Bacaan ayat kursi lengkap dengan Arab, Latin, dan artinya

Jakarta (ANTARA) - Potongan bacaan dalam Surah Al-Baqarah ayat 255 atau Ayat Kursi merupakan salah satu ayat yang memiliki keistimewaan besar dan sering kali menjadi doa yang diamalkan oleh umat Muslim.

Al-Qur'an merupakan kumpulan ayat firman Allah yang diturunkan kepada para utusannya, seperti Nabi Muhammad SAW, sebagai pedoman hidup seluruh umat Muslim dalam sepanjang zaman.

Di antara ayat-ayat yang penuh keagungan dan kebesarannya, Ayat Kursi menjadi salah satu yang paling istimewa. Salah satu keistimewaan yakni dapat membuka pintu surga tanpa halangan apapun, Rasullullah SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَكُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الْجَنَّةِ إِلَّا أَنْ يَمُوْتَ

"Barang siapa yang membaca Ayat Kursi tiap usia shalat wajib, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain belum datangnya kematian." (HR. An-Nasa'i dalam Al-Yaum wa Al-Lailah: 10).

Baca juga: Bacaan doa Tahiyat Akhir beserta arti dan ketentuannya

Ayat Kursi menjadi ayat yang memiliki kedudukan istimewa dalam Al-Qur’an, bahkan disebut sebagai induk dari semua ayat karena mengandung makna mendalam atas kebesaran Allah SWT dan keutamaan sebagai perlindungan diri dari gangguan syaitan, datangnya keberkahan dan rezeki, serta dibukanya banyak pintu surga oleh Allah SWT.

Sehingga, membaca Ayat Kursi sering dianjurkan untuk diamalkan secara rutin dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun Ayat Kursi dapat dibaca kapanpun, terdapat waktu yang mustajab untuk mengamalkan bacaan Ayat Kursi, yakni setelah shalat, sebelum tidur, sebelum berpergian, atau sedang merasa cemas dan membutuhkan perlindungan Allah SWT.

Bagi sebagian umat Muslim yang belum lancar membaca Al-Qur'an dalam bahasa Arab, membaca Ayat Kursi dengan bacaan latin dapat dilakukan agar tetap bisa mengamalkannya dengan lancar. Berikut ini adalah bacaan Ayat Kursi dalam tulisan Arab, latin beserta artinya.

Baca juga: Menyambut Ramadhan, ini panduan doa Bulan Sya'ban

Bacaan Arab Ayat Kursi

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Bacaan Latin Ayat Kursi

Allahu la ilaha illa huw, al-hayyul-qayyum, la ta'khudzuhu sinatuw wa la na'um, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ardl, man dzalladzi yasyfa‘u ‘indahu illa bi'idznih, ya‘lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhithuna bisyai'im min ‘ilmihi illa bima sya', wasi‘a kursiyyuhus-samawati wal-ardl, wa la ya'uduhu hifdhuhuma, wa huwal-‘aliyyul-‘adhim

Arti bacaan Ayat Kursi

"Ya Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

Baca juga: Doa ketika petir menggelegar sebagaimana dicontohkan sahabat Nabi

Baca juga: Doa saat angin kencang yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025