FOTO: Indonesia Kekurangan Lebih dari 10.000 Dokter Gigi

2 days ago 5

  1. PERISTIWA

Menkes Budi Gunadi Sadikin berencana memberikan pelatihan terhadap tukang gigi untuk mengatasi krisis dokter gigi yang terjadi di Indonesia.

Rabu, 16 Apr 2025 20:40:00

 Indonesia Kekurangan Lebih dari 10.000 Dokter Gigi Dokter melakukan pemeriksaan gigi pasien di Coterie Clinic, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025). Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menyatakan bahwa Indonesia kekurangan 10 ribu tenaga dokter gigi. Dari 32 fakultas kedokteran gigi yang aktif, hanya sekitar 2.650 lulusan yang dihasilkan per tahun. (©©Merdeka.com/Arie Basuki)

Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) bereaksi atas pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin terkait rencana memberikan pelatihan terhadap tukang gigi untuk mengatasi krisis dokter gigi yang terjadi di Indonesia.

Ketua Umum PB PDGI, Usman Sumantri, menekankan pentingnya menempatkan peran tukang gigi secara tepat dalam sistem kesehatan, tanpa mengorbankan standar keselamatan pasien yang menjadi tanggung jawab utama dokter gigi.

"Apakah pernyataan ini betul-betul disadari atau hanya slip tongue, PB PDGI yang mewadahi seluruh dokter gigi Indonesia memandang hal ini penting dan menarik untuk menjadi pembahasan bagaimana memposisikan tukang gigi di dalam pelayanan kesehatan gigi di Indonesia," kata Usman dalam temu media di Kantor PDGI, Jakarta, Selasa, 15 April 2025.

Menurut Usman, kekurangan dokter gigi memang menjadi masalah serius, terutama di wilayah terpencil, kepulauan, dan perbatasan. Namun, menggantikan peran mereka dengan tukang gigi tanpa pendidikan medis formal justru bisa menurunkan kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.

Usman menegaskan bahwa menjadi dokter gigi tidak sekadar mampu mencabut gigi atau membuat gigi palsu. Profesi ini membutuhkan pendidikan tinggi, pelatihan klinis intensif, serta penguasaan ilmu medis seperti anatomi dan patologi yang tidak dimiliki oleh tukang gigi.

Dalam Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 disebutkan bahwa hanya tenaga medis resmi yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) yang diperbolehkan memberikan layanan kesehatan. Jika tukang gigi melakukan praktik medis, hal tersebut termasuk pelanggaran hukum dan berisiko menimbulkan dampak buruk bagi keselamatan pasien.

"Pelanggaran terhadap ketentuan ini tidak hanya merugikan pasien, tetapi juga berpotensi dipidana. PB PDGI menegaskan bahwa memperbolehkan pihak non-profesional menjalankan praktik medis adalah tindakan yang melanggar hukum dan berisiko besar terhadap keselamatan masyarakat," tambah Usman.

Fakta bahwa 57,6 persen penduduk Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut. Namun, hanya 10,2 persen yang menerima layanan dari dokter gigi, menunjukkan adanya kesenjangan besar dalam akses terhadap pelayanan kesehatan gigi.

Peran tukang gigi, meski berkontribusi dalam masyarakat, tidak bisa dijadikan pengganti untuk solusi jangka panjang.

"Masalah kekurangan tenaga dokter gigi memang nyata. Saat ini, Indonesia kekurangan lebih dari 10.000 dokter gigi. Dari 32 fakultas kedokteran gigi yang aktif, hanya sekitar 2.650 lulusan dihasilkan per tahun," ujar Usman.

Bahkan, enam fakultas baru belum menghasilkan satu pun lulusan. Hal ini memperlihatkan bahwa solusi terhadap krisis ini harus dimulai dari peningkatan kapasitas pendidikan dokter gigi, bukan mengandalkan tukang gigi.

Distribusi tenaga medis juga menjadi tantangan besar. Satu dokter gigi umum rata-rata melayani lebih dari 5.000 penduduk, sedangkan untuk dokter gigi spesialis, angkanya bisa mencapai 55.000 penduduk. Di daerah terpencil, kehadiran tukang gigi memang masih ada, namun tetap harus dibatasi sesuai regulasi agar keselamatan masyarakat tidak dikompromikan.

 Indonesia Kekurangan Lebih dari 10.000 Dokter Gigi Dokter melakukan pemeriksaan gigi pasien di Coterie Clinic, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025). Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menyatakan bahwa Indonesia kekurangan 10 ribu tenaga dokter gigi. Dari 32 fakultas kedokteran gigi yang aktif, hanya sekitar 2.650 lulusan yang dihasilkan per tahun. ©Merdeka.com/Arie Basuki
 Indonesia Kekurangan Lebih dari 10.000 Dokter Gigi Dokter melakukan pemeriksaan gigi pasien di Coterie Clinic, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025). Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menyatakan bahwa Indonesia kekurangan 10 ribu tenaga dokter gigi. Dari 32 fakultas kedokteran gigi yang aktif, hanya sekitar 2.650 lulusan yang dihasilkan per tahun. ©Merdeka.com/Arie Basuki
 Indonesia Kekurangan Lebih dari 10.000 Dokter Gigi Dokter melakukan pemeriksaan gigi pasien di Coterie Clinic, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025). Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menyatakan bahwa Indonesia kekurangan 10 ribu tenaga dokter gigi. Dari 32 fakultas kedokteran gigi yang aktif, hanya sekitar 2.650 lulusan yang dihasilkan per tahun. ©Merdeka.com/Arie Basuki
 Indonesia Kekurangan Lebih dari 10.000 Dokter Gigi Dokter melakukan pemeriksaan gigi pasien di Coterie Clinic, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025). Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menyatakan bahwa Indonesia kekurangan 10 ribu tenaga dokter gigi. Dari 32 fakultas kedokteran gigi yang aktif, hanya sekitar 2.650 lulusan yang dihasilkan per tahun. ©Merdeka.com/Arie Basuki
 Indonesia Kekurangan Lebih dari 10.000 Dokter Gigi Dokter melakukan pemeriksaan gigi pasien di Coterie Clinic, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025). Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menyatakan bahwa Indonesia kekurangan 10 ribu tenaga dokter gigi. Dari 32 fakultas kedokteran gigi yang aktif, hanya sekitar 2.650 lulusan yang dihasilkan per tahun. ©Merdeka.com/Arie Basuki
 Indonesia Kekurangan Lebih dari 10.000 Dokter Gigi Dokter melakukan pemeriksaan gigi pasien di Coterie Clinic, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025). Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menyatakan bahwa Indonesia kekurangan 10 ribu tenaga dokter gigi. Dari 32 fakultas kedokteran gigi yang aktif, hanya sekitar 2.650 lulusan yang dihasilkan per tahun. ©Merdeka.com/Arie Basuki
 Indonesia Kekurangan Lebih dari 10.000 Dokter Gigi Dokter melakukan pemeriksaan gigi pasien di Coterie Clinic, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025). Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menyatakan bahwa Indonesia kekurangan 10 ribu tenaga dokter gigi. Dari 32 fakultas kedokteran gigi yang aktif, hanya sekitar 2.650 lulusan yang dihasilkan per tahun. ©Merdeka.com/Arie Basuki
 Indonesia Kekurangan Lebih dari 10.000 Dokter Gigi Dokter melakukan pemeriksaan gigi pasien di Coterie Clinic, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025). Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menyatakan bahwa Indonesia kekurangan 10 ribu tenaga dokter gigi. Dari 32 fakultas kedokteran gigi yang aktif, hanya sekitar 2.650 lulusan yang dihasilkan per tahun. ©Merdeka.com/Arie Basuki

Artikel ini ditulis oleh

Nanda Farikh Ibrahim
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter

Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter

6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.

 Kita Butuh 280 Ribu, Baru Ada 170 Ribu
 Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum

Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum

Indonesia masih kekurangan 120 ribu dokter umum sesuai rasio ideal yang diharapkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan

Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan

Kekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?

NEWS 1 tahun yang lalu

Penyakit Gigi dan Mulut Jadi Penyakit Paling Banyak Dikeluhkan Masyarakat

Penyakit Gigi dan Mulut Jadi Penyakit Paling Banyak Dikeluhkan Masyarakat

Masalah kesehatan gigi dan mulut ternyata masih menjadi masalah serius di kalangan masyarakat. Sebab, persoalan tersebut belum tersosialisasi dengan baik.

FK Unair Tolak Dokter Asing, Menkes Singgung 12.000 Bayi Kelainan Jantung Perlu Dioperasi

FK Unair Tolak Dokter Asing, Menkes Singgung 12.000 Bayi Kelainan Jantung Perlu Dioperasi

Budi mengingatkan, saat ini ada 12.000 bayi yang mengalami kelainan jantung bawaan dan mendapatkan tindakan cepat lewat operasi.

 Polemik ‘Naturalisasi’ Dokter Asing

INFOGRAFIS: Polemik ‘Naturalisasi’ Dokter Asing

Pro dan kontra terjadi karena pemerintah ingin mengambil dokter asing untuk mengabdi di Indonesia

Ratusan Dokter Lolos Seleksi Administrasi Bantuan Pendidikan Spesialis, Ini Daftar dan Linknya

Ratusan Dokter Lolos Seleksi Administrasi Bantuan Pendidikan Spesialis, Ini Daftar dan Linknya

Kementerian Kesehatan memberikan bantuan pendidikan alias beasiswa kepada para dokter yang hendak melanjutkan program pendidikan spesialis.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |