Syarat harta yang wajib dikeluarkan untuk zakat

6 days ago 14

Jakarta (ANTARA) - Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh umat Muslim yang telah memenuhi syarat. Kewajiban ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai upaya membersihkan harta dan membantu mereka yang membutuhkan.

Namun, tidak semua harta terkena kewajiban zakat. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu harta wajib dikeluarkan zakatnya.

Pengertian zakat dalam Islam


Zakat berasal dari kata "zaka" yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Dalam Islam, zakat tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga membersihkan jiwa dari sifat kikir dan cinta berlebihan terhadap harta dunia. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Quran, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka” (QS. at-Taubah [9]: 103).

Menurut Peraturan Menteri Agama No. 52 Tahun 2014, zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam. Mereka yang wajib membayar zakat disebut muzaki, sedangkan penerima zakat disebut mustahik.

Syarat harta yang wajib dikeluarkan zakat

  1. Halal dan diperoleh dengan cara halal: Harta yang akan dizakatkan haruslah halal secara syariat Islam, baik dari segi jenis maupun cara perolehannya.
  2. Milik penuh: Harta tersebut sepenuhnya dimiliki oleh pemiliknya, tanpa adanya hak milik orang lain di dalamnya.
  3. Berkembang: Harta yang dikenakan zakat adalah harta yang dapat berkembang atau memberikan keuntungan, seperti hasil perdagangan, tabungan, dan investasi.
  4. Mencapai nishab: Nishab adalah batas minimal jumlah harta yang wajib dikeluarkan zakatnya. Setiap jenis harta memiliki nishab yang berbeda-beda.
  5. Melewati haul: Harta tersebut harus dimiliki selama satu tahun hijriyah penuh, kecuali zakat pertanian yang dikeluarkan setiap panen.
  6. Bebas dari hutang jangka pendek: Jika pemilik harta memiliki hutang jangka pendek yang harus segera dilunasi dan mengurangi jumlah harta di bawah nishab, maka tidak wajib zakat.

Jenis harta yang wajib dizakati

  1. Emas dan perak: Zakat dikenakan jika mencapai nisab 85 gram emas atau 595 gram perak dengan kadar zakat 2,5%.
  2. Hasil pertanian: Zakat dikeluarkan saat panen dengan kadar 5% hingga 10%, tergantung cara pengairan.
  3. Harta perdagangan: Zakat dikenakan sebesar 2,5% dari total aset setelah dikurangi utang.
  4. Peternakan: Zakat dikenakan jika jumlah ternak mencapai nisab tertentu, misalnya 40 ekor kambing.
  5. Hasil tambang: Zakat dikenakan sebesar 2,5% dari hasil tambang setelah mencapai nisab.
  6. Pendapatan dan jasa: Zakat penghasilan dikeluarkan sebesar 2,5% jika penghasilan tahunan mencapai nisab setara dengan 85 gram emas.

Golongan penerima zakat

Dalam QS. At-Taubah ayat 60, Allah menetapkan delapan golongan orang yang berhak menerima zakat, yaitu:

  1. Fakir: Mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup.
  2. Miskin: Mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar kehidupan.
  3. Amil: Mereka yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
  4. Mualaf: Mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan dukungan untuk menguatkan keimanan dan komitmen dalam syariat.
  5. Riqab: Budak atau hamba sahaya yang berupaya memerdekakan dirinya.
  6. Gharimin: Mereka yang memiliki hutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan kehormatan.
  7. Fisabilillah: Mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk dakwah, pendidikan, atau jihad.
  8. Ibnu Sabil: Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah.

Zakat tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga menjadi bentuk solidaritas sosial dalam Islam. Memahami syarat harta yang wajib dikeluarkan zakatnya serta siapa saja yang berhak menerimanya dapat membantu umat Muslim menunaikan kewajibannya dengan benar dan sesuai syariat.

Baca juga: Mana yang diutamakan: Sedekah ke keluarga sendiri atau orang lain?

Baca juga: Berapa nominal bayar zakat dalam Islam

Baca juga: Ini perusahaan penunai zakat terbaik dalam Festival Ramadhan di DKI

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |