Manfaat tadabbur Al Quran dalam kehidupan sehari-hari

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Al-Quran bukan sekadar bacaan suci yang diturunkan untuk dilafalkan, tetapi juga untuk direnungi dan dipahami maknanya. Inilah yang disebut dengan tadabbur mendalami setiap ayat dengan hati dan pikiran, hingga pesan Ilahi benar-benar menyentuh jiwa.

Sayangnya, di tengah kesibukan dan rutinitas, banyak di antara kita yang hanya fokus mengejar jumlah bacaan tanpa menyempatkan diri untuk merenung.

Padahal, tadabbur bukan hanya membawa pemahaman yang lebih dalam, tapi juga menghadirkan ketenangan batin, menguatkan iman, hingga menjadi petunjuk nyata dalam menjalani kehidupan.

Lalu, apa saja sebenarnya manfaat dari tadabbur Al-Quran yang bisa kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari? Simak penjelasannya berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.

Manfaat tadabbur Al-Quran

1. Menambah kekuatan iman dalam hati

Salah satu manfaat utama dari tadabbur Al-Quran adalah tumbuhnya keimanan yang kokoh dalam hati seorang mukmin. Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah menjelaskan:

تَدَبُّر كِتَاب اللهِ مِفْتَاح لِلْعُلُوْمِ، وَبِهَ يَسْتَنْتِج كُلّ خَيْر، وَتَسْتَنْتِج الْعُلُوم، وَبِهِ يزْدَادُ الْإِيمَانُ فِي الْقَلْبِ وَتَقْوَى أُصُولُهُ وَتَثْبُتُ

“Mentadaburi kitab Allah adalah kunci pembuka segala ilmu, dengannya segala kebaikan akan tercapai, dan dari situ pula bermunculan berbagai pengetahuan. Melalui tadabbur, keimanan dalam hati akan bertambah dan akarnya akan semakin menguat.” (Taisir Al-Karim Ar-Rahman, hlm. 189)

Dengan merenungkan makna ayat demi ayat, hati menjadi lebih terbuka terhadap petunjuk Allah dan lebih mudah menerima kebenaran. Iman pun tumbuh tidak hanya di permukaan, tetapi meresap hingga ke dalam sanubari.

2. Menumbuhkan keyakinan yang sempurna

Tadabbur yang dilakukan secara sungguh-sungguh akan menumbuhkan rasa yakin yang mendalam dalam hati. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Jatsiyah ayat 20:

هَـٰذَا بَصَـٰٓئِرُ لِلنَّاسِ وَهُدٗى وَرَحۡمَةٞ لِّقَوۡمٖ يُوقِنُونَ

"Al-Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk, dan rahmat bagi kaum yang meyakini."

Dari ayat ini, jelas bahwa mereka yang merenungkan isi Al-Quran akan semakin mantap dalam keyakinannya terhadap kebenaran wahyu Allah. Hati menjadi tenang, pikiran jernih, dan kehidupan pun penuh makna.

3. Membuka pintu ilmu yang luas

Al-Quran adalah sumber segala ilmu yang hakiki. Dengan tadabbur, seseorang dapat memahami isi kandungannya secara mendalam dan menemukan hikmah yang tak terbatas. Dalam QS. Fussilat ayat 44 disebutkan:

وَلَوۡ جَعَلۡنَـٰهُ قُرۡءَانًا أَعۡجَمِيّٗا لَّقَالُواْ لَوۡلَا فُصِّلَتۡ ءَايَـٰتُهُۥٓ أَأَعۡجَمِيّٗ وَعَرَبِيّٗۗ قُلۡ هُوَ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْ هُدٗى وَشِفَآءٞۖ

"Dan sekiranya Kami jadikan Al-Quran itu dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: 'Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?' Padahal bahasa Arab adalah bahasa kaum Rasulullah agar mereka memahami."

Dengan memahami konteks dan isi kandungan ayat-ayat tersebut, seorang pembaca dapat memetik banyak pelajaran, baik dalam aspek kehidupan pribadi, sosial, maupun spiritual.

4. Menjadikan hati lebih zuhud dan dekat dengan akhirat

Seseorang yang sering melakukan tadabbur tidak akan mudah terpesona oleh gemerlap dunia. Ia akan lebih memilih kehidupan akhirat sebagai tujuan utamanya, memanfaatkan dunia hanya sebagai sarana. Allah SWT mengingatkan dalam QS. Thaha ayat 131:

وَلَا تَمُدَّنَّ عَيۡنَيۡكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعۡنَا بِهِۦٓ أَزۡوَٟجٗا مِّنۡهُمۡ زَهۡرَةَ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا لِنَفۡتِنَهُمۡ فِيهِۚ وَرِزۡقُ رَبِّكَ خَيۡرٞ وَأَبۡقَىٰ

"Dan janganlah engkau tujukan pandanganmu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, (sebagai) bunga kehidupan dunia agar Kami uji mereka dengan kesenangan itu. Karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal."

Tadabbur membuat kita menyadari bahwa dunia hanyalah sementara. Hati pun lebih terjaga, tidak mudah terikat pada hal-hal fana.

5. Melahirkan pikiran positif dan keteguhan hati

Seseorang yang sering merenungkan Al-Quran akan terbiasa berpikir positif dalam menghadapi berbagai ujian hidup. Ia yakin bahwa setiap cobaan adalah bentuk kasih sayang Allah, dan bahwa Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya.

6. Mendapat pelajaran berharga dari umat terdahulu

Melalui tadabbur, kita bisa memetik pelajaran dari kisah-kisah kaum terdahulu yang diabadikan dalam Al-Quran. Baik kisah para nabi, umat yang taat, maupun kaum yang durhaka, semuanya menjadi cermin kehidupan bagi kita di masa kini.

7. Meningkatkan semangat ibadah

Dengan merenungkan isi Al-Quran, seseorang akan semakin sering mengingat Allah dan terdorong untuk meningkatkan kualitas ibadahnya. Hati yang hidup akan terus merindukan perjumpaan dengan Tuhannya.

8. Menemukan solusi dalam keterbatasan ilmu manusia

Ilmu manusia bersifat terbatas, namun Al-Quran adalah petunjuk yang sempurna dari zat yang maha mengetahui. Dengan tadabbur, kita bisa menemukan solusi dan petunjuk atas berbagai permasalahan hidup, bahkan yang tidak terjangkau oleh akal manusia biasa.

Baca juga: Lulus baca Al Quran, 10 ribu santri diwisuda di Masjid Istiqlal

Baca juga: Apakah wanita yang sedang haid boleh membaca Surat Yasin?

Baca juga: Pesantren di Jombang ajak belajar Alquran lewat lukisan

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |