8000hoki.com Situs situs Slots Gacor Vietnam Terbaik Pasti Scatter Online
hokikilat.com Top ID website Slot Maxwin Terkini Pasti Menang Full Setiap Hari
1000 Hoki Online List Agen web Slots Gacor Singapore Terkini Sering Lancar Scatter Terus
5000hoki List Daftar web Slot Maxwin Singapore Terbaru Sering Lancar Scatter Setiap Hari
7000 hoki List ID situs Slots Maxwin China Terpercaya Mudah Scatter Banyak
9000 Hoki Online Login website Slots Gacor Indonesia Terbaru Sering Win Full Setiap Hari
Daftar game Slot Maxwin basis Malaysia Terbaik Sering Lancar Win Non Stop
Idagent138 Daftar Slot Gacor Terbaik
Luckygaming138 login Slot Gacor Terpercaya
Adugaming Slot Anti Rungkat Online
kiss69 Akun Slot Gacor Online
Agent188 login Id Slot Anti Rungkat
Moto128 login Akun Slot Anti Rungkad Online
Betplay138 login Slot Game Terbaik
Letsbet77 login Akun Slot Game Terpercaya
Portbet88 login Id Slot Gacor Terpercaya
Jfgaming168 Id Slot Anti Rungkat Online
MasterGaming138 Akun Slot Anti Rungkat Online
Adagaming168 Daftar Akun Slot Gacor
Kingbet189 login Akun Slot Anti Rungkad
Summer138 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya
Evorabid77 Daftar Id Slot Anti Rungkad
bancibet login Id Slot Terbaik
adagaming168 Daftar Slot Maxwin Online
Tangkapan layar aksi pembuangan sampah sembarangan di salah satu titik yang dipasangi kamera CCTV di kawasan Ringroad Selatan, Bantul belum lama ini. Dokumentasi Istimewa
Harianjogja.com, BANTUL – Meski sejumlah kamera CCTV telah dipasang di berbagai titik rawan pembuangan sampah liar utamanya di kawasan Ringroad Selatan, Pemkab Bantul masih menemukan warga yang membuang sampah sembarangan.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bantul menyatakan bahwa hasil rekaman masih menunjukkan adanya pelanggaran meski tidak signifikan. "Yang terekam itu belum banyak, mungkin karena tahu ada CCTV. Intinya belum signifikan yang terekam," ujar Kepala Diskominfo Bantul, Bobot Ariffi Aidin, Jumat (20/6/2025).
BACA JUGA: Lima Orang Kena Denda Jutaan Akibat Buang Sampah Sembarangan di Sleman
Bobot mencatat jumlah pelanggar yang terekam CCTV kurang dari 10 orang, tapi hampir semua titik yang dipasangi kamera tetap menunjukkan adanya aktivitas pembuangan sampah liar. “Di semua titik mungkin sekitar lima, yang jelas semua titik ada,” ujarnya.
Terkait video pelanggar yang diblur wajahnya saat dipublikasikan di akun sosial media Pemkab Bantul, Bobot menjelaskan bahwa hal itu dilakukan sebagai bentuk peringatan awal. "Yang diunggah dan diblur itu bertahap. Jadi belum langsung diviralkan, kami lihat dulu apakah masih membuang sampah lagi atau tidak," jelasnya.
Jika pelanggaran terus terjadi, Pemkab akan mempertimbangkan langkah lanjutan. “Kalau masih membuang, tindak lanjutnya akan dibahas. Tujuannya memang untuk mengurangi pembuangan sampah liar,” tambah Bobot.
Kepala Satpol PP Bantul Jati Bayu Broto menyatakan, pihaknya tengah mempelajari pola pembuangan dari hasil rekaman CCTV. Tujuannya, untuk menyiapkan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pelaku.
“Setelah kami cermati hasil tangkapan CCTV, akan kami pelajari polanya untuk menentukan OTT,” kata Jati.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi Nugroho menekankan pentingnya pengawasan berbasis teknologi sebagai bagian dari pendekatan komprehensif dalam menangani sampah.
“Edukasi sudah dilakukan, Satpol PP digerakkan, dan sekarang kami kombinasikan dengan teknologi untuk mendukung pengawasan di lapangan,” ujarnya.
DLH mencatat kebutuhan minimal 15 titik kamera pengawas di kawasan Ring Road Selatan, tapi saat ini baru tersedia enam titik yang dipasang dengan dukungan Diskominfo setempat.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Diskominfo. Harapannya, enam titik ini bisa berkembang jadi 15 karena banyak juga permintaan dari kalurahan untuk dipasangi kamera,” kata Bambang.
Dia menambahkan, intensitas pengangkutan sampah liar juga ditingkatkan sesuai instruksi Bupati. Jika sebelumnya hanya dua kali seminggu, kini dilakukan hampir setiap hari. Hasilnya, volume sampah liar yang diangkut turun menjadi 3–4 truk per hari, masing-masing dengan muatan sekitar 4 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News