Tangkapan layar video Bupati Rober Christanto sidak di Kantor Kecamatan Colomadu, Selasa (10/6/2025). - Istimewa.
Harianjogja, KARANGANYAR—Bupati Karanganyar Rober Christanto mendapati pelayanan di Kantor Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, tutup dan sepi saat melakukan kunjungan atau inspeksi mendadak (sidak), Selasa (10/6/2025) pagi.
Kunjungan mendadak itu dilakukan Rober menindaklanjuti keluhan masyarakat soal layanan di kantor kecamatan tersebut. Video Bupati Rober sidak di Kantor Kecamatan Colomadu diunggah di akun media sosial (medsos) pribadinya.
Dalam video itu, Rober tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB. Orang nomor satu di Kabupaten Karanganyar ini mendapati suasana kantor belum sepenuhnya siap melayani masyarakat.
Sejumlah anggota staf memang sudah hadir, tetapi sebagian lainnya tidak tampak, meski sudah tercatat pada daftar presensi. Pagi itu, Bupati Rober datang bersama Kepala BKPSDM Karanganyar, Nur Aini Farida. Keduanya langsung mengecek daftar kehadiran pegawai di kantor kecamatan tersebut.
Dari 17 nama dalam daftar, hanya 10 orang yang berada di kantor dan dua orang mengisi presensi namun tidak berada di tempat. Begitu juga Camat Colomadu Dwi Adi Susilo yang belum berada di kantornya pagi itu.
“Saya ke sini bukan tanpa alasan. Keluhan dari masyarakat soal pelayanan di Colomadu ini semakin sering kami terima. Hari ini saya buktikan sendiri, ternyata benar,” kata Rober, Rabu (11/6/2025).
Rober kemudian mengumpulkan seluruh staf yang hadir ke aula kantor kecamatan untuk pendataan ulang. Menurut Rober, aduan warga yang masuk melalui media sosial maupun secara langsung sudah terlalu banyak untuk diabaikan. Mulai dari keluhan soal keterlambatan pelayanan, staf yang tidak ramah, hingga sulitnya bertemu pejabat kecamatan.
“Banyak warga merasa dianaktirikan. Bahkan ada yang bilang seolah-olah Colomadu ini diabaikan. Ini harus jadi bahan introspeksi kita semua,” katanya.
Rober menyatakan akan terus melakukan pemantauan, tak hanya di Colomadu, tapi di seluruh kecamatan dan organisasi perangkat daerah (OPD). Ia menegaskan evaluasi tidak akan berhenti hanya karena satu kali sidak.
“Saya tidak akan datang hanya sekali. Kapan saja saya bisa mampir. Tidak untuk menghakimi, tapi untuk memastikan semuanya berjalan sebagaimana mestinya,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Rober bersama Wabup Adhe Eliana juga telah melakukan sidak ke Kantor Kecamatan Colomadu sehari jelang libur Iduladha. Dalam sidak yang dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB, dua kepala daerah itu menemukan Kantor Kecamatan Colomadu tertutup dan terkunci.
Padahal waktu itu masih jam kerja. Camat Colomadu saat itu berdalih staf sedang istirahat. Pegawai pun mulai berdatangan ke kantor tersebut. “Istirahat boleh. Tapi jangan sampai pelayanan ditinggal semua. Apa susahnya gantian? Ini lho, masyarakat bisa datang kapan saja,” tambah Adhe.
Adhe Eliana tak hanya menyoroti pelayanan kantor yang tutup, namun bangunan kantor yang kotor. Banyak ditemukan sarang laba-laba. Rober dan Adhe meminta Camat dan seluruh jajarannya untuk melakukan evaluasi menyeluruh.
Mulai dari pembagian jadwal, tanggung jawab pelayanan, hingga kebersihan kantor. Bupati dan Wakil Bupati pun menyampaikan komitmen mereka untuk kembali memantau kondisi pelayanan. Mereka tidak ingin teguran hari itu hanya menjadi angin lalu.
“Kami akan datang lagi. Bukan untuk menghukum, tapi memastikan ada perubahan. Karena pelayanan adalah wajah pemerintahan. Kalau pelayanannya buruk, maka buruklah citra kita semua,” kata Bupati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos