Paus Fransiskus Berduka Atas Wafatnya Uskup Petrus Turang

Kupang, CNN Indonesia --

Paus Fransiskus menyampaikan kesedihan mendalam atas wafatnya Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang yang wafat pada Jumat (4/4).

Penyampaian belasungkawa dan rasa kesedihan Paus Fransiskus itu disampaikan lewat surat yang diterima Keuskupan Agung Kupang. Surat itu disampaikan Sekretaris Negara Vatikan kepada Keuskupan Agung Kupang.

"Isi surat dari Bapak Paus [Fransiskus] memang menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Mgr. Petrus Turang," kata Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni kepada CNNIndonesia.com usai memimpin misa pemakaman, Selasa (8/4).

Dia menerangkan selain ucapan bela sungkawa, Paus Fransiskus juga menyampaikan kesedihannya atas wafatnya Mgr. Petrus Turang yang selama 27 tahun masa episkopal.

Dalam surat Negara Vatikan, Paus Fransiskus juga berpesan kepada Umat Katolik di Keuskupan Agung Kupang untuk tetap kuat dan bisa melanjutkan perbuatan baik yang telah dilakukan Mgr. Petrus Turang.

"Bapak Paus memberikan semacam kekuatan untuk umat [Katolik],"

Bapak Paus juga berpesan kepadanya sebagai Uskup Agung Kupang, untuk melanjutkan apa yang telah diperbuat atau dibangun oleh Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang.

Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang meninggal pada Jumat (4/4) lalu di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Jenazahnya kemudian disemayamkan sementara di Gereja Katederal Jakarta hingga Sabtu (5/4) sebelum dibawa ke Kupang.

Saat disemayamkan di Katedral Jakarta, Presiden RI, Prabowo Subianto menyempatkan waktu melayat.

Jenazah Mgr. Peterus Turang yang tiba di Kupang, Sabtu (5/4) disambut ribuan umat Katolik. Jenazahnya kemudian disemayamkan di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang,

Jenazah Mgr. Petrus Turang dimakamkan dalam kompleks Gereja hari ini, Selasa (8/4).

Misa pemakaman Petrus Turang dipimpin tiga uskup yakni Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni, Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku dan Uskup Agung Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega.

Misa pemakaman berlangsung di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang dan dimulai pukul.09.00 Wita. Saat misa pemakaman juga dihadiri ribuan umat Katolik yang memenuhi seluruh komplek gereja dan juga jalan raya.

(ely/dmi)