Berapa jumlah rakaat shalat taubat? Ini penjelasan sesuai sunnahnya

10 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Dalam perjalanan hidup, setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Namun, kasih sayang Allah SWT begitu luas, memberikan kesempatan kepada hamba-Nya untuk kembali dan memperbaiki diri.

Salah satu amalan yang dianjurkan untuk memohon ampunan adalah shalat taubat. Meski tergolong ibadah sunnah, shalat ini memiliki keutamaan besar dalam menyucikan hati dan jiwa dari dosa-dosa yang telah diperbuat.

Lantas, sebenarnya berapa rakaat shalat taubat yang dianjurkan? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini agar dapat menjalankannya dengan benar sesuai tuntunan syariat, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Jumlah rakaat shalat taubat

Shalat taubat umumnya dikerjakan sebanyak dua rakaat. Jumlah rakaat ini menjadi amalan yang paling banyak dipilih oleh kaum Muslimin saat melaksanakan shalat sunnah ini sebagai sarana memohon ampun kepada Allah SWT.

Meski demikian, jika seseorang ingin menambah rakaatnya, diperbolehkan melaksanakan shalat taubat hingga empat atau enam rakaat. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam, sehingga pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan dan keikhlasan hati masing-masing.

Dasar jumlah rakaat ini tercermin dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakar RA. Beliau meriwayatkan bahwa pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:

"Tiada seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri melaksanakan shalat dua rakaat, lalu memohon ampunan kepada Allah, melainkan Allah pasti mengampuni-nya." (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah)

Setelah meriwayatkan sabda tersebut, Abu Bakar RA menyebutkan bahwa Rasulullah SAW juga membacakan ayat dalam surah Ali Imran ayat 135 yang berbunyi:

وَالَّذِيۡنَ اِذَا فَعَلُوۡا فَاحِشَةً اَوۡ ظَلَمُوۡۤا اَنۡفُسَهُمۡ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسۡتَغۡفَرُوۡا لِذُنُوۡبِهِمۡ وَمَنۡ يَّغۡفِرُ الذُّنُوۡبَ اِلَّا اللّٰهُ ۖ وَلَمۡ يُصِرُّوۡا عَلٰى مَا فَعَلُوۡا وَهُمۡ يَعۡلَمُوۡنَ

Wallaziina izaa fa'aluu faahishatan aw zalamuu anfusahum zakarullaaha fastaghfaruu lizunuubihim; wa mai yaghfiruz zunuuba illallaahu wa lam yusirruu 'alaa maa fa'aluu wa hum ya'lamuun

Artinya: “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, mereka segera mengingat Allah, lalu memohon ampun atas dosa-dosanya, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, padahal mereka mengetahui.” (QS. Ali Imran: 135)

Dari hadits dan ayat tersebut, para ulama menyimpulkan bahwa shalat taubat dianjurkan bagi siapa saja yang ingin menyesali perbuatan dosanya dan kembali ke jalan Allah SWT.

Shalat taubat minimal terdiri dari dua rakaat dan boleh ditambah menjadi empat hingga enam rakaat. Setiap dua rakaat ditutup dengan salam, sebagaimana sunnah Nabi SAW dalam pelaksanaan shalat sunnah. Selain itu, shalat ini dilakukan secara sendirian (munfarid), bukan secara berjamaah.

Baca juga: Tata cara shalat taubat dan doa setelahnya yang dianjurkan

Baca juga: Apa itu shalat taubat? Pahami makna dan tujuannya bagi umat Muslim

Baca juga: Panduan lengkap Shalat Taubat beserta niat, tata cara, dan doanya

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |