Harianjogja.com, JOGJA—Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna membeberkan target timnya dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026 mendatang. Ia tidak membebani target tinggi di musim perdana setelah promosi dari Liga 2.
Razzi menuturkan, ia hanya ingin PSIM bertahan dengan nyaman di Liga 1. Dirinya mengakui, musim perdana di kasta teratas tidak akan mudah sebab lawan yang dihadapi lebih tangguh daripada saat di Liga 2.
“Musim pertama target tidak muluk-muluk, yang penting bertahan dengan nyaman. Ini budaya baru, lawannya baru, kita bisa lihat belanja tim-tim lain ngeri-ngeri juga kan,” ujar Razzi dikutip Rabu (11/6/2025).
Jika PSIM Jogja mampu berada di peringkat yang nyaman di Liga 1 nantinya, tentu hal itu tidak membuat manajemen merasa jantungan setiap pekannya.
“Syukur syukur kalau bisa 10 besar, tapi kalau dari pribadi saya dan Cici [Dirut PSIM, Liana Tasno] intinya kita mau bertahan dengan nyaman. Artinya kita tidak mau setiap minggu deg-degan,” katanya.
Adapun persiapan menghadapi musim depan akan segera dilakukan. Razzi menambahkan, PSIM akan menggelar latihan perdana pada Senin (23/6/2025) mendatang.
Tanggal latihan perdana ini merupakan permintaan dari tim pelatih. Disinggung mengenai pelatih kepala musim depan, Razzi mengatakan sudah mengamankan tanda tangan pelatih asing dari Eropa. Namun, ia masih enggan menyebut secara rinci pelatih tersebut.
BACA JUGA: Pemkot Jogja Salurkan 1.849 Kg Daging Kurban untuk Penggerobak Sampah
Latihan perdana tersebut rencananya akan dihadiri seluruh pemain lokal. Sedangkan, pemain asing ada kemungkinan belum dapat hadir pada latihan perdana akibat urusan administratif.
“Kalau lokal semua pasti ikut latihan perdana, kalau asing harapannya tetap semua. Cuma biasanya kadang ada kendala, visanya telat sedikit, itu kan normal. Kalau aku sih targetnya tgl 23 udah latihan utuh, paling telat tanggal 1 Juli sudah semua, asing sudah siap semua,” kata Razzi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News