Doa berbuka puasa Senin Kamis menurut hadits shahih

6 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Puasa Senin dan Kamis merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, ibadah ini juga memiliki keutamaan spiritual dan manfaat kesehatan yang besar. Agar ibadah puasa semakin sempurna, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa saat berbuka, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam hadits shahih.

Puasa Senin Kamis dapat dilaksanakan secara rutin setiap pekan, dengan ketentuan waktu yang sama seperti puasa pada umumnya, yakni sejak terbit fajar hingga matahari terbenam. Sebagaimana ibadah puasa lainnya, membaca doa saat berbuka merupakan bagian penting yang menandai akhir dari ibadah puasa tersebut.

Terdapat beberapa redaksi doa berbuka puasa yang dikenal luas di kalangan umat Islam. Salah satu doa yang populer dan sering diamalkan adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa 'alayka tawakkaltu wa 'alaa rizqika afthortu, birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: "Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Penyayang."

Baca juga: Jadwal dan niat puasa Ayyamul Bidh Mei 2025

Namun, berdasarkan riwayat hadits yang shahih, dilansir dari buku Koreksi Tuntas Buku 37 Masalah Populer oleh Abdurrahman Al-Mukaffi, doa berbuka puasa yang diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ، إِنْ شَاءَ اللَّهُ
"Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insya Allah."

Artinya: "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah."
(HR. Abu Dawud no. 2357 dalam Kitab Sunan Abi Dawud)

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dan dinilai shahih oleh sejumlah ulama. Doa tersebut dianjurkan untuk dibaca setelah seseorang membatalkan puasa dengan meminum air atau memakan makanan ringan seperti kurma, sebagaimana kebiasaan Nabi Muhammad SAW ketika berbuka puasa.

Membaca doa berbuka tidak hanya menjadi bentuk pengakuan atas nikmat yang Allah berikan, tetapi juga menjadi momentum spiritual untuk mengingat bahwa seluruh keberkahan datang dari-Nya. Selain itu, doa tersebut juga mengandung pengharapan atas diterimanya amal dan ibadah yang telah dilakukan sepanjang hari.

Perlu diketahui pula, waktu berbuka puasa adalah saat yang mustajab untuk berdoa. Oleh sebab itu, umat Islam dianjurkan memperbanyak doa dan dzikir pada waktu menjelang berbuka hingga sesudahnya, baik pada puasa wajib maupun puasa sunnah seperti Senin dan Kamis.

Dengan memahami doa-doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW serta mengamalkannya secara rutin, diharapkan ibadah puasa Senin Kamis dapat dijalankan dengan lebih sempurna dan mendatangkan pahala yang besar.

Baca juga: Tanggal dan bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh pada April 2025

Baca juga: Macam-macam puasa sunnah dalam Islam beserta bacaan niatnya

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |