Jakarta (ANTARA) - Pada bulan Ramadhan 2025, pembacaan doa qunut dalam shalat witir akan dimulai pada malam ke-16 Ramadhan, yang bertepatan dengan Sabtu, 15 Maret 2025. Pembacaan doa ini akan berlanjut hingga akhir bulan suci tersebut sebagai bagian dari rangkaian ibadah malam.
Doa qunut witir dianjurkan oleh Imam asy-Syafi’i untuk dibaca pada separuh terakhir Ramadhan. Amalan ini khususnya dilakukan dalam shalat witir yang dilaksanakan setelah shalat tarawih, sesuai dengan tradisi yang berkembang di kalangan pengikut mazhab Syafi’i.
Baca juga: Daftar bacaan surat pendek imam Shalat Tarawih dan Witir 23 rakaat
Keutamaan membaca Qunut Witir
Keutamaan membaca doa qunut witir adalah sebagai bentuk permohonan kepada Allah untuk diberikan petunjuk, kesehatan, perlindungan, keberkahan, serta dijauhkan dari segala keburukan. Berikut adalah manfaat keutamaanya:
1. Memohon petunjuk dan hidayah
Doa qunut digunakan untuk memohon petunjuk dan hidayah dari Allah SWT, yang menjadi dasar diterimanya amal ibadah seorang hamba.
2. Meminta kesehatan dan keselamatan
Nabi Muhammad SAW sering berdoa untuk kesehatan dan keselamatan dunia akhirat setelah memohon petunjuk.
3. Memohon pertolongan dan perlindungan
Doa qunut dipercaya dapat menolak apa yang ditakutkan dan menghasilkan apa yang diharapkan oleh seorang hamba.
4. Memohon Keberkahan dalam Nikmat
Doa qunut dipercaya untuk memperlancar rezeki dan memohon keberkahan dalam nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
5. Meminta perlindungan dari marabahaya
Doa qunut digunakan untuk memohon perlindungan dari hal-hal yang tidak diinginkan dan keselamatan dunia akhirat.
Berikut adalah teks lengkap doa qunut witir beserta latin dan artinya:
اَللّهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لَنَا فِيْمَا أَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَأَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahummahdinâ fî man hadait. Wa ‘âfinâ fî man ‘âfait. Wa tawallanâ fî man tawallait. Wa bârik lanâ fî mâ a‘thait. Wa qinâ syarra mâ qadhait. Fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik. Wa innahû lâ yazillu man wâlait. Wa lâ ya‘izzu man ‘âdait. Tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait. Fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait. Wa astaghfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.”
Dengan memahami waktu pelaksanaan dan keutamaan doa qunut witir, umat Islam dapat lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Doa ini menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk memperkuat keimanan dan memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Diharapkan dengan mengamalkan doa qunut witir, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadahnya pada bulan Ramadhan 2025. Selain itu, doa ini juga menjadi sarana untuk memohon petunjuk, kesehatan, serta keberkahan dalam kehidupan.
Baca juga: 6 keutamaan shalat witir, salah satu sunnah yang dicintai Allah SWT
Baca juga: Niat dan cara shalat tarawih di rumah selama bulan Ramadhan
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025