Jakarta (ANTARA) - Mendoakan ibu menjadi salah satu hal terbaik yang bisa dilakukan seorang anak dalam menghargai pengorbanan dan sebagai ungkapan rasa terima kasih, terutama di momen Peringatan Hari Ibu (PHI).
Ibu merupakan salah satu sosok pahlawan dalam keluarga, terutama pengorbanan demi anak-anaknya. Dalam mengenang perjuangannya, setiap tanggal 22 Desember 2024 diperingati sebagai Hari Ibu di Indonesia.
Peringatan ini merupakan hari untuk merayakan kebaikan, cinta dan rasa kasih ibu yang sangat berjasa dalam kehidupan. Peranan ibu tidak hanya terbatas pada aspek fisik, melainkan juga melibatkan dimensi spiritual dan emosional.
Selain memberikan ibu hadiah kado spesial, memanjatkan doa untuk ibu juga menjadi salah satu cara sederhana namun bermakna untuk memperingati momen Hari Ibu.
Dalam Islam, dianjurkan untuk selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT sebagai bentuk berbakti kepada orang tua. Tak hanya pada momen Peringatan Hari Ibu, umat muslim bisa memanjatkan doa di setiap harinya untuk kedua orang tua agar senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan.
Baca juga: Mengenal makna dan tujuan perayaan Hari Ibu 22 Desember di Indonesia
Doa yang tak pernah putus amal ibadahnya adalah doa anak untuk orang tua. Hal ini sebagaimana telah dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam at-Tirmidzi, Imam Abu Dawud, Imam an-Nasa’i, dan Imam Ibnu Hibban yang bersumber dari Abu Hurairah ra. Berikut hadisnya:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ – رواه مسلم والترمذيّ وأبو داود والنسائيّ وابن حبّان عن أبي هريرة
Artinya: "Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mau mendoakannya."
Berikut beberapa doa ibu yang bisa umat muslim panjatkan pada Hari Ibu maupun setiap hari. Tidak hanya untuk ibu yang masih hidup, tetapi juga untuk ibu yang telah meninggal:
Doa untuk Ibu
Melansir laman resmi NU Online, doa ini dikutip oleh Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumiddin terkait doa-doa yang berasal dari Rasulullah SAW dan para sahabat RA, sebagai berikut:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيْرًا وَاغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ
Rabbighfir lī wa li walidayya warhamhuma kama rabbayani shaghiran, waghfir lil mu’minina wal mu’minati, wal muslimina wal muslimat al-ahya’I minhum wal amwati.
Baca juga: Veronica Tan: Perempuan harus berdaya agar tak jadi korban kekerasan
Artinya: "Tuhanku, ampunilah dan kedua orang tuaku sebagaimana keduanya mengasuhku ketika kecil. Ampunilah orang beriman dan orang Islam baik laki-laki maupun perempuan, yang masih hidup dan yang sudah wafat," (Imam Al-Ghazali, Ihya’i Ulūmiddīn, [Kairo, Darus Syi’b: tanpa tahun], halaman 578).
Doa sehari-hari untuk ibu dan ayah
رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Rabbirhamhuma kama rabbayani shaghiran
Artinya: "Tuhanku, ampunilah dan kedua orang tuaku sebagaimana keduanya mengasuhku ketika kecil," (Surat Al-Isra ayat 24)
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira.
Artinya, "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
Baca juga: Peringatan Hari Ibu ke-96 tahun 2024: tema, maksud dan tujuannya
Doa agar kesehatan dan kebahagiaan ibu
اللهم احفظ أمي وارزقها الصحة والعافية والسعادة في الدنيا والآخرة
Allahumma hfazh ummi wa arzuqha as-sihhah wal-'afiyah was-sa'adah fi ad-dunya wal-akhirah
Artinya: "Ya Allah, peliharalah ibuku dan berikanlah kepadanya kesehatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat."
Doa untuk ibu atau ayah yang telah meninggal
اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas, wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a 'idzhu min 'adzaabil qobri wa fitnatihi wa min 'adzaabin naar.
Artinya: "Wahai Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka."
Baca juga: Ide hadiah Hari Ibu yang bikin Ibu merasa istimewa dan dihargai
Catatan, jika yang sudah meninggal adalah ibu (perempuan), maka lafadz 'hu' diganti menjadi 'ha' (Allahummagh fir Laha). Dan jika keduanya sudah meninggal, maka lafadz 'hu' diganti menjadi 'huma' (Allahummagh fi La Humma).
Doa memohon ampunan untuk ibu dan ayah
رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ
Rabbigfir lii wa liwaalidayya wa liman dakhala baitiya mu'minaw wa lil-mu'miniina wal mu'minaati.
Artinya: "Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan." (QS. Nuh : 28).
Kemudian, doa ini dapat dibaca untuk memohon ampunan untuk ibu dan ayah agar kelak selamat di hari hisab:
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
Rabbanaagfir lii wa liwalidayya wa lilmu'minina yauma yaquumu alhisaab
Artinya: "Ya Rabb kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku, dan sekalian orang-orang mu'min pada hari terjadinya hisab (hari Kiamat)". (Ibrahim/14:41).
Baca juga: Jadwal dan panduan Upacara Hari Ibu ke-96 tahun 2024
Baca juga: Ucapan selamat Hari Ibu Islami yang menyentuh perasaan hati
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024