8000hoki.com List ID server Slots Gacor Japan Terbaik Gampang Lancar Menang Full Non Stop
hoki kilat online Pusat Demo situs Slots Gacor Myanmar Terbaik Sering Menang Full Non Stop
1000 Hoki Online Data Agen web Slots Gacor Singapore Terbaik Sering Lancar Menang Full Non Stop
5000hoki ID server Slots Gacor Japan Terbaik Pasti Win Banyak
7000 Hoki Online List ID server Slot Maxwin Indonesia Terbaik Sering Lancar Win Setiap Hari
9000hoki Data Agen website Slot Maxwin Japan Terpercaya Gampang Scatter Full Online
Data Akun game Slots Maxwin server Indonesia Terbaik Mudah Lancar Jackpot Setiap Hari
Idagent138 Daftar Slot Terpercaya
Luckygaming138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online
Adugaming Daftar Akun Slot Game Terbaik
kiss69 Daftar Akun Slot Game Online
Agent188 Daftar Slot Terpercaya
Moto128 Daftar Akun Slot
Betplay138 login Id Slot Gacor Online
Letsbet77 Slot Anti Rungkat Online
Portbet88 Daftar Slot
Jfgaming Slot Maxwin Terpercaya
MasterGaming138 login Akun Slot Gacor
Adagaming168 login Akun Slot Gacor Online
Kingbet189 Slot Anti Rungkat Terpercaya
Summer138 login Akun Slot Game Terpercaya
Evorabid77 Daftar Akun Slot Gacor
bancibet Daftar Id Slot Anti Rungkad
adagaming168 login Akun Slot Anti Rungkad
Kondisi Pantai Depok, Bantul setelah diterjang abrasi, Jumat (30/1/2020)-Harian Jogja - Jumali
Harianjogja.com, BANTUL–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul melakukan studi dan pengamatan terkait ancaman abrasi di kawasan pesisir. Hasilnya, hampir seluruh wilayah pesisir mengalami abrasi dengan jarak terjauh mencapai 96 meter dan laju rata-rata mencapai 2,3 meter per tahun.
Penelaah Teknis Kebijakan BPBD Bantul, Malichah Kurnia Pratiwi menjelaskan bahwa abrasi dipicu oleh meningkatnya frekuensi badai siklon dan berkurangnya sedimen sungai. Tingkat kerentanan di tiap wilayah bervariasi, dipengaruhi oleh elevasi dan penggunaan lahan.
BACA JUGA: DPUPKP Bantul Gandeng BBWSO Tangani Abrasi di Kali Progo
“Risiko abrasi di Bantul berkisar dari rendah hingga tinggi, tergantung kondisi wilayahnya. Upaya mitigasi harus dilakukan secara struktural dan nonstruktural, terutama dengan pendekatan vegetatif yang mudah dan murah,” ujar Malichah, Senin (23/6/2025).
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas penduduk dan resiliensi masyarakat pesisir secara jangka panjang, serta koordinasi lintas sektor dalam manajemen kebencanaan abrasi. "Peningkatan kapasitas penduduk dan resiliensi dalam meminimalisir risiko bencana perlu diusahakan secara periodik dan berorientasi jangka panjang," katanya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi Nugroho mengungkapkan keprihatinannya terhadap potensi kerusakan yang dapat mengganggu sektor pariwisata dan ekosistem pantai akibat ancaman abrasi.
“Meskipun belum drastis, peningkatan abrasi terlihat di beberapa titik, seperti di Pantai Pandansari. Karena itu pencegahan harus dilakukan sejak dini,” ujarnya.
BACA JUGA: Ketua DPRD DIY Ajak Warga Gencarkan Penanaman Mangrove di Baros
Bambang menyebut, abrasi menyebabkan pantai yang sebelumnya landai menjadi curam dan tidak beraturan, yang bisa membahayakan keselamatan wisatawan. Jika dibiarkan, abrasi juga dikhawatirkan berdampak pada lahan publik, pertanian pesisir, hingga habitat penyu di sepanjang bentang pantai Bantul yang panjangnya kurang dari 10 kilometer.
Sebagai bentuk mitigasi, DLH telah menanam ratusan pohon cemara udang di Pantai Gua Cemara. Pohon ini berfungsi sebagai penahan alami terhadap angin laut dan abrasi. “Kami berupaya agar abrasi tidak makin parah. Vegetasi seperti cemara udang ini bisa menjadi benteng awal yang efektif,” pungkas Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News