Nelayan Resah, Bambu Pagar Laut Rusak Jaring dan Baling Kapal di Pantai Kohod

1 day ago 5

  1. PERISTIWA
  2. REGIONAL

Saiful mengatakan, proses pembongkaran dan pembersihan bambu bekas pagar laut ditargetkan rampung dalam waktu satu pekan, selama cuaca mendukung.

Jumat, 18 Apr 2025 20:40:00

Nelayan Resah, Bambu Pagar Laut Rusak Jaring dan Baling Kapal di Pantai Kohod Petugas Kesulitan Bersihkan Sisa Pagar Laut di Pantai Kohod (©Istimewa)

Tumpukan material bambu bekas pagar laut tampak berserakan di perairan Pantai Kohod, Kampung Alar Jiban, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Di lokasi, tampak warga memunguti bambu yang berceceran, sementara sebagian batang bambu masih tertancap kuat di dasar laut akibat pengerukan menggunakan alat berat.

Petugas gabungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten serta Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) terus berupaya melakukan pencabutan cerucuk bambu yang tersisa di lokasi tersebut.

“Kami juga agak kesulitan karena lokasi pagar laut dipenuhi lumpur ya, makanya besok kami kerahkan dua ekskavator, satu untuk mencabut bambu, yang satunya untuk memindahkan bambu ke tepi laut,” kata Koordinator Lapangan Direktorat PSDKP KKP, Saiful Bahri.

Saiful mengatakan, proses pembongkaran dan pembersihan bambu bekas pagar laut ditargetkan rampung dalam waktu satu pekan, selama cuaca mendukung.

“Kalau target kami ya dalam satu minggu selesai. Asal cuacanya terus bersahabat,” lanjutnya.

Pembangunan pagar laut tersebut diketahui atas perintah Kepala Desa Kohod, Arsin, bersama staf desa bernama Tasrin. Dalam proses pembersihan, pihak PSDKP mendapat dukungan dari berbagai instansi termasuk nelayan lokal, pemerintah daerah, dan aparat setempat.

“Semua pihak kami kerahkan, mulai dari PSDKP KKP, nelayan, Pemprov, dan aparat setempat,” ujarnya.

Ganggu Aktivitas Nelayan

Nelayan setempat, Marto, menyambut baik upaya pembersihan ini. Ia berharap sisa-sisa pagar laut bisa segera dicabut seluruhnya agar aktivitas nelayan tidak terganggu.

“Tentu kami juga berterima kasih atas usaha pemerintah melindungi dan melayani masyarakat. Pasti kami ingin agar pagar laut itu dicabut secara tuntas. Artinya aktivitas nelayan kami juga tidak ragu untuk menebar jaring dan sebagainya,” ucap Marto.

Ia menjelaskan, sisa bambu yang masih tertancap di laut sering kali merusak jaring dan baling-baling kapal karena tersembunyi di dalam air.

“Justru bambu yang patah itu karena tidak terlihat ketika kapal kami melintas di situ. Secara tidak langsung, kekhawatiran kami bisa terkena baling-baling, kemudian juga saat penebaran jaring juga tidak tahu karena ada patok-patok itu bisa merusak alat tangkap kami,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh

Achmad Fikri Fakih Haq
Petugas Kesulitan Bersihkan Sisa Pagar Laut di Pantai Kohod

Petugas Kesulitan Bersihkan Sisa Pagar Laut di Pantai Kohod

Seluruh material bambu yang berhasil dibongkar dikumpulkan di lokasi khusus agar tidak menjadi sampah laut.

Ditarik Kendaraan Tempur TNI AL, Begini Cara Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang

Ditarik Kendaraan Tempur TNI AL, Begini Cara Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang

Aksi pembongkaran ini dipusatkan di pos TNI AL Tanjung Pasir Satrol Lantamal III Kabupaten Tangerang.

Dulu Pagar Laut Dibangun Warga secara Manual, Kini Dicabut Pakai Tank Amphibi TNI

Dulu Pagar Laut Dibangun Warga secara Manual, Kini Dicabut Pakai Tank Amphibi TNI

Hari ini, Rabu (22/1), petugas gabungan TNI AL, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan nelayan serentak membongkar pagar laut melintasi 6 kecamatan itu.

Hampir Bersih, Bambu-Bambu Pagar Laut di Tangerang Tersisa 7,66 Kilometer

Hampir Bersih, Bambu-Bambu Pagar Laut di Tangerang Tersisa 7,66 Kilometer

22,5 Kilometer wilayah laut Tangerang telah bersih dari pagar bambu yang mengitari dari wilayah Kecamatan Tanjung Pasir hingga Kronjo.

Terungkap, Ini Alasan Sisa Pagar Laut Tangerang Tak Kunjung Dibongkar

Terungkap, Ini Alasan Sisa Pagar Laut Tangerang Tak Kunjung Dibongkar

Siisa pagar laut di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang yang belum dibongkar terlihat jelas melalui citra satelit.

Pagar Laut di Tangerang Resmi Dibongkar Hari Ini, Warga Sambut Gembira

Pagar Laut di Tangerang Resmi Dibongkar Hari Ini, Warga Sambut Gembira

Hari ini, Sabtu (18/1/2025), rencananya akan dilakukan pembongkaran pagar laut di Tangerang.

Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Selesai 10 Hari ke Depan, dalam Sehari Dibongkar 2 Km

Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Selesai 10 Hari ke Depan, dalam Sehari Dibongkar 2 Km

Dengan pembongkaran yang tengah berjalan mulai hari ini, pihaknya berharap para nelayan pantura Tangerang, dapat kembali melaut.

Misi Bersama Babat Habis Pagar Laut

Misi Bersama Babat Habis Pagar Laut

Warga pesisir Teluknaga memang sedang resah dengan keberadaan pagar laut yang membentang puluhan kilometer.

Faktanya Pagar Laut di Kohod Masih Berdiri Tegak, Nelayan Kecewa Merasa Dibohongi

Faktanya Pagar Laut di Kohod Masih Berdiri Tegak, Nelayan Kecewa Merasa Dibohongi

Keberadaan pagar laut di wilayah Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang belum benar-benar bersih.

Terus Bertambah, Segini Luas Pagar Laut Tangerang Telah Dibongkar

Terus Bertambah, Segini Luas Pagar Laut Tangerang Telah Dibongkar

Pembongkaran pagar laut itu diutamakan di area-area yang merupakan akses nelayan.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |