SLEMAN—Sebanyak 60 tenant kuliner dan oleh-oleh khas Jogja meriahkan Mandiri Jogja Marathon 2025. Salah satunya Gudeg Pedes Mbah Jo. Mandiri Jogja Marathon 2025 menjadi ruang pertama bagi Gudeg Pedes Mbah Jo menjajakan makanannya di event.
Pemilik Gudeg Pedes Mbah Jo, Yuda Fibri, mengatakan bahwa dia perlu mencoba sesuatu yang baru dalam menjalankan usaha, sehingga dia mengikuti event seperti ini. Di hari-hari biasa, Gudeg Pedes Mbah Jo buka di Jalan Affandi dan Jalan Magelang. Modelnya lesehan, yang beroperasi dari 19.30 hingga 04.00 WIB.
Sebelumnya, Yuda mengatakan usahanya lolos menjadi salah satu tenant yang bisa berjualan di Mandiri Jogja Marathon 2025. "Ya Alhamdulillah [lancar, meski] sedikit banyak keteteran, karena persiapan yang kurang matang, karena belum pengalaman, tapi Alhamdulillah [cukup ramai]," kata laki-laki berusia 39 tahun tersebut, Minggu (22/6/2025).
.jpg)
Hingga sekitar pukul 9.30 WIB, Gudeg Pedes Mbah Jo sudah menyediakan sekitar 100 porsi untuk para pengunjung. Pengunjung di depan stan nampak terus ada, dengan intensitas naik dan turun. Yuda mengatakan salah satu kekhasan gudegnya, berupa cita rasa yang cenderung pedas untuk beberapa menunya. Sementara untuk gudeg-nya, rasanya sama seperti pada umumnya.
Tidak hanya untuk mengenalkan dan menjajakan kuliner, momen seperti ini bisa untuk saling menjalin jaringan kerja sama. Karyawan Gudeg Pedes Mbah Jo mengatakan ada pihak yang menawari Gudeg Pedes Mbah Jo untuk membuka cabang di luar Jogja. Yuda berharap ke depan usahanya bisa semakin lancar.
BACA JUGA: Anjing dan Kucing Seakan Tahu Perasaan Pemiliknya, Ini Penjelasannya
"Bisa berkembang dan bermanfaat, tidak hanya untuk kami, tapi semua orang, dan bisa membuat orang-orang senang dengan makanan kami," katanya.
Salah satu peserta Mandiri Jogja Marathon 2025, Ferry Irawan, mengatakan event kali ini lebih ramai dari sebelum-sebelumnya. Dia sudah tiga kali mengikuti Mandiri JoHarian Jogja/Sirojul Khafid
Suasana stan makanan Gudeg Pedes Mbah Jo dalam acara Mandiri Jogja Marathon 2025, Candi Prambanan, Sleman, Minggu (22/6/2025).gja Marathon. Kemeriahan event tahun ini, terutama karena semakin banyak ekspo dan ruang-ruang untuk kuliner dan oleh-oleh.
"Suasananya luar biasa, berharap tahun depan masih bisa ikut lagi, semoga lebih meriah," kata laki-laki berusia 53 tahun asal Surabaya ini. "Bedanya juga dari tahun sebelumnya, di jalan [yang menjadi rute lari] yang menyemangati semakin banyak."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
