Zikri Daulay merasa senang dengan kehadiran Eza Gionino di sinetron Cinta Di Ujung Sajadah, karena ia percaya Eza akan membawa nuansa segar dalam cerita.
Sabtu, 12 Apr 2025 12:00:00

Aktor Zikri Daulay menyambut baik kehadiran Eza Gionino dalam sinetron Cinta Di Ujung Sajadah, di mana Eza berperan sebagai Adi. Menurut Zikri, kehadiran Eza Gionino memberikan nuansa baru yang segar dalam cerita. Dalam sinetron yang tayang di SCTV ini, karakter Hafiz yang diperankan oleh Achmad Megantara telah menghilang dari layar. Kini, sosok ustaz Adi muncul dengan membawa elemen romantis dan konflik yang semakin menarik.
Zikri Daulay menjelaskan, "(Karakter Adi) ngasih warna baru juga dari konfliknya, jadi lebih banyak dan berwarna. Enggak melulu sama Rindu, itu-itu saja. Terus, jadi saya enggak capai scene-nya. Eza banyak," ujarnya. Dalam wawancara yang dilakukan dengan Halo Selebriti dan disiarkan di kanal YouTube SCTV pada Kamis (10/4/2025), Zikri secara terbuka mengungkapkan bahwa kehadiran Eza Gionino di Cinta di Ujung Sajadah merupakan hasil dari doa yang dipanjatkan. Kehadiran karakter baru ini diharapkan dapat menambah daya tarik cerita dan memberikan dinamika yang lebih beragam bagi penonton.
Kehadiran Eza Sangat Bantu Zikri

"Jadi membantu scene saya yang babak belur kemarin. Alhamdulillah ya Allah, ini jawaban doa-doa hamba. Terima kasih. Kata Eza: Seminggu di sini sehat ya, ha ha ha! Alhamdulillah ya," ungkap Zikri Daulay. Sinetron Cinta Di Ujung Sajadah yang ditayangkan setiap hari pada pukul 20.05 WIB di SCTV Satu Untuk Semua menandai kolaborasi perdana antara Eza Gionino dan Cut Syifa. Dalam sinetron tersebut, Cut Syifa berperan sebagai Rindu, yang menjadi salah satu karakter penting dalam cerita.
Peran yang dimainkan oleh Cut Syifa dalam sinetron ini menunjukkan kemampuannya berakting dengan baik. Selain itu, interaksi antara Eza Gionino dan Cut Syifa memberikan warna tersendiri dalam setiap adegan. Penonton dapat merasakan chemistry yang terjalin antara kedua aktor ini, sehingga membuat cerita semakin menarik untuk diikuti. Dengan tayangnya sinetron ini, diharapkan dapat menghibur pemirsa dan memberikan pesan moral yang positif.
Menguatkan Cinta saat Berdoa

Beberapa nama terkenal yang ikut memperkuat film Cinta Di Ujung Sajadah mencakup Tsania Marwa, Adinda Azani, Andri Mashadi, Yati Octavia, Cahya Kamila, dan Minati Atmanagara. Eza Gionino mengungkapkan, "Challenging juga. Karena ini pertama kalinya gue jadi lawan main Cut Syifa, Ini something new, something fresh juga untuk penonton setia SCTV." Dalam film ini, para pemain berusaha memberikan penampilan terbaik mereka untuk menarik perhatian penonton. Kolaborasi antara aktor-aktor tersebut diharapkan dapat menciptakan chemistry yang kuat dan membuat cerita semakin menarik.
Tantangan Bersama Cut Syifa

Eza Gionino memahami bahwa karakter Rindu merupakan elemen utama sekaligus fokus dari cerita Cinta di Ujung Sajadah, yang diambil dari novel terkenal karya Asma Nadia. Oleh karena itu, hubungan yang baik dengan Cut Syifa menjadi sangat penting. "Challenging-nya adalah gimana caranya gua menyelaraskan, gimana bikin chemistry yang 'dapet.' Gua berperan sebagai Adi. Adi dulunya bersahabat dengan Andri yang jadi Denny," ujar Eza Gionino saat menjelaskan perannya.
Artikel ini ditulis oleh

R
Reporter
- Ruly Riantrisnanto
- Wayan Diananto

Eza Gionino menceritakan tentang Adi, tokoh yang ia mainkan dalam sinetron berjudul Cinta di Ujung Sajadah yang ditayangkan di SCTV.

Hadir Sinetron Baru, Cinta di Ujung Sajadah Tayang Sebelum Puasa Sekaligus Santunan Pada Anak Yatim
Sinetron berjudul "Cinta di Ujung Sajadah" akan ditayangkan pada 26 Februari 2025, mengadaptasi kisah dari novel yang ditulis oleh Asma Nadia.



Sinetron Tamat, Ini Potret Kenangan Para Pemain Cinta Setelah Cinta
Sinetron Cinta Setelah Cinta telah berakhir. Kebersamaan para pemainnya curi perhatian.
Tren 2 tahun yang lalu


Bikin Gemas, Intip Potret Krishna Keitaro Bareng Rizky Nazar dan Salshabila di Bidadari Surgamu
Walaupun hanya sebagai keluarga di sinetron, namun kebersamaan mereka begitu kompak.
Tren 2 tahun yang lalu


