Stabil di Periode Transisi Regulasi, Easycash Tunjukkan Konsistensi Pertumbuhan di 2024 dan Komitmen Kepatuhan Jangka Panjang

1 day ago 5

Stabil di Periode Transisi Regulasi, Easycash Tunjukkan Konsistensi Pertumbuhan di 2024 dan Komitmen Kepatuhan Jangka Panjang Kiri/kanan: Direktur Easycash Harza Sandityo, Komisaris Independen Easycash Nadjib Riphat Kesoema, Direktur Utama Easycash Nucky Poedjiardjo, Komisaris Utama Easycash Jimmy Muhammad Rifai Gani, Komisaris Easycash Freddy Karyadi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

JAKARTA—Di tengah transisi regulasi dan seleksi pasar yang semakin ketat, industri pinjaman daring (pindar) Indonesia menunjukkan ketahanan luar biasa dengan total outstanding loan yang mencapai Rp77,02 triliun, naik 29,14% di akhir 2024 jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam dinamika industri ini, PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash), platform pindar berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berhasil mencatat kinerja positif yang konsisten sepanjang 2024, membuktikan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi secara strategis dan penguatan komitmen pada aspek kepatuhan.

Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo menyampaikan tahun 2024 menjadi momen
penting bagi industri pindar untuk memperkuat ketahanan, kepatuhan, kualitas tata kelola, dan juga fondasi bagi masa depan yang lebih kokoh.

“Easycash menyambut positif arahan regulasi yang mendorong industri menjadi lebih kuat dan taat secara tata kelola. Di tengah berbagai penyesuaian ini, kami bangga berhasil menjaga kinerja optimal dan terus menghadirkan layanan keuangan digital yang aman, cepat, serta andal bagi masyarakat,” ungkap Nucky dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (9/6/2025).

Kiri-kanan: Direktur Easycash Harza Sandityo, Komisaris Independen Easycash Nadjib Riphat Kesoema, dan Direktur Utama Easycash Nucky Poedjiardjo saat sesi pengangkatan Direktur dan Komisaris Independen Easycash dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Dalam RUPST tersebut, Easycash melaporkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp13,97 miliar, meningkat sebesar 22% dari laba tahun 2023 sebesar Rp11,39 miliar. Peningkatan ini ditopang oleh strategi promosi dengan pendekatan yang lebih efektif, visibilitas merek Easycash yang tetap terjaga melalui kampanye digital dan pemasaran berbasis konten yang terukur.

Selain itu, perusahaan juga menjaga biaya operasional di level yang efisien, dengan mengurangi beban pemasaran secara signifikan di angka Rp94,11 miliar. Di saat yang sama, perusahaan juga terus berinvestasi untuk meningkatkan infrastruktur dan menjaga kualitas layanan yang prima, hal ini tercermin dari kenaikan beban operasional perusahaan. Investasi tersebut merupakan wujud nyata komitmen Easycash untuk menjaga pertumbuhan jangka panjang dan kepuasan pengguna yang berkelanjutan.

Kinerja ini tidak terlepas dari kemampuan Easycash dalam menjaga stabilitas dan beradaptasi secara strategis di tengah transisi industri berkat pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning. Implementasi AI tak hanya meningkatkan manajemen risiko secara presisi, tetapi juga menyempurnakan pengalaman pengguna secara menyeluruh.

Komitmen perusahaan terhadap kepatuhan regulasi, tata kelola perusahaan yang baik, serta kolaborasi dengan mitra strategis dan pemangku kepentingan juga menjadi pilar utama dalam upaya perusahaan untuk mempertahankan kinerja yang sehat dan berkelanjutan.

“Easycash menempatkan kepatuhan regulasi sebagai prioritas utama dalam seluruh aspek operasional, terutama dalam pelaksanaan POJK No. 40 Tahun 2024. Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk menjaga tata kelola yang baik dan menjalankan prinsip pertumbuhan
berkelanjutan yang berorientasi pada kelangsungan usaha dalam jangka panjang,” tambah Nucky.

Direktur Utama Easycash Nucky Poedjiardjo menyampaikan pemaparan dalam rapat umum pemegang saham tahunan perusahaan.

Untuk mendukung penguatan tata kelola perusahaan, pemegang saham Easycash telah menyetujui pengangkatan Nadjib Riphat Kesoema sebagai Komisaris Independen dan Harza Sandityo sebagai Direktur, keduanya akan efektif mulai menjabat setelah dinyatakan lulus uji kepatutan dan kelayakan oleh OJK. Kehadiran dua figur ini memperkuat sinergi antara pengalaman strategis di bidang diplomasi dan pemerintahan dengan keahlian di sektor teknologi dan manajerial.

Nadjib Riphat Kesoema merupakan diplomat senior dengan pengalaman lebih dari 30 tahun mengisi berbagai posisi baik di Indonesia maupun di luar negeri. Beliau sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dan Vanuatu pada tahun 2012-2017, untuk Uni Eropa, Belgia, dan Luksemburg pada tahun 2006-2010.

Nadjib juga pernah menjabat sebagai Deputi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia bidang Politik dan Hubungan Luar Negeri. Dengan pengalaman panjang di bidang pemerintahan dan diplomasi, Nadjib diharapkan dapat memperkuat fungsi pengawasan serta memperluas perspektif kebijakan strategis dalam tata kelola Easycash.

Sementara itu, Harza Sandityo merupakan seorang profesional berlatar belakang pendidikan hukum dengan pengalaman berkarir di industri keuangan, perbankan, serta merintis usaha selama lebih dari 17 tahun. Harza memiliki rekam jejak sebagai seorang pendiri dan direktur utama di perusahaan ekosistem teknologi keuangan ternama di Indonesia.

Dengan latar belakang tersebut, Harza menghadirkan perspektif yang komprehensif untuk perusahaan sehingga dapat terus adaptif terhadap dinamika industri pindar. Kehadirannya di jajaran direksi diharapkan semakin memperkokoh komitmen perusahaan dalam menjaga tata kelola perusahaan yang berintegritas, prudent dan berorientasi pada aspek keberlanjutan.

Nucky juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung
pertumbuhan Easycash hingga saat ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan OJK yang terus memperkuat landasan industri pindar, kepada seluruh mitra strategis yang telah berkolaborasi dalam membangun ekosistem yang sehat, serta kepada para pengguna setia Easycash yang terus mempercayai layanan kami. Ke depan, Easycash siap berkontribusi dan
berkolaborasi lebih luas dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat pertumbuhan industri pindar yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” tutup Nucky. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |