Bendera Israel dan Iran. Ist - x /
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Israel dipastikan mengalami kerugian belasan triliunan rupiah dalam perang Iran Israel.
BACA JUGA: Donald Trump Beri Ultimatum agar Iran Menyerah
Surat kabar Israel, Haaretz melaporkan untuk sekali usaha mencegah rudal Iran masuk ke wilayahnya, Pemerintah Israel harus merogoh uang sekitar Rp4,68 triliun. Di mana selama ini, Israel mengandalkan pertahanan udara berlapis-lapis, seperti Iron Dome, David's Sling, hingga sistem Arrow 2 dan Arrow 3 serta sistem THAAD dari Amerika Serikat yang digunakan. Sejauh ini Arrow masih jadi tumpuan utama dalam menghadapi ancaman jarak jauh dari Iran.
Arrow 2 mencegat rudal di dalam atmosfer, sementara Arrow 3 beroperasi di luar atmosfer. Setiap rudal pencegat Arrow 2 diperkirakan berharga Rp24,46 miliar, sedangkan Arrow 3 bahkan lebih mahal, mencapai Rp32,63 miliar per rudal. Ini menjadikan sistem pertahanan Israel salah satu yang paling mahal di dunia.
Selain itu, Israel juga menggunakan sistem pencegat rudal lainnya yang bernilai fantastis. Ada Iron Dome berharga Rp489,66 juta per rudal, sementara David's Sling mecapai Rp11,42 miliar per unit. Total, Israel telah mengeluarkan lebih dari US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16,32 triliun hanya untuk merespons serangan terbatas dari Iran.
Sementara dalam pernyataannya, Profesor Mohammad Marandi dari Universitas Teheran menyebut bahwa operasi Iran disengaja dilakukan secara terbatas, dengan hanya menggunakan 12 rudal canggih. Tujuannya jelas, yakni memancing Israel untuk menggunakan sistem pertahanan mahal dan menguras anggarannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
