SPMB Politeknik Statistika STIS 2025: Syarat, jalur, dan seleksi

1 day ago 4

Jakarta (ANTARA) - Politeknik Statistika STIS telah mengumumkan syarat-syarat untuk calon mahasiswa baru tahun 2025. Kabar menggembirakan bagi para pendaftar, kampus ini kembali menghapus ketentuan tinggi badan sebagai syarat dan tetap memperbolehkan peserta yang menggunakan kacamata, selama memenuhi ketentuan yang berlaku.

Politeknik Statistika STIS merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS). Sekolah kedinasan sendiri adalah institusi pendidikan tinggi milik pemerintah yang berada di bawah kementerian atau lembaga negara.

STIS menyediakan tiga program studi, yaitu: Sarjana Terapan (Diploma IV) Statistika, Sarjana Terapan (Diploma IV) Komputasi Statistik, dan Diploma III Statistika. Peserta yang berhasil lolos seleksi akan mengikuti pendidikan yang seluruh biayanya ditanggung oleh pemerintah.

Setelah menyelesaikan pendidikan, lulusan STIS akan menjalani ikatan dinas dan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan status Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sesuai dengan jabatan fungsional yang berkaitan dengan program studi yang telah mereka ambil.

Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai persyaratan dan tahapan seleksi masuk Politeknik Statistika STIS dalam SPMB 2025.

Baca juga: Mekanisme tes terstandar dan penilaian jalur prestasi SPMB Jabar 2025

Pendaftaran Politeknik Statistika STIS 2025

Politeknik Statistika STIS tengah mempersiapkan pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) untuk Tahun Akademik 2025/2026. Sehubungan dengan hal tersebut, berikut beberapa informasi penting yang perlu diketahui:

1. Persyaratan pendaftaran kini lebih terbuka, di mana lulusan atau siswa kelas akhir dari SMA, MA, SMK, atau MAK dari semua jurusan kini dapat mengikuti proses seleksi.

2. Tiga jalur penerimaan disediakan, yaitu:

• Jalur Reguler, ditujukan bagi peserta dari seluruh wilayah Indonesia.
• Jalur Afirmasi, dikhususkan bagi putra-putri Orang Asli Papua yang berasal dari Provinsi Papua, Papua Barat, serta wilayah hasil pemekaran-nya.
• Jalur Pembibitan, diperuntukkan bagi peserta yang berdomisili di daerah mitra kerja sama, yaitu Kabupaten Kampar, Indragiri Hilir, Penukal Abab Lematang Ilir, Mesuji, Tabalong, Tanah Laut, dan Tapin.

3. Pengumuman resmi terkait SPMB STIS 2025 akan disampaikan bersamaan dengan rilis pendaftaran dan jadwal seleksi sekolah kedinasan lainnya oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Baca juga: Libur lebaran, STIS tetap layani peserta pelatihan vokasional 24 jam

Persyaratan SPMB Politeknik Statistika STIS 2025

1. Peserta dalam kondisi sehat secara jasmani dan rohani, serta tidak mengonsumsi narkoba.

2. Tidak mengalami buta warna. Jika memiliki gangguan penglihatan seperti rabun jauh (minus) atau rabun dekat (plus), masih diperbolehkan mendaftar selama tingkatnya tidak melebihi 6 dioptri.

3. Merupakan lulusan atau siswa kelas 12 dari SMA, MA, SMK, atau MAK dari semua jurusan.

4. Memiliki nilai minimal 80,00 (dalam skala 1–100) untuk mata pelajaran Matematika (Kelompok A/Umum) dan Bahasa Inggris, berdasarkan ijazah atau nilai rapor semester ganjil kelas 12.

5. Berusia paling sedikit 16 tahun dan tidak lebih dari 22 tahun pada tanggal 1 September di tahun pendaftaran.

6. Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama menjalani masa pendidikan di Politeknik Statistika STIS hingga resmi diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

7. Tidak sedang terikat dengan perjanjian dinas dari instansi lain.

8. Bukan merupakan mantan mahasiswa Politeknik Statistika STIS.

9. Siap menaati seluruh peraturan yang berlaku dan bersedia menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID) apabila dinyatakan lulus.

10. Setelah menyelesaikan pendidikan, bersedia ditempatkan di lokasi sesuai dengan pilihan formasi yang telah ditentukan saat pendaftaran, dan tidak akan mengajukan permintaan pindah selama minimal tujuh tahun setelah diangkat sebagai PNS, kecuali jika dibutuhkan oleh organisasi.

Baca juga: Angkatan pertama STIS di Pulau Sabang-Aceh diwisuda

Syarat khusus Politeknik Statistika STIS 2025

• Peserta yang mendaftar melalui jalur afirmasi khusus wilayah Papua, Papua Barat, serta daerah hasil pemekarannya, harus merupakan Orang Asli Papua (OAP). Hal ini perlu dibuktikan dengan Surat Keterangan Orang Asli Papua (SKOAP) yang diterbitkan oleh Majelis Rakyat Papua atau lembaga masyarakat adat setempat.

• Sementara itu, untuk peserta yang mengikuti jalur pembibitan melalui program kerja sama dengan pemerintah daerah, ada beberapa syarat tambahan yang harus dipenuhi:

Peserta harus berdomisili di salah satu kabupaten mitra kerja sama, yang dibuktikan melalui Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK). Adapun wilayah yang termasuk dalam daftar mitra adalah:

1. Kabupaten Kampar
2. Kabupaten Mesuji
3. Kabupaten Tapin
4. Kabupaten Tabalong
5. Kabupaten Tanah Laut
6. Kabupaten Indragiri Hilir
7. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

• Selain itu, salah satu orang tua kandung (ayah atau ibu) harus lahir di kabupaten mitra tersebut, yang harus dibuktikan dengan akta kelahiran peserta serta KTP atau KK orang tua.

Baca juga: Mantan Mensos Inten Suweno puji Risma abadikan namanya untuk STIS

Tahap seleksi STIS 2025

Tahapan seleksi penerimaan mahasiswa baru di Politeknik Statistika STIS tahun 2025 meliputi beberapa proses berikut:

1. Tahap Administrasi, yaitu pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian dokumen pendaftaran.

2. Tes Kompetensi Dasar (TKD), yang terdiri dari:

• Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
• Tes Intelegensia Umum (TIU)
• Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

3. Seleksi Tahap Lanjutan, mencakup:

• Ujian Matematika
• Psikotes dan sesi wawancara
• Pemeriksaan kesehatan serta uji kebugaran fisik

Informasi terbaru seputar pendaftaran sekolah kedinasan 2025 di Polstat STIS dapat diakses langsung melalui situs resmi: https://spmb.stis.ac.id.

Baca juga: Kemenpan-RB tegaskan seleksi sekolah kedinasan transparan

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |