Libur Panjang Sekolah, Wisatawan di Bantul Diminta Waspada Gelombang Tinggi

4 hours ago 3

Libur Panjang Sekolah, Wisatawan di Bantul Diminta Waspada Gelombang Tinggi Ilustrasi. - Antara

Harianjogja.com, BANTUL—Jelang libur panjang sekolah yang dimulai pada besok Senin (23/6/2025) hingga bulan Juli 2025, Basarnas Yogyakarta mengeluarkan imbauan untuk wisatawan.

Basarnas Yogyakarta mengimbau para wisatawan yang hendak berlibur di Bantul, khususnya di wilayah pantai, untuk tidak berenang terlalu ke tengah. Pasalnya, saat ini kondisi ombak di laut selatan sedang tinggi.

BACA JUGA: Lagi, Kecelakaan Laut Terjadi 

"Imbauan kepada wisatawan yang mau ke pantai selatan, untuk selalu menaati peraturan-peraturan yang sudah ada di pantai, tidak bermain terlalu ke tengah karena untuk pantai selatan sendiri palungnya cukup banyak, jadi ada kemungkinan wisatan bisa terseret." kata Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto, Minggu (22/5/2025).

"Terlebih saat ini BMKG juga menginformasi bahwa prediksi dari tanggal 23 hingga 26, tinggi ombak bisa mencapai 2,5 meter sampai 4 meter, jadi wisatan harus tetap waspada," imbuh Pipit.

Kepala Unit Komunikasi SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, Triono menjelaskan, banyaknya kasus kecelakaan laut di Bantul akibat para wisatawan mengabaikan imbauan dari Tim SAR.

Triono menyebut, imbauan keselamatan sebenarnya sudah dilakukan berulang dan Tim SAR selalu mengingatkan wisatawan secara langsung jika mereka berada di area berbahaya.

Triono juga sudah menyediakan 6 hingga 7 selter di sepanjang Parangtritis hingga Pantai Depok dan bendera merah sebagai penanda larangan berenang.

“Bendera merah fungsinya penanda. Biasanya itu lokasi titik palung," ucapnya.

Jika ada bendera merah dan tidak ada palung di bawahnya, berarti palungnya berpindah, karena palung di Pantai Parangtritis berpindah-pindah setiap satu bulan sekali. Saat musim hujan, palung lebih banyak ditemukan. Karena banyak aliran kecil menuju laut.

"Kami berharap para wisatawan selalu mengindahkan imbauan Tim SAR agar angka laka Laut berkurang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |