SAR Temukan Pendaki Asal Brasil Dalam Kondisi Meninggal Dunia di Gunung Rinjani

1 month ago 15

8000hoki.com Situs website Slots Gacor Terbaik Pasti Scatter Full Non Stop

hoki kilat List Platform website Slot Gacor Thailand Online Mudah Lancar Win Online

1000 Hoki Online Data Daftar web Slots Gacor China Terpercaya Gampang Lancar Jackpot Full Banyak

5000hoki Data ID server Slot Gacor China Terbaik Gampang Jackpot Setiap Hari

7000 hoki Data Demo web Slot Maxwin Cambodia Terpercaya Pasti Lancar Jackpot Full Non Stop

9000 Hoki Online Data Daftar situs Slots Gacor Thailand Terbaru Gampang Lancar Menang Full Setiap Hari

Demo Slots Maxwin Philippines Terpercaya Sering Menang Full Setiap Hari

Idagent138 login Slot Gacor Terbaik

Luckygaming138 Slot

Adugaming Id Slot Anti Rungkad Online

kiss69 Daftar Id Slot Gacor

Agent188 login Slot Game Terbaik

Moto128 Id Slot Gacor Terpercaya

Betplay138 Daftar Id Slot Terpercaya

Letsbet77 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Portbet88 login Akun Slot Gacor

Jfgaming168 Daftar Id Slot Game Terbaik

MasterGaming138 Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya

Adagaming168 login Slot Gacor Online

Kingbet189 Daftar Id Slot Game Online

Summer138 Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

Evorabid77 Daftar Id Slot Game Terbaik

bancibet Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

adagaming168 Daftar Id Slot Anti Rungkad Online

nilaijual Slot Game

sukahoki login Slot Gacor Online

hokiforex login Slot

valasindo Daftar Akun Slot Maxwin Online

sukasukaan login Id Slot Anti Rungkat Online

SAR Temukan Pendaki Asal Brasil Dalam Kondisi Meninggal Dunia di Gunung Rinjani Ilustrasi. - Freepik

Harianjogja.com, JAKARTA—Pendaki asal Brasil JDSP (27) yang terjatuh di Gunung Rinjani ditemukan tim SAR gabungan sudah dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (24/6) di kedalaman sekitar 600 meter.

BACA JUGA: Kunjungan Wisata di Bantul Naik

Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi mengatakan salah satu personel berhasil mencapai lokasi korban di jurang pada Selasa (24/6) sekitar pukul 18.00 Wita, di datum point.

"Setelah pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan pada korban," kata Hariyadi.

Konfirmasi status meninggal dunia diperkuat setelah tiga personel lainnya menyusul turun dan memastikan kondisi korban. Jenazah kemudian langsung dibungkus untuk persiapan evakuasi.

"Menyusul temuan ini, tim SAR yang berada di Last Known Position (LKP) atau lokasi terakhir korban terlihat, segera menyiapkan sistem evakuasi," ucapnya.

Tujuh personel melakukan flying camp atau menginap di sekitar lokasi, dengan tiga orang di anchor point kedua (kedalaman 400 meter) dan empat orang lainnya berada di samping korban (kedalaman 600 meter).

Keputusan untuk menunda evakuasi dikarenakan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan dan visibilitas yang sangat terbatas. Proses evakuasi dilanjutkan pagi hari ini, Rabu (25/6), dimana jenazah rencananya akan diangkat (lifting) terlebih dahulu ke atas (LKP).

"Kemudian dievakuasi dengan ditandu menyusuri rute pendakian menuju Posko Sembalun," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, dari Posko Sembalun, jenazah akan dievakuasi menggunakan helikopter menuju RS Bhayangkara Polda NTB untuk penanganan lebih lanjut.

"Seluruh tim berharap proses evakuasi yang akan dilaksanakan pagi ini dapat berjalan lancar dan aman sesuai rencana," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |