Personel tim SAR gabungan saat membawa turun jasad pendaki Gunung Merbabu asal Temanggung yang hilang via jalur Timboa, Ngadirojo, Gladagsari, Boyolali, Jumat (25/4/2025). - Espos.
Harianjogja.com, BOYOLALI—Jenazah pendaki Gunung Merbabu asal Temanggung, Sugeng Parwoto, 50, berhasil dievakuasi dari jurang kedalaman 45 meter pada Jumat (25/4/2025). Jenazah Sugeng ditemukan pada Kamis (24/4/2025) di jalur Timboa.
Jenazah dievakuasi tim SAR gabungan dan mencapai tugu basecamp Timboa pada Jumat sekitar pukul 12.07 WIB. Jenazah kemudian dibawa untuk diautopsi di RSUD dr. Moewardi Solo.
"Pemakaman akan dilaksanakan di Dukuh/Desa Kertonatan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo yang merupakan asal keluarga istri korban," kata Koordinator Tim Sar Gabungan Basecamp Timboa, Tri Puji Sugiharto dilansir Espos.
BACA JUGA: ASN Temanggung yang Hilang Saat Mendaki Gunung Merbabu Ditemukan Meninggal
Ia mengungkapkan tantangan dalam proses evakuasi jenazah Sugeng. Tebing tempat ditemukannya jasad Sugeng berjarak sekitar 80 meter dari basecamp pos 5 atau tempatnya mendirikan tenda. Kemiringan tebing sekitar 80 derajat. Evakuasi dilakukan dengan cara vertical rescue untuk mengangkat korban ke tempat yang lebih landai sebelum kemudian dibawa ke Timboa.
"Kedalaman jurang tempat jenazah ditemukan sekitar 45 meter, jauh dari akses jalan setapak," kata Tri.
Sebelumnya ia menyampaikan, Sugeng berhasil ditemukan pada Kamis sekitar pukul 17.30 WIB. Akan tetapi, karena terkendala cuaca dan medan yang ekstrem, evakuasi dilanjutkan pada Jumat (25/4/2025) ini.
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menyampaikan tim gabungan terdiri dari 180 personel dari berbagai sektor. Tim SAR gabungan bertugas dari Senin (21/4/2025) hingga Jumat ini. "Untuk menentukan penyebab kepastian korban meninggal dunia, akan dilakukan autopsi di RSUD Moewardi Solo," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Espos