Pimpinan Aliran Sesat Sebut Rukun Islam Ada 11 di Sulsel Ditangkap

1 day ago 7

CNN Indonesia

Senin, 31 Mar 2025 21:00 WIB

Pimpinan aliran sesat Pangissengang Tarekat Ana Loloa yang menambah rukun Islam jadi 11 ditangkap polisi di Maros, Sulsel. Pimpinan aliran sesat di Maros Sulsel ditangkap. (iStockphoto/LukaTDB)

Makassar, CNN Indonesia --

Pimpinan aliran sesat Pangissengang Tarekat Ana Loloa, Petta Bau (59) bersama empat orang pengikutnya di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap dan dijemput paksa polisi. Sejumlah senjata tajam berupa kris dan aksesoris yang dianggap benda pusaka disita.

"Kami menjemput Petta Bau alias Petta Bunga yang merupakan pendiri dari Tarekat Ana Loloa diamankan di salah satu rumah milik warga setempat," kata Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Aditya Pandu kepada wartawan, Senin (31/3).

"Total keseluruhannya itu ada lima orang, termasuk Petta Bau," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus itu berawal dari keresahan warga sekitar atas aktivitas penyebaran Tarekat Ana Loloa, yang kemudian dinyatakan sesat oleh fatwa MUI Kabupaten Maros.

Tarekat Ana' Loloa menambahkan rukun Islam menjadi 11 dan pengikutnya wajib membeli benda pusaka sebagai syarat masuk surga.

Tak hanya itu, para pengikut aliran tersebut yang berada di Dusun Bonto-bonto, Maros itu mewajibkan pengikutnya untuk menunaikan ibadah haji tidak ke Mekkah, namun di puncak Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa.

Para pengikut dilarang membangun rumah dengan alasan uang yang digunakan untuk membeli pusaka sebagai bekal di akhirat.

"Para pengikutnya dilarang bangun rumah, karena alasannya mau kiamat dan uangnya untuk dibeli pusaka," ungkapnya.

(mir/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |