William T.G. Morton: Tokoh Penting di Balik Revolusi Ilmu Anestesi

1 week ago 5

  1. TEK
  2. SAINS

William T.G. Morton, seorang dokter gigi Amerika, memperkenalkan penggunaan eter sebagai anestesi bedah pada 1846, merevolusi praktik operasi.

Kamis, 10 Apr 2025 07:42:00

 Tokoh Penting di Balik Revolusi Ilmu Anestesi William T.G. Morton: Tokoh Penting di Balik Revolusi Ilmu Anestesi (©Generated by ChatGPT)

William Thomas Green Morton, seorang dokter gigi asal Massachusetts, Amerika Serikat, meninggalkan jejak penting dalam sejarah kedokteran.

Pada tahun 1846, ia sukses mendemonstrasikan penggunaan eter sebagai anestesi dalam operasi bedah, menandai awal era anestesi modern. Demonstrasi ini berlangsung di Massachusetts General Hospital, Boston, dan menjadi titik balik dalam pengobatan bedah.

Morton lahir pada tanggal 9 Agustus 1819 di Charlton, Massachusetts. Sebelum berkarier di bidang kedokteran gigi, ia bekerja sebagai juru tulis, pencetak, dan tenaga penjualan di Boston.

Ia kemudian belajar di Baltimore College of Dental Surgery pada tahun 1840 dan melanjutkan studinya bersama dokter gigi Horace Wells dan Dr. Nathan Cooley Keep di Hartford, Connecticut.

Pada tanggal 30 September 1846, Morton melakukan ekstraksi gigi tanpa rasa sakit menggunakan eter. Keberhasilan ini diikuti oleh demonstrasi publik yang terkenal di Massachusetts General Hospital pada tanggal 16 Oktober 1846.

Dalam demonstrasi tersebut, Dr. John Collins Warren mengangkat tumor jinak dari leher pasien Edward Gilbert Abbott tanpa menyebabkan rasa sakit. Setelah operasi, Dr. Warren mengatakan, "Gentlemen, this is no humbug," menegaskan keberhasilan metode revolusioner tersebut.

Sejarah dan Pengembangan Anestesi

Sebelum demonstrasi Morton, prosedur bedah sering dilakukan tanpa anestesi, menyebabkan pasien mengalami rasa sakit luar biasa dan bahkan trauma atau kematian akibat syok. Penemuan Morton membuka jalan bagi pengembangan teknik bedah yang lebih aman dan manusiawi.

Meskipun bukan penemu pertama eter sebagai anestesi—Dr. Crawford Williamson Long telah menggunakannya sebelumnya—Morton berperan penting dalam mempromosikan dan mendemonstrasikan penggunaannya dalam operasi.

Ia mencoba mematenkan larutan eter dengan nama dagang "Letheon," tetapi paten tersebut kemudian dibatalkan karena isi kandungannya yang sebenarnya adalah eter.

Penggunaan eter sebagai anestesi segera menyebar ke seluruh dunia. Pada bulan Desember 1846, James Robinson, seorang dokter gigi di London, menggunakan eter dalam ekstraksi gigi, menandai penggunaan pertama di luar Amerika Serikat.

Kontroversi dan Pengakuan

Morton terlibat dalam kontroversi panjang mengenai siapa yang berhak atas penemuan anestesi eter. Ia menghabiskan tahun-tahun terakhir hidupnya untuk mencoba mendapatkan pengakuan dan kompensasi dari Kongres AS, tetapi usahanya tidak membuahkan hasil.

Meskipun demikian, kontribusinya terhadap dunia kedokteran diakui luas. Ia dianggap sebagai tokoh penting dalam sejarah anestesi, dan demonstrasi publiknya yang sukses merevolusi praktik bedah, mengurangi penderitaan pasien secara signifikan.

Morton meninggal pada tanggal 15 Juli 1868 di New York City dalam usia 48 tahun akibat stroke. Kisah kematiannya yang unik mencerminkan kondisi kesehatannya yang memburuk.

Meskipun bukan penemu anestesi, demonstrasi publiknya yang sukses membuatnya dikenang sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah medis.

Warisan dan Penghargaan

Warisan Morton terus dikenang melalui monumen di Boston dan penghargaan internasional atas jasanya. Demonstrasi publiknya di Massachusetts General Hospital, yang kini dikenal sebagai Ether Dome, telah menjadi simbol penting dalam sejarah anestesi.

Penemuan anestesi oleh William T.G. Morton menjadi fondasi penting bagi kemajuan kedokteran modern, menjadikan prosedur operasi tidak lagi identik dengan penderitaan. Kontribusinya yang tak terbantahkan terhadap dunia kedokteran membuatnya tetap diingat sebagai tokoh penting dalam sejarah medis.

Artikel ini ditulis oleh

Fauzan Jamaludin

F

Reporter

  • Fauzan Jamaludin
31 Maret Hari Teknologi Anestesi di Amerika, Ketahui Sejarah dan Fungsinya
Heboh Gas 3 Kg Langka, Ini Sosok Ilmuwan Penemu Gas yang Tak Setenar Thomas Edison

Heboh Gas 3 Kg Langka, Ini Sosok Ilmuwan Penemu Gas yang Tak Setenar Thomas Edison

Banyak yang tidak tahu sosok penemu sekaligus pengembang gas hingga menjadi kebutuhan rumah tangga.

Banyak yang Salah Sangka, Teknologi Modern ini Bukan Buatan Orang AS, Inggris, Jepang, Apalagi China
Kisah Pertama Kali Eksekusi Mati Pakai Jarum Suntik, Siapa Korbannya?

Kisah Pertama Kali Eksekusi Mati Pakai Jarum Suntik, Siapa Korbannya?

Siapakah orang pertama yang menjalani eksekusi dengan metode tersebut?

Kisah Wilhelm Roentgen, Ilmuwan yang Berhasil Ciptakan Sinar-X

Kisah Wilhelm Roentgen, Ilmuwan yang Berhasil Ciptakan Sinar-X

Wilhelm Conrad Roentgen, ilmuwan penerima penghargaan Nobel, tidak pernah mengajukan paten untuk penemuannya.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |