Suasana salah satu Bank Sampah di Wirobrajan, beberapa waktu lalu. - Dok. Kemantren Wirobrajan.
Harianjogja.com, JOGJA—Kemantren Wirobrajan, Kota Jogja memiliki langkah efektif dalam pengolahan sampah mandiri di tingkat kemantren.
Mantri Pamong Praja Kemantren Wirobrajan, Sarwanto mengatakan, di wilayahnya bahkan terdapat 41 Bank Sampah aktif yang dikelola masyarakat. Hal ini disebut berhasil mengurangi permasalahan sampah secara signifikan.
BACA JUGA: Manajer PSIM Jogja Beberkan Target di Liga 1 2025/2026: Bertahan dengan Nyaman
Ia menerangkan, bank sampah di Wirobrajan mampu mengolah hingga lima ton sampah anorganik pada periode Januari hingga Februari 2025. Sampah tersebut berasal dari tiga kelurahan yaitu Pakuncen, Patangpuluhan, dan Wirobrajan.
“Adanya bank sampah cukup efektif mengurangi volume sampah di Kemantren Wirobrajan. Dari data Januari sampai Februari 2025 saja tercatat lima ton sampah yang dikelola bank sampah,” ujar Sarwanto, Selasa (10/6/2025).
Tak hanya sampah anorganik, beberapa Bank Sampah juga sudah bisa mengolah sampah organik. Diantaranya melalui komposter, eco enzyme, hingga menggunakan maggot.
Efektifnya pengolahan sampah di Wirobrajan ini pun diimbangi dengan berkurangnya volume sampah liar secara signifikan. Sarwanto mengungkapkan, saat ini terpantau tidak ada titik tumpukan sampah liar di wilayahnya.
Menurutnya, selain karena pengolahan sampah yang efektif, tidak adanya tumpukan sampah liar juga berkat kesadaran bersama masyarakat dalam menjaga lingkungan. Tak hanya itu, jajaran Forkopimtren juga turut aktif melakukan pemantauan sampah liar di beberapa titik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
