Jelang Lebaran, Dedi Mulyadi lakukan mutasi 25 pejabat, ini daftarnya

3 days ago 7

Jakarta (ANTARA) - Menjelang Lebaran, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) baru saja melakukan perombakan besar dalam struktur birokrasi dengan merotasi dan mempromosikan 25 pejabat eselon II.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), melakukan pergantian sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jabar, mencakup kepala dinas, kepala biro, hingga direktur rumah sakit. Langkah ini bertujuan untuk menyegarkan organisasi dan meningkatkan efektivitas pemerintahan daerah.

Menariknya, berbeda dari biasanya yang digelar di Gedung Sate atau Gedung Pakuan, pelantikan kali ini dilakukan di lapangan terbuka di Kabupaten Karawang pada Kamis (27/3), hanya beberapa hari sebelum Hari Raya Idul Fitri. Prosesi ini disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dalam daftar yang diumumkan, terdapat 25 nama pejabat yang mengalami rotasi maupun promosi. Beberapa di antaranya merupakan pejabat yang diangkat oleh gubernur sebelumnya, Ridwan Kamil, namun kini dipindah atau mendapatkan posisi baru di era kepemimpinan Dedi Mulyadi.

Perombakan ini dilakukan sebelum Gubernur Dedi Mulyadi genap menjabat 100 hari. Dalam sambutannya, ia berharap para pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan mengutamakan kepentingan masyarakat.

"Kami melantik saudara-saudara sebagai pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sesuai dengan jabatan yang telah ditetapkan. Semoga amanah ini dijalankan dengan baik, sesuai aturan yang berlaku, serta didedikasikan sepenuhnya untuk masyarakat," ujar Dedi Mulyadi dalam siaran langsung Humas Jabar, Kamis (27/3).

Berikut adalah daftar pejabat yang baru saja dilantik sebagai pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melansir berbagai sumber.

Daftar nama pimpinan tinggi pratama yang baru dilantik di lingkungan pemprov Jabar

1. Dedi Taufik Kurohman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), kini dipercaya menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

2. Nining Yuliastiani, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DPMPTSP, kini menduduki posisi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

3. Noneng Komara Nengsih, yang sebelumnya memimpin Disperindag, kini beralih tugas sebagai Kepala Dinas Sosial.

4. Bambang Tirtoyuliono, dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR), kini menjabat sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

5. Ai Saadiyah Dwidaningsih, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas ESDM, kini dipercaya memimpin Dinas Lingkungan Hidup.

6. Dedi Supandi, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan, kini menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

7. Sumasna, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKD, kini menempati posisi sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

8. Mohammad Taufiq Budi, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan, kini dipercaya sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah.

9. Linda Al Amin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, kini memimpin Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan.

10. Mas Adi Komar, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Jabar, kini menduduki jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

11. Ika Mardiah, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, kini dipercaya sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

12. Hery Antasari, dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, kini berpindah menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.

13. Asep Sukmana, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, kini menempati posisi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

14. Wahyu Mijaya, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, kini dipercaya sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

15. Benny Bachtiar, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, kini bertugas sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

16. Iendra Sofyan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bappeda Jabar, kini menduduki jabatan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

17. Teten Ali Mulku Engkun, dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Biro Organisasi, kini beralih menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

18. Yuke Mauliani Septina, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Perekonomian, kini dipercaya memimpin Dinas Koperasi dan Usaha Kecil.

19. Tulus Arifan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Umum, kini ditugaskan sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.

20. Mochamad Ade Afriandi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satpol PP, kini beralih tugas sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

21. Lusi Lesminingwati, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro BUMD, Investasi, dan Administrasi Pembangunan, kini dipercaya sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

22. Dedi Mulyadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Bappeda Jabar, kini menempati posisi sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

23. Deny Hermawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Perencanaan Anggaran Bappeda Jabar, kini dipercaya sebagai Kepala Biro Badan Usaha Milik Daerah, Investasi, dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah.

24. Akhmad Taufiqurrachman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang di Biro Kesra, kini menduduki posisi sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah.

25. Ferry Achmad Firdaus Mansoer, kini resmi menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat.

Meski telah dilakukan rotasi, beberapa posisi di lingkungan Pemprov Jabar masih kosong, seperti Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Organisasi, serta Kepala Biro Perekonomian.

Read Entire Article