Harianjogja.com, SOLO—Tiga sepeda motor terlibat kecelakaan di Jalan Brigjen Katamso, Mojosongo, Jebres, Solo, tepatnya di kawasan TPU Untoroloyo pada Rabu (15/10/2025) siang. Peristiwa itu menyebabkan seorang meninggal dunia di rumah sakit.
Menurut Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polresta Solo, Ipda Yuli Nurus Yani, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, melibatkan setidaknya tiga kendaraan roda dua yang masing-masing ditumpangi seorang pengendara.
Adapun kronologinya, sekitar waktu tersebut melaju sebuah sepeda motor Honda Vario dari arah selatan ke utara di Jl Brigjen Katamso. Setibanya di kawasan TPU Untoroloyo, tepatnya persimpangan ke Debegan, pengendara Honda Vario tersebut hendak berbelok ke kawasan makam.
“Saat dia berbelok ke kanan ke kawasan makam tersebut dari belakang ada pengendara sepeda motor Yamaha NMAX yang melaju dari arah yang sama dan menabrak Honda Vario,” jelas Ipda Yuli saat ditemui Espos di kantornya, Kamis (16/10/2025).
Akibatnya, kedua pengendara tersebut terjatuh. Pada waktu yang hampir bersamaan, muncul pengendara sepeda motor Honda Supra Fit dari arah berlawanan atau utara ke selatan di jalan yang sama. Pengendara Honda Supra Fit diduga melaju cukup kencang.
“Apalagi di kawasan itu, jika dari utara ke selatan jalannya agak menurun, mungkin pengendara Honda Supra Fit kaget dan berusaha menghindari dua pengendara yang sebelumnya jatuh,” kata dia.
Namun, saat menghindari itu, pengendara Supra Fit terjatuh pula. Saat terjatuh itu, pengendara Honda Supra Fit yang diketahui merupakan warga Mojosongo berinisial Y, 49, membentur Honda Vario di depannya.
“Y terjatuh dan kemudian bagian kepala depannya membentur sepeda motor Honda Vario yang sudah jatuh terlebih dahulu. Sehingga mengakibatkan kaca helm pecah dan helmnya juga terlepas,” jelasnya.
Y, lanjut Ipda Yuli, mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Sementara dua pengendara lainnya hanya mengalami luka ringan. Begitu pun dengan ketiga sepeda motor yang terlibat tidak mengalami kerusakan yang signifikan. “Korban meninggal saat di rumah sakit,” kata dia.
Ipda Yuli mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam berkendara, tetap patuhi aturan rambu-rambu maupun kelengkapan administrasi dalam berkendara. “Kita patuhi semua aturan karena keselamatan dalam berkendara adalah yang utama,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
