- BOLA
- INDONESIA
Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, berbagi cerita dalam wawancaranya dengan media Korea Selatan, New Daily, yang disiarkan pada Senin (7/4/2025).
Selasa, 08 Apr 2025 18:13:00
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan pernyataan terbuka dalam wawancara dengan media Korea Selatan, New Daily, yang disiarkan pada hari Senin, 7 April 2025. Dalam wawancara tersebut, Shin Tae-yong menyatakan bahwa kemenangan Timnas Indonesia dengan skor 2-0 atas Timnas Arab Saudi dalam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 19 November 2025 merupakan salah satu momen paling berkesan selama lima tahun ia melatih Rizky Ridho dan rekan-rekannya.
Shin Tae-yong juga menyampaikan bahwa ia telah merancang strategi untuk membantu Timnas Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026, bersamaan dengan Timnas Jepang.
Pada saat itu, posisi Timnas Indonesia di klasemen Grup C adalah ketiga dengan mengumpulkan enam poin, hanya terpaut satu angka dari Timnas Australia yang berada di urutan kedua.
Shin Tae-yong dipecat

Timnas Indonesia saat ini memiliki jumlah poin yang setara dengan Timnas Arab Saudi, Timnas Bahrain, dan Timnas China yang berada di posisi di bawahnya. Di sisi lain, Jepang berhasil mendominasi Grup C dengan perolehan nilai 16.
Rencana yang telah disusun oleh Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia menjadi tidak relevan setelah PSSI memutuskan untuk memecatnya pada Januari 2025. Pemecatan tersebut dilakukan dengan alasan terkait dinamika kepemimpinan, bahasa, dan taktik yang dianggap kurang sesuai. Selanjutnya, PSSI mengangkat Patrick Kluivert sebagai pelatih baru untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menyampaikan pandangannya mengenai perkembangan tim
"Ketika kami berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0, itu menjadi salah satu momen paling menggembirakan bagi kami. Banyak yang terkejut menyaksikan tim yang sebelumnya dianggap lemah di Asia kini mampu menunjukkan performa yang sangat baik," ungkap Shin Tae-yong.
"Sebagai pelatih Timnas Indonesia, saya merasa sangat bangga. Sebenarnya, saya telah merencanakan skenario untuk memastikan kami bisa lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 bersama Jepang," tambahnya.
Keberhasilan tersebut menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam kualitas permainan tim. Hal ini juga mencerminkan kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh para pemain selama latihan.
Shin Tae-yong merasa optimis bahwa dengan strategi yang tepat, Timnas Indonesia dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Ia percaya bahwa pencapaian ini adalah langkah awal menuju prestasi yang lebih gemilang di masa depan.
Mampu mencapai putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026
Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat keempat Grup C dengan total sembilan poin dari delapan pertandingan. Di bawah kepemimpinan Kluivert, tim yang dikenal sebagai Garuda ini mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia pada 20 Maret 2025, namun berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Bahrain lima hari kemudian.
Meskipun tidak dapat lolos langsung ke Piala Dunia 2026, target yang lebih realistis bagi Timnas Indonesia adalah mengamankan posisi 3-4 untuk melanjutkan ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, Timnas Indonesia tertinggal empat poin dari Australia yang berada di peringkat kedua dan hanya satu poin di belakang Arab Saudi yang menduduki posisi ketiga di Grup C.
Sumber: New Daily
Artikel ini ditulis oleh

M
Reporter
- Muhammad Adi Yaksa
- Wiwig Prayugi

Erick Thohir mengingatkan pelatih Shin Tae-yong agar selalu mematangkan tim dan taktik di setiap laga Timnas yang masih menyisakan enam pertandingan di Grup C.

Keberhasilan Shin Tae-yong dalam memimpin Timnas Indonesia telah mengantarkan skuad Garuda meraih prestasi meski harus menghadapi berbagai tantangan.

Kata PSSI soal Seruan Shin Tae-yong Out dari Timnas Indonesia
Beberapa netizen sempat mengungkapkan seruan agar Shin Tae-yong mundur dari posisi pelatih Timnas Indonesia.

Bikin Sedih, Shin Tae-yong Sampaikan Pesan Perpisahan Menyentuh Hati
Shin Tae-yong menyampaikan selamat tinggal setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.