumat (6/12). Keputusan ini diambil menyusul reaksi publik yang menilai tindakannya kurang pantas bagi seorang pendakwah terhadap masyarakat kecil.

Setelah itu, muncul tanggapan dari seorang pendakwah, Kiai Syarif Rahmat, yang menyatakan bahwa video viral tersebut sebenarnya telah diedit dengan tujuan untuk membentuk opini negatif terhadap Miftah.

Menanggapi hal tersebut, Kiai Syarif mengimbau agar pihak terkait mencari siapa yang pertama kali mengunggah video tersebut, sebagaimana disampaikan dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @majuidn pada Senin (9/12).

"Cari tahu siapa yang pertama kali membuat dan mengedit video ini. Telusuri hingga menemukan pihak yang memesan pembuatan video tersebut. Tidak ada yang salah dalam peristiwa ini. Penjual minuman itu sudah biasa, dia juga ikut tersenyum dan tertawa. Semua orang tertawa," dikutip pada Rabu (11/12).

Akibat kejadian tersebut, nama Clara Shinta kini menjadi sorotan publik setelah disebut-sebut sebagai pihak yang pertama kali menyebarkan video Miftah yang menghina penjual es teh. Clara Shinta bahkan menjadi salah satu topik pencarian paling populer di media sosial, setelah warganet menduga selebgram tersebut terlibat dalam penyebaran video tersebut.

Meskipun belum memberikan klarifikasi resmi mengenai apakah dirinya penyebar pertama video tersebut, Clara belum memberikan tanggapan atas dugaan warganet terkait tudingan itu. Namun, dalam postingan di akun Instagram pribadinya, Clara menyatakan bahwa ia telah menghubungi Bapak Sunhaji, penjual es teh dalam video tersebut.

Banyak warganet yang kemudian mengucapkan terima kasih karena Clara telah membantu dan membuat video itu menjadi viral. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi lebih lanjut mengenai asal-muasal video viral tersebut. Namun, isu ini menjadi pelajaran penting bagi publik untuk lebih selektif dalam mengonsumsi dan membagikan informasi.

Latas, siapa sebenarnya sosok Clara Shinta? Simak penjelasannya berikut ini.

Sosok profil Clara Shinta

Elisabeth Clara Shinta Aritonang, yang lebih dikenal sebagai Clara Shinta, lahir pada 25 Juni 1996. Perempuan keturunan Batak ini dibesarkan di Kota Medan, Sumatra Utara. Selain dikenal sebagai selebgram dengan jutaan pengikut, Clara juga merupakan seorang mualaf.

Clara adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Dalam dunia pendidikan, ia menyelesaikan studi sebagai Sarjana Hukum di salah satu universitas di Sumatera Utara. Setelah itu, Clara memutuskan untuk menjadi pengusaha dan terlibat dalam berbagai bisnis.

Melalui media sosialnya, Clara membagikan aktivitasnya yang kini lebih banyak berfokus pada bidang sosial dan keagamaan, seperti di Yayasan Hijrapedia Muamalah dan komunitas Ada Orang Baik. Selain itu, ia juga menjalankan bisnis di bidang perawatan dan kecantikan.

Clara sangat aktif dalam menggunakan media sosial, terutama Instagram dan TikTok. Di Instagram, dengan akun @clarashintareal, dengan jumlah pengikut sebanyak 2,1 juta followers. Sementara itu, di platform TikTok, akun @clarashintareal miliknya telah menarik perhatian 6,6 juta pengikut. Aktivitasnya di kedua platform tersebut menunjukkan popularitas Clara yang terus berkembang.

Baca juga: MUI dukung usulan penguatan kompetensi juru dakwah

Baca juga: Kemenag libatkan Ormas Islam bahas usulan sertifikasi juru dakwah

Baca juga: Cek fakta, Jokowi dan Kapolri kunjungi Miftah Maulana usai mengundurkan diri

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |