Berkat KUR BRI, Bisnis Rambak Kulit Kerbau Cap Kupu Kini Makin Melejit

1 day ago 4

  1. JAWA TENGAH
  2. BERITA

Modal yang dimiliki semakin menipis saat suami jatuh sakit, dan KUR BRI hadir sebagai penyelamat.

Jumat, 18 Apr 2025 22:22:22

Berkat KUR BRI, Bisnis Rambak Kulit Kerbau Cap Kupu Kini Makin Melejit Kustinah, istri Sukahar pemilik Bisnis Rambak Kulit Kerbau Cap Kupu Kudus. (©merdeka.com/ Alieza Nurulita)

Rambak kulit kerbau menjadi salah satu camilan khas Kudus yang tak boleh dilewatkan. Teksturnya yang renyah dengan cita rasa gurih membuat kerupuk berbahan kulit kerbau ini banyak digemari.

Salah satu produsen kerupuk rambak kulit kerbau di Kudus yang cukup legendaris adalah Kerupuk Rambak Cap Kupu yang dirintis mendiang Sukahar. Bisnis kerupuk rambak yang berlokasi di Desa Ploso Rt 003 Rw 004, Kecamatan Jati, Kudus ini telah telah dimulai sejak tahun 1990-an dan makin ditekuni mulai 2007 lalu.

"Mulai usaha itu pas suami masih muda tahun 90-an, cuma pas itu masih belum fokus, terus mulai jualan lagi 2007 setelah tau kalau harganya kok naik terus, kok sampai seratusan terus berminat lagi buat jualan rambak kebo sampai sekarang." jelas Kustinah, istri Sukahar menceritakan awal bisnis rambak kulit yang telah dirintis mendiang suami. 

Suami Jatuh Sakit, Modal Makin Menipis

Sejak awal merintis bisnis, kendali usaha sepenuhnya memang dipegang Sukahar. Namun pada 2020, Ia terserang stroke yang membuat Kustinah harus mengambil alih usaha tersebut karena Kerupuk Rambak Cap Kupu telah memiliki banyak pelanggan setia.

Di sela kesibukannya sebagai staf gizi di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Kustinah mengerjakan produksi kerupuk rambak bersama adik dan kedua anaknya. "Proses produksi kita garap sendiri, saya hanya dibantu adik sama dua anak saya" ungkapnya

Berkat KUR BRI, Bisnis Rambak Kulit Kerbau Cap Kupu Kini Makin Melejit Proses pengemasan Kerupuk Rambak Cap Kupu. (merdeka.com/ Alieza Nurulita)

Meski masih mendapatkan banyak pesanan, modal yang dimiliki semakin menipis saat suami jatuh sakit. Banyak keperluan tak terduga yang dikeluarkan untuk pengobatan sehingga mempengaruhi modal untuk memutar bisnis kerupuk rambak.

"Jadi waktu suami sakit mulai kekurangan modal, jalan satu-satunya waktu itu pinjam KUR BRI. Alhamdulillah dipermudah." alasan Kustinah mengajukan pinjaman KUR BRI pada 2023 lalu.

Saat itu Kustinah mendapatkan bantuan modal dari KUR BRI sebesar Rp100 juta dengan tenor 4 tahun. Setiap bulannya Ia harus menyisihkan keuntungan sekitar Rp2,4 juta untuk membayar angsuran KUR BRI.

Besar cicilan tersebut tidak membuat Kustinah merasa keberatan. Justru modal yang didapat sangat membantu menyelamatkan bisnis yang telah dirintis suami.

KUR BRI Menyelamatkan Bisnis Rambak Kulit Cap Kupu

"Modal KUR itu dipakai buat nambahin modal terutama menjelang lebaran Iduladha, saya butuh modal banyak pas itu buat beli kulit kebo dari masjid-masjid" jelas Kustinah.

Berbeda ketika hari-hari biasa yang mengandalkan stok dari para jagal di sekitar kota Kudus, Iduladha menjadi momen bagi Kustinah untuk menyetok bahan baku rambak yang terbuat dari kulit kerbau asli. Pasalnya saat momen Iduladha, pasokan kulit kerbau melimpah karena banyak warga menjual kulit hasil kurban.

Tanpa bantuan modal dari KUR BRI, kesempatan stok bahan baku yang diperoleh selama Iduladha mungkin tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal. "Pas Iduladha itu biasanya buat nyetok sampai ratusan kulit kebo untuk produksi setahun sampai Iduladha mendatang. Kalau gak punya modal banyak ya gak bisa stok banyak, jumlah bahan baku tentu saja berkurang dan susah buat menuhi pesanan selama setahun ke depan." ungkap Kustinah.

Berkat KUR BRI, Bisnis Rambak Kulit Kerbau Cap Kupu Kini Makin Melejit Bahan Baku Rambak Kulit Kerbau Mentah (Dokumentasi di Google Maps Kerupuk Rambak Cap Kupu Bp.Sukahar)

Bantuan KUR BRI dengan skema cicilan bunga rendah menjadi pilihan bagi Kustinah dan para pelaku UMKM lainnya untuk menambah modal bisnis. Suntikan modal dari BRI juga terbukti membantu para pelaku usaha untuk mempertahankan hingga mengembangkan usaha yang tengah dijalani.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman bri.co.id, hingga akhir November 2024 BRI mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah menembus Rp175,66 triliun untuk 3,7 juta debitur UMKM. Pencapaian tersebut menunjukkan komitmen BRI sebagai bank yang mengimplementasikan Asta Cita dalam mendukung pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Melalui KUR, kami tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga memberdayakan UMKM agar mampu tumbuh lebih berkelanjutan," ungkap Direktur Bisnis Mikro BRI Supari.

Terbukti Makin Melejit Berkat KUR BRI

Berkat KUR BRI, Bisnis Rambak Kulit Kerbau Cap Kupu Kini Makin Melejit Bungkusan rambak kulit kerbau Cap Kupu di ruang tamu rumah Kustinah siap dikirim untuk para pelanggan. (merdeka.com/ Alieza Nurulita)

Benar saja, berkat KUR BRI, bisnis rambak kulit kerbau Cap Kupu milik Kustinah kini makin melejit. Permintaan pasar terus meningkat setiap harinya hingga terkadang membuatnya kewalahan untuk memproses pesanan.

"Yaa alhamdulillah berkat KUR BRI makin berkembang, pesanan makin banyak kadang kepontal tapi disyukuri, untungnya bisa buat bayar cicilan KUR BRI." papar Kustinah penuh senyum saat ditanya dampak signifikan yang dirasakan setelah mendapat bantuan KUR BRI.

Cerita Kustinah dan bisnis kerupuk rambak Cap Kupu menjadi potret nyata kekuatan UMKM lokal yang bangkit dan makin berkembang berkat dukungan BRI. KUR BRI bahkan menjadi pintu harapan bagi masa depan yang lebih cerah bagi para pelaku usaha di Indonesia seperti Kustinah.

Selengkapnya berikut syarat dan cara pengajuan KUR BRI 2025:

  1. Usia minimal 17 tahun atau 21 tahun (untuk KUR Mikro).
  2. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  3. Kartu Keluarga (KK).
  4. Akta nikah (jika calon peminjam sudah menikah).
  5. Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan/RT/RW.
  6. NPWP (jika pinjaman lebih dari Rp 50 juta).
  7. Calon peminjam tidak sedang menerima kredit konsumtif dari bank lain seperti KPR atau KKB.
  8. Usaha calon peminjam sudah berjalan minimal 6 bulan.

Cara pengajuan dapat dilakukan ke kantor cabang BRI terdekat atau secara online melalui laman https://kur.bri.co.id. Jika pendaftaran disetujui maka petugas akan melakukan survei ke tempat usaha calon peminjam. Selanjutnya saat pengajuan KUR BRI diterima, maka proses pencairan pinjaman dilakukan di kantor BRI terdekat.

Artikel ini ditulis oleh

Alieza Nurulita Dewi

A

Reporter

  • Alieza Nurulita Dewi
Jejak Sukses Pengrajin Tahu, Hidup Sejahtera Berkat KUR BRI

Jejak Sukses Pengrajin Tahu, Hidup Sejahtera Berkat KUR BRI

Usaha tempe dan tahu di rumah produksi Primkopti Lenteng Agung begitu menggeliat berkat dana KUR BRI

KUR 1 tahun yang lalu

Kisah Sukses Suwandi Bukti Nyata BRI Konsisten Bantu Pelaku UMKM Agar Naik kelas

Kisah Sukses Suwandi Bukti Nyata BRI Konsisten Bantu Pelaku UMKM Agar Naik kelas

Penyaluran KUR oleh BRI ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen BRI dalam mendukung sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Petani Rempah di Danau Toba Naik Kelas Berkat KUR BRI

Petani Rempah di Danau Toba Naik Kelas Berkat KUR BRI

Andaliman atau bernama latin zanthoxylum acanthopodium yang merupakan rempah khas Danau Toba, Sumatera Utara.

KUR BRI Bantu Usaha Kayu Rotan Bangkit dari Krisis

KUR BRI Bantu Usaha Kayu Rotan Bangkit dari Krisis

BRI akan terus mendorong pemberdayaan UMKM sebagai upaya mengakselerasi ekonomi Indonesia secara optimal.

Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |