Perjalanan Karir Leo KoGuan, Lahir di Indonesia hingga Jadi Orang Paling Kaya di Singapura

2. UANG

Leo KoGuan, pengusaha kelahiran Indonesia, sukses menjadi salah satu orang terkaya di Singapura berkat keputusan investasi yang cerdas.

Selasa, 08 Apr 2025 20:00:09

Perjalanan Karir Leo KoGuan, Lahir di Indonesia hingga Jadi Orang Paling Kaya di Singapura (©merdeka.com)

Leo KoGuan, seorang pengusaha sukses yang lahir di Indonesia pada tahun 1955, telah menorehkan namanya sebagai salah satu orang terkaya di Singapura. Perjalanan karirnya yang luar biasa dimulai dari latar belakang pendidikan yang kuat dan dilanjutkan dengan serangkaian keputusan investasi yang cerdas. Dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai hingga USD7,2 miliar, KoGuan menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di Indonesia, KoGuan pindah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studinya. Ia berhasil meraih gelar Master dari Universitas Columbia dan kemudian gelar hukum dari New York Law School. Pendidikan yang solid ini menjadi fondasi yang kuat bagi karirnya di masa depan.

Karir KoGuan dimulai dengan investasi di real estat Manhattan, di mana ia berhasil menjual aset tersebut untuk membeli perusahaan penjual perangkat lunak dengan harga kurang dari USD1 juta pada tahun 1989. Bersama mantan istrinya, Thai Lee, ia mengembangkan perusahaan ini menjadi SHI International Corp., penyedia teknologi informasi yang sukses dengan penjualan mencapai USD9,5 miliar pada tahun 2025, menurut data Forbes.

Awal Kehidupan dan Pendidikan Leo KoGuan

Leo KoGuan lahir dari keluarga keturunan Tionghoa di Indonesia. Sejak kecil, ia menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap pendidikan dan bisnis. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, ia memutuskan untuk melanjutkan studi ke Amerika Serikat. Di sana, ia mengenyam pendidikan di Universitas Columbia dan kemudian melanjutkan ke New York Law School untuk mendapatkan gelar hukum.

Pendidikan yang diperolehnya tidak hanya memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga membekali KoGuan dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam dunia bisnis. Ia belajar banyak tentang hukum dan manajemen, yang kemudian membantunya dalam mengembangkan usahanya di masa depan.

Investasi Awal dan Kesuksesan SHI International Corp.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, KoGuan memulai karirnya di dunia investasi dengan berfokus pada real estat di Manhattan. Keberhasilannya dalam menjual aset real estat membawanya untuk membeli sebuah perusahaan perangkat lunak pada tahun 1989. Bersama Thai Lee, mantan istrinya, mereka berusaha mengembangkan perusahaan tersebut menjadi lebih besar.

SHI International Corp. yang mereka dirikan menjadi salah satu penyedia teknologi informasi terkemuka di Amerika Serikat. Dengan kepemimpinan Lee sebagai CEO dan KoGuan sebagai Chairman, perusahaan ini berhasil meraih penjualan yang sangat mengesankan, mencapai USD9,5 miliar. Keberhasilan ini membuktikan kemampuan KoGuan dalam membangun dan mengelola bisnis yang sukses.

Keberhasilan Investasi di Tesla

Di tengah pandemi COVID-19, Leo KoGuan mengambil langkah berani dengan menjual sebagian besar sahamnya di perusahaan-perusahaan besar seperti Baidu dan Nvidia. Ia kemudian mengalihkan investasinya ke saham Tesla, yang terbukti menjadi keputusan yang sangat menguntungkan. Saat ini, KoGuan dikenal sebagai salah satu pemegang saham individu terbesar ketiga di Tesla, di belakang Elon Musk dan Larry Ellison.

Keberhasilan investasi ini tidak hanya meningkatkan kekayaannya, tetapi juga menegaskan kemampuannya untuk mengambil risiko yang diperhitungkan dalam dunia investasi yang dinamis. Keberanian dan ketepatan keputusan investasi KoGuan menjadi salah satu faktor kunci dalam kesuksesannya.

Kegiatan Filantropi dan Kehidupan Pribadi

Selain keberhasilannya di dunia bisnis, Leo KoGuan juga dikenal sebagai sosok yang dermawan. Ia telah menyumbangkan dana yang signifikan kepada berbagai universitas ternama di Tiongkok, termasuk sumbangan sebesar USD30 juta kepada Shanghai Jiao Tong University. Sebagai penghargaan atas kontribusinya, universitas tersebut menamai sekolah hukumnya sebagai 'Leo KoGuan School of Law'.

KoGuan kini menetap di Singapura, di mana ia tinggal di penthouse terbesar yang dibelinya seharga SGD62 juta pada Oktober 2020. Kekayaannya yang diperkirakan mencapai antara USD6 miliar hingga USD7,2 miliar menempatkannya di antara orang-orang terkaya di Singapura dan dunia.

KoGuan juga dikenal sebagai penggemar berat Elon Musk, yang menunjukkan ketertarikan dan dukungannya terhadap inovasi dan teknologi yang dibawa oleh pendiri Tesla ini.

Perjalanan karir Leo KoGuan merupakan contoh nyata dari kesuksesan yang dibangun melalui pendidikan yang baik, keputusan investasi yang berani, dan kemampuan untuk mengembangkan bisnis secara global. Meskipun angka kekayaan bersihnya bervariasi, pencapaian KoGuan tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin meraih sukses di dunia bisnis.