8000 Hoki Online Data Akun situs Slots Maxwin Vietnam Terkini Pasti Menang Setiap Hari
hoki kilat slot Agen situs Slots Maxwin Terpercaya Pasti Scatter Setiap Hari
1000 hoki Akun situs Slot Gacor Myanmar Terkini Gampang Lancar Jackpot Online
5000 hoki List Platform website Slot Gacor Singapore Terbaru Pasti Lancar Win Full Terus
7000hoki List Daftar server Slots Gacor Philippines Terpercaya Pasti Jackpot Full Setiap Hari
9000 hoki Data ID server Slots Gacor China Terbaru Pasti Win Full Non Stop
List Akun games Slots Gacor server Cambodia Terbaru Mudah Lancar Scatter Full Online
Idagent138 Daftar Slot Anti Rungkad Terpercaya
Luckygaming138 Id Slot Game Terbaik
Adugaming Daftar Id Slot Gacor Online
kiss69 Daftar Akun Slot Gacor Online
Agent188 login Akun Slot Maxwin
Moto128 login Id Slot Game Terpercaya
Betplay138 Akun Slot Maxwin Terbaik
Letsbet77 login Akun Slot Gacor Terpercaya
Portbet88 Akun Slot Game Terbaik
Jfgaming Daftar Slot Anti Rungkat Terbaik
Mg138 Slot Anti Rungkat
Adagaming168 Daftar Id Slot Gacor Terpercaya
Kingbet189 Akun Slot Terpercaya
Summer138 Id Slot Online
Evorabid77 Daftar Id Slot Maxwin
bancibet Daftar Id Slot Terbaik
adagaming168 login Slot Maxwin
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham menjadi primadona di kawasan ASEAN karena memiliki pertumbuhan laba emiten yang besar dibandingkan pasar lain dalam lima tahun terakhir.
"Bursa Indonesia baik juga di bursa luar Indonesia bahwa di ASEAN itu Indonesia itu masih jadi salah satu primadonanya. Kenapa? Karena satu marketnya paling besar yang kedua adalah secara pertumbuhan EPS kita ini tetap salah satu yang cukup baik," ungkap Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto pada Senin (19/5/2025).
Handy mengatakan bahwa pertumbuhan laba per saham atau earning per shares (EPS) Indonesia memiliki pertumbuhan yang sangat baik di ASEAN.
Ia mengungkapkan bahwa pertumbuhan EPS pasar saham di Indonesia unggul jauh jika dibandingkan dengan EPS emiten di pasar saham Malaysia dan Thailand,
"Lima tahun terakhir secara compounded annual growth EPS growth Indonesia itu sekitar 7,4% per tahunnya sedangkan kalau kita compare ke Malaysia itu hanya di sekitar 4,3% dan Thailand itu sebenarnya negatif," ucapnya.
Selain EPS, pasar saham Indonesia dilirik karena menawarkan nilai dividen kepada investor yang semakin besar, "Satu hal yang perlu dicermati adalah memang dividend kita ini semakin tahun semakin tinggi ya, jadi dua tahun terakhir."
"Karena memang neraca perusahaan-perusahaan Indonesia ini cukup strong dan baik sehingga dividend yield ini dua tahun terakhir memang bisa berada di sekitar di atas 4-5%," ungkapnya.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Mau Libur Panjang, IHSG Lanjut "Semringah" Tapi Rupiah Melemah
Next Article Sri Mulyani Beberkan Momen 'Menyeramkan' di Awal 2024