Proses evakuasi sampi yang tercebur dalam Kolam Penampungan Air di Kalurahan Pacarejo, Semanu. Rabu (11/6/2025). - Istimewa UPT Damkarmat BPBD Gunungkidul.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Gunungkidul harus berjibaku untuk mengevakuasi sapi yang tercebur di kolam penampungan sedalam lima meter. Aksi penyelamatan ini terjadi di salah satu rumah warga di Kalurahan Pacarejo, Semanu, Rabu (11/6/2025).
Kepala UPT Damkarmat, BPBD Gunungkidul, Handoko mengatakan, sapi yang tercebur dalam kolam air ini milik Suparno, warga Pacarejo di Kapanewon Semanu. Sapi tersebut tercebur dalam kolam saat akan dibawa ke pasar pada Rabu sekitar pukul 05.30 WIB.
Nahasnya saat dibawa keluar kandang, sapi berjenis limousin ini berontak hingga akhirnya terperosok dalam kolam penampungan air sedalam lima meter. “Saat akan dibawa ke mobil, sapi berontak. Saat di atas penutup kolam penampungan air, tidak kuat menahan beban sapi sehingga terperosok ke dalam,” katanya, Rabu siang.
Mendapati kejadian ini, Sumarno selaku pemilik langsung meminta bantuan. Tim Damkarmat dan Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul mendatangi lokasi untuk memberikan pertolongan mengeluarkan sapi dari dalam kolam penampungan.
“Butuh waktu sekitar 1,5 jam hingga akhirnya sapi dapat dikeluarkan dari kolam penampungan. Untuk kondisinya juga selamat,” kata Handoko.
Ia memastikan, pihaknya siap memberikan bantuan ke Masyarakat. Upaya penanganan tidak hanya sebatas masalah kebakaran, karena kasus lainnya seperti penangkapan ular dan lainnya juga bisa dilakukan. “Kami terus siaga dan siap memberikan bantuan untuk proses evakuasi saat dibutuhkan,” katanya.
Handoko pun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu proses evakuasi sapi terperosok ke dalam kolam penampungan ini. “Tentunya dengan kerja sama dengan baik, maka evakuasi sapi dapat berjalan dengan lancar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News