78 Tahun Pemkot Jogja: Lebih Dekat, Cepat Dan Melesat

1 day ago 4

 Lebih Dekat, Cepat Dan Melesat Pemkot Jogja menggelar upacara peringatan HUT Pemkot Jogja ke-78, di Halaman Balaikota Jogja, Selasa (10/6/2025). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja genap berusia 78 tahun pada 7 Juni 2025. Pada peringatan hari jadinya kali ini, Pemkot Jogja mengusung tema ‘Lebih Dekat, Lebih Cepat, Melaju Pesat’, yang menjadi motivasi Pemkot Jogja untuk memberi pelayanan dan membangun Kota Jogja.

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemkot Jogja ke-78 dilaksanakan di Halaman Balaikota Jogja, Selasa (10/6/2025). Diikuti oleh seluruh ASN Pemkot Jogja, peringatan HUT ke-78 ini ditandai dengan dikeluarkannya tombak Kyai Wijaya Mukti dari ruang Wali Kota Jogja dan pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo.

Dalam amanahnya yang disampaikan menggunakan Bahasa Jawa, Hasto menuturkan tema ‘Lebih Dekat, Lebih Cepat, Maju Melesat’ dipilih karena merupakan tema yang singkat, jelas, langsung menuju arah sasaran yang dituju, serta melambangkan semangat segenap insan Pemkot Jogja, yaitu seluruh ASN untuk dapat bekerja lebih baik lagi dari waktu ke waktu.

BACA JUGA: Kota Jogja Temukan Satu Orang Positif Covid-19

“Lebih Dekat atau bermakna mendengarkan dengan saksama, memahami secara inklusif serta mendalam akan kebutuhan masyarakat. Pemerintah senantiasa hadir di tengah-tengah warga, dengan lebih mengerti akan apa yang menjadi suara rakyat,” katanya.

Kemudian Lebih Cepat berarti kerja cerdas, tanggap, efektif, efisien serta solutif dalam menyelesaikan segala permasalahan dan hambatan di lapangan. “Respon waktu yang pendek dan tuntasnya masalah menjadi salah ukuran utama bagi kinerja pelayanan prima,” ungkapnya.

Maju Melesat diartikan sebagai cepat beradaptasi, berpikir jauh ke depan, menjadi agen pelopor kemajuan dan kesejahteraan bagi Kota Jogja, DIY dan bagi seluruh Indonesia. “Kita bisa meraih peningkatan, kenaikan atau akselerasi dalam setiap kerja kita bagi masyarakat,” paparnya.

Ia mengajak seluruh ASN Pemkot Jogja untuk senantiasa berkomitmen agar dapat memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat serta mewujudkan good governance pada setiap nafas, langkah, serta pelaksanaan tugas pokok fungsi kita dalam pekerjaan sehari-hari.

Di usia ke-78 ini, menurutnya yang masih menjadi PR Kota Jogja yakni dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Diperlukan perubahan mindset revolusioner dari seluruh SDM baik ASN, perangkat hingga masyarakat.

“Bukan sekadar inovasi, tapi revolusioner. Merubah mindset. Kalau inovasi just normal science. Tapi merubah mindset mulai dari ASN, perangkat dan masyarakat. Contoh pembangunan pariwisata, dengan perubahan mindset kita bisa menciptakan suasana nyaman dan aman. Dalam pendidikan, dulu ada sekolah unggulan, sekarang semua sekolah bisa jadi unggulan,” kata dia.

BACA JUGA: Manajamen PSIM Sowan Sultan Jogja, Minta Wejangan Agar Lebih Lama Bertahan di Liga 1

Ketua DPRD Kota Jogja, FX. Wisnu Sabdono Putro, berharap Kota Jogja semakin maju, semakin menjadi tujuan wisata dan tujuan pelajar untuk belajar. “Sehingga Kota Jogja harus menjadi kota yang menjunjung toleransi,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan Pemkot Jogja sampai hari ini masih perlu menangani sampah. Walau sudah ada solusi dan sudah teratasi, namun di beberapa titik masih ditemukan sampah liar. “Kami mensuport penuh inisiasi Pemkot melakukan perubahan inovasi terkait lahan untuk pemusnahan sampah. Di titik tertentu juga perlu pengolahan samapah yang selanjutnya bisa dimanfaatkan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |