10 Kebiasaan yang Bisa Menggagalkan Upaya agar Panjang Umur

2. SEHAT
3. BUGAR

Dari kurang tidur hingga pola makan buruk, temukan 10 kebiasaan yang tanpa disadari dapat mempersingkat usia Anda dan langkah-langkah untuk mencegahnya!

Kamis, 10 Apr 2025 02:00:00

Kombinasikan latihan aerobik seperti jalan kaki dengan latihan kekuatan untuk hasil maksimal menurunkan kolesterol. (Ilustrasi by AI) (©© 2024 Liputan6.com)

Memiliki taman di rumah, dengan tanaman hijau yang menyejukkan mata, bukan hanya sekadar mempercantik hunian. Kehadiran taman juga memberikan efek menenangkan pikiran dan mengurangi stres, yang secara tidak langsung berkontribusi pada kesehatan dan umur panjang. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa kebiasaan sehari-hari justru dapat menggagalkan upaya kita untuk hidup lebih lama? Berikut 10 kebiasaan yang perlu diwaspadai, berdasarkan informasi terkini dari para ahli kesehatan.

"Hidup panjang dan sehat adalah tujuan populer, tetapi tidak mudah dicapai. Seringkali, orang mengembangkan kondisi seperti demensia dan nyeri kronis, selain masalah mobilitas dan masalah kardiovaskular, seiring bertambahnya usia." Begitulah penjelasan dari para ahli kesehatan, menyoroti betapa pentingnya memperhatikan gaya hidup untuk mencapai usia senja yang sehat.

Banyak faktor yang memengaruhi panjang umur, termasuk faktor genetik. Namun, kebiasaan sehari-hari juga berperan besar. Dilansir dari Huffington Post, beberapa kebiasaan yang mungkin Anda lakukan setiap hari atau setiap minggu sebenarnya menghalangi penuaan yang sehat dan kehidupan yang panjang. Mari kita bahas satu per satu kebiasaan tersebut.

Kurang Tidur atau Tidur Berlebihan

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kurang tidur, yaitu kurang dari 6 jam atau lebih dari 9 jam per hari, meningkatkan risiko kematian dini. Jumlah ideal tidur untuk orang dewasa adalah sekitar 7-8 jam. Kurang tidur melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes. Bayangkan, kurang tidur saja bisa jadi "musuh" umur panjang kita!

Tidur yang berkualitas juga penting. Hindari begadang dan usahakan untuk memiliki jadwal tidur yang teratur. Buatlah kamar tidur Anda senyaman mungkin untuk mendukung kualitas tidur Anda. Dengan tidur cukup dan berkualitas, tubuh akan memiliki waktu untuk memperbaiki diri dan memperkuat sistem imun.

Duduk Terlalu Lama

 Gaya hidup modern yang serba digital seringkali membuat kita duduk berjam-jam di depan komputer atau gadget. Namun, tahukah Anda bahwa duduk terlalu lama, lebih dari 3 jam per hari, dapat mengurangi harapan hidup hingga 2 tahun? Aktivitas duduk meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit lainnya. "Duduk adalah kebiasaan baru yang mematikan," begitu mungkin ungkapan yang tepat.

Untuk itu, usahakan untuk sering berdiri dan bergerak, misalnya dengan berjalan kaki sebentar setiap jam. Manfaatkan waktu istirahat untuk melakukan peregangan atau olahraga ringan. Jika pekerjaan Anda mengharuskan Anda duduk dalam waktu lama, cobalah untuk menggunakan meja berdiri atau melakukan aktivitas fisik di luar jam kerja.

Konsumsi Gula Berlebih

 Kita semua suka makanan dan minuman manis, tetapi konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Gula berlebih dikaitkan dengan kematian dini karena dapat menyebabkan dehidrasi, gula darah tinggi, dan meningkatkan risiko diabetes. Membatasi asupan gula tambahan sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.

Pilihlah makanan dan minuman rendah gula. Baca label nutrisi dengan cermat sebelum membeli produk makanan olahan. Ganti minuman manis dengan air putih atau teh tanpa gula. Dengan mengurangi konsumsi gula, kita dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis dan meningkatkan peluang untuk hidup lebih lama.

Ilustrasi insomnia, susah tidur. (Photo by cottonbro from Pexels) @ 2023 merdeka.com

Begadang (Kurang Tidur)

Begadang atau kurang tidur merupakan kebiasaan buruk yang dapat memengaruhi kesehatan dan umur panjang. Kurang tidur meningkatkan risiko kematian dini hingga 12 persen dibandingkan dengan mereka yang tidur cukup (8 jam). Hal ini karena kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan mengganggu metabolisme tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk memprioritaskan tidur yang cukup dan berkualitas. Buatlah jadwal tidur yang teratur dan usahakan untuk tidur di waktu yang sama setiap malamnya. Hindari konsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur dan ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dan tenang.

Sering Menyimpan Dendam/Marah

Emosi negatif seperti dendam dan kemarahan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Emosi negatif meningkatkan hormon kortisol (stres), yang berdampak buruk pada jantung, metabolisme, dan sistem kekebalan tubuh. Tingkat kortisol yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian. "Lepaskan amarah, rawat kesehatanmu!" begitu pesan yang perlu kita ingat.

Untuk mengelola emosi negatif, cobalah untuk berlatih teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga. Berbicara dengan orang yang dipercaya juga dapat membantu meredakan stres dan emosi negatif. Ingatlah bahwa menyimpan dendam hanya akan merugikan diri sendiri.

Terlalu Sering Menggunakan Ponsel/Gadget

Penggunaan ponsel berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik. Postur tubuh yang buruk dalam jangka panjang memberikan tekanan pada organ dalam, pembuluh darah, dan saraf, yang dapat memperpendek umur. Selain itu, cahaya biru dari layar gadget juga dapat mengganggu pola tidur.

Batasi penggunaan ponsel dan gadget, terutama sebelum tidur. Berikan waktu istirahat untuk mata dan tubuh Anda. Perhatikan postur tubuh saat menggunakan gadget agar tidak terjadi gangguan kesehatan fisik. Ingatlah bahwa kesehatan fisik sangat penting untuk umur panjang.

Kurang Gerak/Malas Bergerak

Kurang aktivitas fisik meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan dan memperpendek umur. Olahraga ringan saja, seperti jalan kaki selama 15 menit, sudah memberikan manfaat bagi kesehatan dan umur panjang. "Bergerak itu sehat, malas itu bahaya!" Jangan remehkan pentingnya aktivitas fisik.

Luangkan waktu untuk berolahraga secara teratur, minimal 30 menit setiap hari. Pilihlah jenis olahraga yang Anda sukai agar Anda lebih termotivasi untuk melakukannya. Anda dapat melakukan jalan kaki, bersepeda, berenang, atau jenis olahraga lainnya. Ingatlah bahwa aktivitas fisik tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental.

Ilustrasi Makan Steak © 2023 merdeka.com

Mengonsumsi Daging Merah Berlebihan

Konsumsi daging merah secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis yang dapat memengaruhi umur panjang. Meskipun tidak secara spesifik disebutkan dalam sumber, sebaiknya konsumsi daging merah diimbangi dengan makanan sehat lainnya seperti buah, sayur, dan biji-bijian.

Konsumsi daging merah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Untuk menjaga kesehatan dan umur panjang, sebaiknya batasi konsumsi daging merah dan imbangi dengan makanan sehat lainnya. Variasikan menu makanan Anda untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang.

Takut akan Kematian

Ironisnya, rasa takut yang berlebihan terhadap kematian dapat meningkatkan kecemasan dan secara perlahan memengaruhi kesehatan mental dan fisik, sehingga dapat memperpendek umur. Sikap menerima kematian sebagai bagian alami dari kehidupan dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup.

Alih-alih takut akan kematian, fokuslah pada menjalani hidup dengan sebaik-baiknya. Nikmati setiap momen dan hargai setiap hubungan yang Anda miliki. Menjalani hidup dengan penuh makna dapat memberikan rasa kedamaian dan mengurangi kecemasan akan kematian.

Tidak Melakukan Pencegahan Kesehatan

"Mengabaikan perawatan pencegahan, termasuk hal-hal seperti mammogram, kolonoskopi, dan vaksin, tidak baik untuk kesehatan jangka panjang Anda. Ini seperti tidak membawa mobil Anda ke bengkel," kata Dr. Heather Whitson, direktur Duke Aging Center di North Carolina. "Kemungkinan besar tidak akan bertahan selama jika Anda tidak melakukan perawatan rutin."

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan ikuti anjuran dokter untuk melakukan vaksinasi. Perawatan pencegahan sangat penting untuk mendeteksi penyakit sejak dini dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Jangan menunda perawatan kesehatan hanya karena merasa sehat. Kesehatan adalah investasi terbaik untuk umur panjang.