Harianjogja.com, SRAGEN —Sebuah Kandang ayam 3 lantai Ani Farm milik Ani Puspitasari, warga Dukuh Bulakrejo RT 022, Desa Ngargosari, Sumberlawang, Sragen, hangus terbakar pada Rabu (23/4/2025).
Kebakaran hebat itu juga mengakibatkan tiga orang sesak napas dan luka-luka. Tidak hanya itu, sebanyak 22.000 ekor anakan ayam mati terpanggang dan sejumlah peralatan hangus terbakar. Kerugian material ditaksir mencapai Rp7,5 miliar.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Sumberlawang, AKP Sudarmaji mengungkapkan Polsek Sumberlawang mendapatkan laporan kebakaran itu pada pukul 18.00 WIB dari seorang warga bernama Joko Triambar, 49, warga Dukuh Ploso, Desa Jati, Sumberlawang.
BACA JUGA: Tiga Ruko di Banguntapan Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Capai Rp500 Juta
Dia menyampaikan korban diketahui bernama Bambang Apriyadi, 40, warga Dukuh Tanjungsari, Desa Jati, Sumberlawang, Sragen. “Awalnya ada sembilan orang yang bekerja di kandang ayam milik Ani Puspitasari. Sejak pukul 15.00 WIB, kandang ayam itu diisi anakan ayam sebanyak 22.000 ekor," katanya kepada Espos, Kamis (24/4/2025).
"Kemudian pada pukul 17.30 WIB, seorang pekerja mengetahui ada kobaran api dari alat pemanas ayam. Api tersebut membesar karena menyulut sekam padi yang digunakan untuk alas lantai kandang ayam. Pekerja itu sontak berteriak meminta tolong kepada pekerja lainnya untuk bersama-sama padamkan api," tambahnya.
"Mereka memadamkan api secara manual tetapi api semakin membesar. Salah satu dari mereka melapor ke Polsek Sumberlawang dan petugas Pemadam Kebakaran,” jelas Sudarmaji.
Dia melanjutkan Tim Polsek Sumberlawang bersama Tim Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen datang ke lokasi untuk membantu memadamkan api. Proses pemadaman api Tim Damkar bersama relawan dan masyarakat setempat, kata dia, berlangsung hingga pukul 19.00 WIB.
Dia menerangkan kebakaran hebat itu mengakibatkan kerugian material yang lumayan besar. Dia menyebut kandang itu berukuran 100 meter x 12 meter berlantai III hangus terbakar beserta barang di dalamnya, yaitu 22.000 ekor anakan ayam; 21 unit blower; satu sepeda motor Honda; 220 sak pakan ayam, dan sejumlah peralatan kandang. “Kerugian material diperkirakan mencapai Rp7,5 miliar,” ujar Kapolsek.
Selain kerugian material, Kapolsek menyebut kebakaran itu juga mengakibatkan tiga orang alami sesak nafas dan luka ringan. Ketiga orang tersebut, ujar dia, diketahui bernama Rega W. Pamungkas, 23, warga Tanjungsari, Jati, Sumberlawang, yang mengalami sesak nafas dan kaki kanan terkilir; Agus Setyawan, 33, warga Bulakrejo, Ngargosari, Sumberlawang, yang mengalami sesak nafas; dan Agus Pujiono, 41, warga Bulaksari, Ngargosari, Sumberlawang, yang mengalami kulit panas dan sesak nafas. Informasi di lapangan, korban Agus Pujiono sempat dilarikan ke Puskesmas Sumberlawang.
“Kebakaran itu diduga disebabkan tabung gas pemanas kandang ayam bocor dan meledak. Dari hasil olah kejadian perkara, polisi menemukan barang bukti dua tabung gas 12 kg hangus terbakar,” ujar Kapolsek.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto, menyampaikan dari catatan petugas Damkar Satpol PP Sragen, kandang ayam itu diketahui milik Bambang Apriyadi, 40, warga Tanjungsari, Jati, Sumberlawang, Sragen.
Tommy menjelaskan tim Damkar menerima aduan kebakaran dari Sukirno dari lokasi kejadian. Dia menjelaskan awalnya salah satu pekerja menyalakan pemanas kandang. Dia mengungkapkan karena suhu pemanas terlalu tinggi sehingga mengakibatkan kebakaran.
“Awalnya para pekerja memadamkan api secara manual dan kemudian Pak Sukirno meminta bantuan Tim Damkar Gemolong untuk memadamkan api. Tim Damkar dari Sragen juga ikut meluncur ke lokasi untuk ikut memadamkan api. Kebakaran itu mengakibatkan kepanikan pemilik kandang, pekerja, dan masyarakat setempat,” jelas Tommy.
Dia menyampaikan kebakaran itu mengakibatkan bangunan kandang berlantai III hangus terbakar, tiga mesin pemanas kandang terbakar, 21 blower hangus, 22.000 ekor ayam mati, 60 buah tabung elpiji 12 kg hangus, dan pakan ayam dua truk terbakar.
Proses pemadaman dilakukan Tim Damkar Satpol PP dibantu tim dari PSC 119 Sukowati, PSC 119 Puskesmas Sumberlawang, Polri, TNI, perangkat Desa Ngargosari, Tagana, PLN Sumberlawang, Redkar Gemolong, Sumberlawang Rescue, KWS, relawan Gemolong, dan warga setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com