CNN Indonesia
Selasa, 08 Apr 2025 18:59 WIB

Solok, CNN Indonesia --
Gempa darat dengan kedalaman 1 kilometer mengguncang Kabupaten Solok, Sumatera Barat Selasa (8/4) sore. Pihak BMKG menyebut, gempa darat tersebut berkekuatan magnitudo 4,2 (M.4,2), lalu disusul gempa magnitudo 2,4 (M.2,4).
"Betul, ada gempa di Solok. Lalu ada satu kali gempa susulan," kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, gempa terjadi sekitar pukul 17:23:35 WIB.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M 4.2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.98 Lintang Selatan, 100.71 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km Tenggara Kabupaten Solok pada kedalaman 1 km," katanya.
Gempa itu sendiri kata Suaidi, terjadi akibat aktivitas Sesar Sumani.
"Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman pusat gempa bumi, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas Sesar Sumani," kata dia.
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi dirasakan di Kabupaten Solok dan Kota Solok dengan skala III - IV MMI Atau getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu. Jendela, pintu, atau dinding berbunyi.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya lagi.
Sesaat setelah terjadi gempa utama, terjadi satu kali gempa susulan dengan magnitudo 2,4 pada kedalaman 7 kilometer.
"Hasil monitoring BMKG terdapat satu aktifitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan M 2.4," Suaidi menambahkan.
Pihak BPBD Kabupaten Solok sender masih mengumpulkan informasi dari Lapangan, apakah gema tersebut membawa dampak atau tidak.
"Kami sedang mengumpukkan informasi dari Lapangan," kata Irwan Effendi, Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Solok kepada wartawan.
(ned/wis)