Sulit Mengakses Server Saat Pendaftaran SPMB 2025, Ratusan Orang Tua Siswa Geruduk Kantor Disdikpora Jogja

4 hours ago 3

Harianjogja.com, JOGJA–Ratusan orang tua murid mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja, Rabu (18/6/2025). Ratusan orang tersebut datang ke sana lantaran kesulitan mengakses server Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kota Jogja tahun ini. 

Sementara Pegawai Bagian Informasi SPMB, Disdikpora Kota Jogja, AB Mukty menyampaikan ada sekitar 400 orang tua yang datang ke posko SPMB Disdikpora Kota Jogja. Para orang tua tersebut kebingungan dengan alur pendaftaran SPMB. Sekitar 20% di antaranya mengalami kendala tidak dapat mengakses server pendaftaran SPMB. 

Mukty menilai tingginya jumlah orang yang mengakses server SPMB menjadi penyebab server tersebut sempat sulit diakses. Dia menuturkan SPMB Kota Jogja terbagi dalam beberapa jalur. Setiap jalur tersebut memiliki jadwal yang berbeda-beda.

Namun, menurutnya sebagian besar orang tua murid pengajuan akun untuk SPMB pada 18 Juni 2025. Sehingga pada tanggal tersebut terjadi penumpukan orang yang mengakses server SPMB. Padahal menurutnya pada 18-19 Juni 2025 ditujukan SPMB jalur prestasi akademik. Untuk jalur lain dapat melakukan aktivitasi token dan pemilihan sekolah sesuai jadwal masing-masing.

BACA JUGA: Heboh Pungutan Paguyuban Orang Tua Siswa, SMPN 1 Piyungan Bantul Sebut Tidak Memaksa

"Kami usahakan perbaikan sistem, ada beberapa yang sudah bisa login dan bikin akun, tetapi ada beberapa yang tidak bisa," katanya di Disdikpora Kota Jogja, Rabu (18/6/2025).

Dia pun mengimbau orang tua tidak buru-buru mengaktivasi token atau membuat akun. Dia pun mendorong agar orang tua murid mengaktivasi akun sesusai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Kepala UPT Jaminan Pendidikan Daerah (JPD) Kota Jogja, Menik Ria Agustiningsih menyampaikan beberapa orang tua lainnya pun datang ke posko SPMB Disdikpora Kota Jogja untuk menanyakan prosedur pendaftaran akun. 

"Ini pengajuan akun secara mandiri, kebanyakan tanya cara pengajuan akun, kebanyakan masih belum tahu," katanya. 

Pihaknya pun membantu orang tua murid yang kesulitan untuk mendaftar akun dan mencetak bukti pendaftarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |