Lucky Hakim mengaku dicecar sebanyak 43 pertanyaan selama dua jam.
Selasa, 08 Apr 2025 19:19:00

Bupati Indramayu, Lucky Hakim kini jadi sorotan usai plesiran ke Jepang. Buntut plesiran tersebut, Lucky diperiksa Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri).
Pemeriksaan berlangsung pada hari ini, Selasa (8/4). Usai pemeriksaan, Lucky Hakim mengaku dicecar sebanyak 43 pertanyaan selama dua jam.
"Ada sekitar 43 pertanyaan ada 2 jam-an lebih. Tadi terkait tentang berangkat secara umum ya berangkat ini, kapan berangkatnya, lalu fasilitas apa yang saya gunakan," kata Lucky di Kantor Kemendagri saat konferensi pers, Selasa (8/4).
Dalam pemeriksaan, Lucky menyampaikan klarifikasinya secara menyeluruh. Dia mengaku, perjalanannya itu murni liburan bareng keluarga bukan terkait perjalanan dinas.
"Saya jelaskan bahwa saya berangkat dari tanggal 2 April dan kembali sampai di Indonesia tanggal 7 April. Tidak menggunakan fasilitas negara, uang pribadi, tidak ada kaitannya sama sekali dengan Pemda. Di hari cuti bersama," ucap dia.
"Jadi Itu yang didalami kan apakah saya menggunakan perjalanan dinas, apakah uang anggaran APBD," sambung dia.
Lucky mengatakan telah menujukkan bukti-bukti untuk memperkuat keterangan selama menjalani pemeriksaan. Bahwasanya, tiket dibeli menggunakan uang pribadi, dan tidak ada satupun ajudan atau aspri dan staf khusus yang diajak.
"Bahkan ke airport pun tidak diantarkan itu. Dari Airport pun pulang juga tidak dijemput oleh fasilitas negara. Jadi murni ini liburan keluarga pergi bersama keluarga menggunakan dana pribadi. Itu yang saya jelaskan dan saya sertakan bukti-buktinya," tandas dia.
Berlibur ke Jepang karena Kantor Bupati Tutup
Lucky mengakui kesalahan berpergian ke luar negeri tanpa izin. Namun, Lucky berdalih itu bukan karena kesengajaan. Lucky mengira hari-hari tersebut termasuk masa libur nasional, sehingga tidak perlu mengantongi izin dari Kemendagri.
"Jadi di hari pertama lebaran masih bersama masyarakat, sorenya masih bersama masyarakat, besoknya pun masih. Tapi di kantor itu sudah tidak ada orang kecuali Aspri saya pribadi yang memang tidak dibiayai oleh negara. Dari situlah asumsi saya keluar bahwa kantor tutup, tidak ada orang. Ini hari cuti bersama. Saya pergi dan saya pulang sebelum kantor buka ternyata itu salah. Itu sebabnya saya minta maaf," kata dia.
Lucky secara terbuka menyampaikan, tidak membawa surat izin Kementerian Dalam Negeri saat plisiran ke luar negeri. Karena itu, dia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indramayu.
Menurut dia, ini murni kesalahannya akibat mengikuti asumsi pribadi.Padahal, secara aturan disebutkan kepala daerah tetap harus mendapatkan izin dari Menteri Dalam Negeri untuk ke luar negeri, terlepas dari hari kerja atau libur nasional.
"Makanya itu sebabnya saya datang meminta maaf dan minta maaf di sini karena ketika kepala daerah tidak ada libur," ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh


Dicecar 43 Pertanyaan, Terungkap Ini Alasan Lucky Hakim Nekat Libur Lebaran ke Jepang
Bupati Indramayu Lucky Hakim menyatakan siap menerima segala konsekuensi atas kekeliruan telah liburan ke Jepang tanpa izin dari Kementerian Dalam Negeri.

Lucky Hakim Disentil Dedi Mulyadi: Saya Siap Tanggung Jawab
Liburannya ke Jepang lantaran kadung janji dengan keluarganya. Tiket pun dipesan dari jauh-jauh hari.

Usai Diperiksa Irjen Kemdagri Terkait Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Temui Wamendagri
Sebelumnya, Lucky menjalani pemeriksaan Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemdagri di kawasan Gambir, Jakarta, pada Selasa siang harinya.


Dedi Mulyadi Sentil Lucky Hakim: Bahagiakan Anak Tidak Mesti di Jepang
Dia mengatakan, tidak perlu ke Negeri Matahari Terbit itu untuk membahagiakan anak.


"Seharusnya pada saat bulan Lebaran ini pejabat ada di tempat, silahturahmi kita kan dengan warga kita bukan luar negeri,” sindir Dedi.


Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Terancam Dapat Sanksi Ini dari Gubernur Dedi Mulyadi
Lucky Hakim, terancam mendapatkan sanksi hukum karena melakukan perjalanan ke Jepang tanpa memperoleh izin dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Liburan ke Jepang, Lucky Hakim Bakal Dimintai Penjelasan oleh Kemendagri
Bima Arya membenarkan bahwa pemanggilan tersebut berkaitan dengan perjalanan Lucky Hakim ke Jepang yang sebelumnya menjadi sorotan publik.


Dedi Mulyadi ke Lucky Hakim: Bahagia Tak Harus ke Jepang
Mengenai sanksi untuk Lucky Hakim, Dedi menyerahkan sepenuhnya kepada Kemendagri.