Profil Mayjen TNI Windiyatno Pangdam XIV/Hasanuddin

2 weeks ago 17

Jakarta (ANTARA) - Mayjen TNI Windiyatno resmi dimutasi sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin (Hsn), menggantikan Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.

Hal tersebut diputuskan melalui Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dengan nomor KEP/1545/XII/2024, yang diterbitkan pada Jumat, (6/12).

Dalam rotasi ini, sebanyak 300 perwira tinggi TNI mengalami mutasi, di mana empat di antaranya mengisi posisi Pangdam. Perubahan tersebut mencerminkan dinamika struktur kepemimpinan di tubuh TNI untuk memperkuat komando dan pengawasan di berbagai wilayah.

Diketahui, Mayjen TNI Windiyatno merupakan salah satu teman seangkatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, keduanya merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari satuan Infanteri Kopassus.

Profil Mayjen TNI Windiyatno

Mayjen TNI Windiyatno dilahirkan di Pemalang, Jawa Tengah, pada 24 Januari 1970, dan sebagian besar karier militernya dihabiskan di Korps Kopassus. Windiyatno memiliki latar belakang pendidikan militer yang cukup mumpuni.

Beberapa di antaranya yaitu, Sesarcabif, Dik PARA, serta Dik Komando A-64 pada 1993. Selain itu, ia mengikuti Suslapa pada 2001 dan Dik PARA Utama.

Tak hanya itu, Windiyatno juga menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada 2007, serta di Sekolah Staf Komando (Sesko) TNI pada 2016. Ia juga lulus dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.

Dedikasinya terhadap dunia militer sudah terlihat sejak menjabat sebagai Dan Unit 2/13/Yon 12 Grup 1 Kopassus. Seiring waktu, kariernya semakin berkembang dengan menempati berbagai posisi strategis di kesatuan elit tersebut.

Windiyatno melanjutkan kariernya dengan menjabat sebagai Dantim 5/3 Yon 41 Grup 4 Kopassus. Pada posisi ini, ia menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang luar biasa, yang menjadi pondasi bagi jenjang kariernya selanjutnya.

Setelah itu, saat berpangkat Kapten, Windiyatno menduduki beberapa jabatan penting, antara lain sebagai Kasipers Grup 3 Kopassus, Danden 1 Yon 31 Grup Kopassus, dan Wadanyon 32 Grup 3 Kopassus. Karier militernya terus berkembang, diiringi dengan kenaikan pangkatnya.

Pangkatnya terus meningkat, dan Windiyatno ditunjuk untuk menjadi Pamen Kopassus (Dik Seskoad). Setelah itu, ia kembali ke Kopassus dengan menjabat sebagai Dansesandha Pusdikpassus dan Danyon 33 Grup 3 Kopassus. Saat berpangkat Letnan Kolonel (Letkol), ia diangkat menjadi Pejabat Sementara (Pjs) di salah satu kesatuan strategis.

Windiyatno memulai jabatan pentingnya sebagai Pabandya Binkarpers Kopassus, sebelum dipercaya menjadi Kapuskopdal Kopassus, dan pada 2010 hingga 2011, menjabat sebagai Dandim 0709/Kebumen Korem 072/Pmk.

Setelah setahun memimpin wilayah teritorial, ia diangkat menjadi Waaspers Kasdivif 2/Kostrad, sebuah langkah yang semakin memperkuat karier militernya.

Karier Windiyatno semakin berkembang pesat, yang terlihat ketika ia diangkat menjadi Danbrigif 13/1 Kostrad. Selanjutnya, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Asops Kasdam IV/Diponegoro, kemudian Danrindam IX/Udayana, dan akhirnya menjabat sebagai Danrem 064/Maulana Yusuf. Dedikasi dan loyalitasnya dalam menjalankan tugas membuatnya mendapatkan promosi jabatan yang lebih tinggi.

Berkat kinerja yang luar biasa, Windiyatno dipromosikan menjadi perwira tinggi TNI dan diangkat sebagai Danmentar Akmil pada periode 2020 hingga 2021. Jabatan ini juga menandai kenaikan pangkatnya menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI.

Setelah setahun memimpin Akmil, ia dimutasi menjadi Dirum Pussenif Kodiklatad, kemudian Dirsen Pussenif, sebelum akhirnya dipromosikan kembali sebagai Dansecapaad. Dan pada akhirnya pada 6 Desember 2024 dirinya dimutasi sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin.

Dapat diketahui, Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin (Kodam XIV/HSN) merupakan komando kewilayahan pertahanan militer yang mencakup wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.

Read Entire Article