Jakarta (ANTARA) - Memiliki kendaraan pribadi, khususnya mobil, masih menjadi impian banyak orang. Salah satu cara yang kerap ditempuh untuk mewujudkannya adalah melalui skema kredit atau cicilan. Meski terkesan meringankan, membeli mobil secara kredit juga memiliki sejumlah risiko, terutama jika tidak direncanakan dengan matang.
Kesalahan dalam memilih skema kredit bisa berujung pada beban keuangan yang berat, bahkan berisiko menimbulkan utang jangka panjang. Oleh karena itu, sebelum memutuskan mengambil kredit mobil, penting untuk memahami berbagai hal mendasar sebagai bentuk antisipasi dan persiapan yang bijak.
Berikut ini 13 tips sebelum mengambil kredit mobil agar Anda tidak merugi di kemudian hari:
1. Pahami kondisi keuangan pribadi
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah meninjau kondisi keuangan secara menyeluruh. Hitung total pendapatan tetap dan pengeluaran bulanan, termasuk cicilan lainnya. Pastikan cicilan mobil yang akan diambil tidak melebihi 15–20 persen dari total pendapatan bulanan agar keuangan tetap stabil.
2. Periksa dan tingkatkan riwayat kredit
Riwayat kredit yang baik menjadi pertimbangan utama lembaga pembiayaan. Cek laporan kredit Anda secara berkala melalui layanan resmi. Bila ditemukan kesalahan, segera ajukan klarifikasi. Bayar tagihan tepat waktu dan hindari menambah utang baru guna meningkatkan skor kredit.
Baca juga: Mau kredit mobil? Simak lima syarat umum pengajuan cicilan
3. Tentukan anggaran realistis
Susun anggaran bulanan yang mencakup cicilan mobil, asuransi, bahan bakar, servis berkala, dan biaya tak terduga lainnya. Dengan anggaran yang tepat, Anda bisa menjaga keseimbangan keuangan keluarga sekaligus menghindari potensi gagal bayar.
4. Buat perencanaan keuangan yang detail
Setelah menentukan anggaran, pastikan perencanaan keuangan Anda rinci dan realistis. Hitung semua pos pengeluaran, dan alokasikan dana untuk cicilan mobil sebagai prioritas utama. Disiplin dalam mengatur anggaran akan membuat proses cicilan berjalan lebih lancar.
5. Cari promo dan suku bunga terendah
Lakukan perbandingan antara beberapa dealer dan lembaga pembiayaan. Manfaatkan promo menarik seperti bunga rendah, uang muka ringan, atau tambahan aksesoris. Gunakan juga simulasi kredit online untuk mengetahui estimasi cicilan bulanan secara akurat.
6. Besarkan uang muka (down payment)
Membayar DP yang besar akan mengurangi nilai pinjaman dan memperkecil cicilan bulanan. Dengan DP tinggi, tenor kredit bisa lebih singkat dan beban bunga jadi lebih ringan. Rencanakan dan tabung DP sesuai target sebelum mengajukan kredit.
7. Pilih mobil sesuai kebutuhan
Hindari membeli mobil berdasarkan tren atau gengsi. Pilih mobil yang sesuai fungsi, efisiensi bahan bakar, dan biaya perawatannya. Pastikan kendaraan tersebut benar-benar menunjang aktivitas sehari-hari Anda, baik untuk kebutuhan kerja, keluarga, maupun bisnis.
Baca juga: Harga, spesifikasi dan rincian kredit mobil Toyota Agya
8. Pahami skema pembayaran dan tenor kredit
Ketahui dengan pasti rincian cicilan bulanan, uang muka, dan jangka waktu kredit (tenor). Tenor panjang memang membuat cicilan lebih ringan, tetapi total bunga yang dibayarkan bisa lebih besar. Pilih tenor sesuai kemampuan finansial Anda.
9. Pastikan asuransi termasuk dalam paket kredit
Asuransi mobil penting untuk melindungi aset Anda. Pastikan paket kredit sudah termasuk asuransi, baik jenis all risk (melindungi semua risiko) maupun Total Loss Only (TLO) untuk kehilangan atau kerusakan total. Pilih jenis asuransi sesuai kebutuhan kendaraan Anda.
10. Cermati syarat dan ketentuan kredit
Sebelum menandatangani perjanjian kredit, baca seluruh dokumen dengan saksama. Perhatikan klausul biaya tambahan, denda keterlambatan, dan ketentuan pelunasan dipercepat. Hindari kejutan biaya yang tak terduga di kemudian hari.
11. Lakukan simulasi kredit
Gunakan fitur simulasi kredit dari lembaga pembiayaan untuk mengetahui proyeksi cicilan bulanan, total bunga, dan total pembayaran selama tenor. Simulasi ini akan membantu Anda mempersiapkan anggaran secara lebih akurat.
Baca juga: Harga, rincian kredit, dan spesifikasi mobil Kijang Innova
12. Siapkan dana cadangan
Memiliki dana darurat sangat penting dalam proses kredit. Dana ini bisa digunakan untuk menutupi biaya tambahan saat pengajuan kredit, seperti administrasi atau penilaian kendaraan. Dana cadangan juga berfungsi sebagai penyangga keuangan jika terjadi kondisi darurat.
13. Hindari menambah utang baru
Sebaiknya hindari mengambil utang tambahan selama masa cicilan mobil. Tambahan utang bisa membebani keuangan dan menurunkan skor kredit. Fokuslah pada pelunasan cicilan mobil, dan manfaatkan pendapatan tambahan seperti bonus atau THR untuk mempercepat pelunasan.
Membeli mobil secara kredit memang memberikan kemudahan dalam memiliki kendaraan pribadi. Namun, proses ini membutuhkan kesiapan finansial dan kedisiplinan. Dengan mengikuti 13 tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa pembelian mobil tidak justru menjadi beban, melainkan investasi yang bermanfaat dalam jangka panjang.
Baca juga: Harga, spesifikasi dan rincian kredit mobil Honda Brio
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025