Bolehkah mengulang shalat taubat di hari yang sama? Ini hukumnya

1 day ago 3

Jakarta (ANTARA) - Shalat taubat menjadi salah satu bentuk ibadah sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam ketika menyadari kesalahan dan ingin kembali mendekat kepada Allah.

Namun, tidak sedikit yang bertanya-tanya, yakni bagaimana jika seseorang melakukan dosa lebih dari sekali dalam sehari? Apakah shalat taubat boleh diulang di hari yang sama? Pertanyaan ini sering muncul, terutama di kalangan mereka yang sedang berusaha memperbaiki diri secara spiritual.

Untuk menjawabnya, simak penjelasan berikut ini, mengenai hukum mengulang shalat taubat dalam satu hari, lengkap dengan pandangan ulama serta dalil yang mendasari-nya, yang telah dihimpun dari situs bincangsyariah dan berbagai sumber lainnya.

Hukum mengulang shalat taubat di hari yang mama

Setiap kali seseorang melakukan perbuatan dosa atau maksiat baik dengan sadar maupun tanpa sengaja ia dianjurkan untuk mandi taubat dan melaksanakan shalat taubat sebagai wujud penyesalan serta bentuk permohonan ampun kepada Allah.

Anjuran ini berlaku setiap kali seseorang terjatuh dalam perbuatan dosa. Artinya, apabila seseorang melakukan maksiat lebih dari satu kali dalam sehari, maka disunnahkan pula untuk mengulang mandi dan shalat taubat sesuai jumlah dosa yang dilakukan.

Dengan demikian, mengulang shalat taubat di hari yang sama bukan hanya dibolehkan, tetapi justru dianjurkan jika dosa yang dilakukan terjadi lebih dari sekali.

Hal ini karena shalat taubat termasuk ibadah yang disyariatkan sebagai respon terhadap dosa yang dilakukan, sehingga setiap kali melakukan kesalahan, kita dianjurkan untuk segera kembali kepada Allah melalui shalat taubat meskipun itu dilakukan beberapa kali dalam satu hari.

Anjuran untuk melaksanakan shalat taubat setelah melakukan dosa didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Bakar Ash-Shiddiq RA. Beliau berkata:

سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ، ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ: (وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِم وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا اللهُ)

"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah seseorang melakukan dosa, kemudian ia bangkit dan bersuci, lalu mengerjakan shalat dan memohon ampun kepada Allah, kecuali Allah pasti mengampuni-nya. Setelah itu, beliau membaca ayat ini: 'Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa mereka kecuali Allah'.”

Hadis ini menjadi dasar penting dalam praktik shalat taubat, dan dari sinilah para ulama menjelaskan keutamaan serta kebolehan mengulang shalat taubat jika seseorang melakukan dosa lebih dari sekali.

Salah satu ulama yang menegaskan hal ini adalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Dalam Majmū‘ al-Fatāwā, beliau menyatakan:

وَكَذَلِكَ صَلَاةُ التَّوْبَةِ فَإِذَا أَذْنَبَ فَالتَّوْبَةُ وَاجِبَةٌ عَلَى الْفَوْرِ، وَهُوَ مَنْدُوبٌ إِلَى أَنْ يُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ يَتُوبَ كَمَا فِي حَدِيثِ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ

"Demikian pula halnya dengan shalat taubat. Jika seseorang melakukan dosa, maka taubat itu wajib dilaksanakan segera. Dan dianjurkan baginya untuk mengerjakan dua rakaat shalat (taubat), kemudian bertobat, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis Abu Bakar Ash-Shiddiq.”

Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa shalat taubat merupakan ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan setiap kali seseorang sadar telah berbuat dosa.

Maka jika dosa itu terulang dalam satu hari, tidak mengapa mengulang pula shalat taubatnya, karena shalat ini terkait langsung dengan sebab yaitu dosa yang menjadi pemicu pelaksanaannya.

Pintu taubat selalu terbuka lebar

Allah SWT memberikan ruang yang sangat luas bagi hamba-hamba-Nya untuk kembali dan memohon ampun atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Kesempatan untuk bertaubat tak pernah ditutup selama nyawa belum sampai di tenggorokan.

Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ اللهَ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ لِيَتُوْبَ مُسِيْءُ النَّهَارِ، وَبِالنَّهَارِ لِيَتُوْبَ مُسِيْءُ اللَّيْلِ

"Sesungguhnya Allah membentangkan tangan-Nya di malam hari untuk menerima taubat orang yang berbuat dosa di siang hari, dan membentangkan tangan-Nya di siang hari untuk menerima taubat orang yang bermaksiat di malam hari." (HR. Muslim no. 7165)

Hadis ini menjadi bukti nyata bahwa kasih sayang Allah jauh melampaui batas logika manusia. Siang dan malam menjadi waktu-waktu terbuka bagi hamba yang ingin kembali kepada-Nya.

Sebagai penguat, Rasulullah SAW pun mengisahkan seorang lelaki yang telah membunuh 99 jiwa. Ia mendatangi seorang ahli ibadah dan bertanya apakah masih ada peluang untuk bertaubat. Namun sang ahli ibadah menjawab tidak, sehingga lelaki itu membunuhnya dan genaplah 100 orang yang ia habisi.

Kemudian ia mencari orang yang lebih berilmu, dan ditunjukkan kepada seorang ulama. Ia bertanya kembali: “Aku telah membunuh seratus orang, masih adakah jalan bagiku untuk bertaubat?” Maka sang alim menjawab:

نَعَمْ، وَمَنْ يَحُولُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ التَّوْبَةِ

"Ya. Siapa yang dapat menghalangi seseorang dari bertaubat kepada Allah?" (HR. Muslim no. 7184)

Kisah ini menggambarkan bahwa betapa besarnya kemurahan dan rahmat Allah. Tak peduli sebesar apa pun dosa yang pernah dilakukan, pintu taubat tetap terbuka, asalkan seseorang benar-benar ingin berubah dan memperbaiki diri.

Baca juga: Waktu terbaik untuk tunaikan shalat taubat

Baca juga: Berapa jumlah rakaat shalat taubat? Ini penjelasan sesuai sunnahnya

Baca juga: Tata cara shalat taubat dan doa setelahnya yang dianjurkan

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |